Halo, Alan Lovers! Jenis-jenis content pillar berikut ini wajib untuk Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah saat menentukan konten untuk bisnis.
Secara singkat, content pillar merupakan topik atau tema yang dijadikan fokus utama dalam strategi pemasaran konten.
Dengan menggunakan content pillar, konten yang Anda buat bisa lebih terencana serta bisa mempermudah Anda dalam membuat konten yang relevan.
Lantas, apa saja jenis-jenis content pillar? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Apa Saja Jenis-jenis Content Pillar?
Mengutip dari Yanuar Rizky selaku Digital Marketer, berikut adalah beberapa jenis content pillar yang wajib untuk Anda ketahui:
Educational
Jenis yang pertama adalah Educational. Biasanya, konten educational digunakan agar target audiens dapat memahami lebih dalam mengenai brand, produk atau jasa yang ditawarkan. Di lain sisi, audiens juga bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat melalui konten yang dibuat.
Adapun, contoh konten educational yang bisa Anda buat adalah:
- Tips & Trick
- Tutorial
- Checklist
- Advice
Baca Juga: Cara Menentukan Content Pillar yang Efektif
Inspiring
Inspiring seringkali digunakan untuk memotivasi audiens agar melakukan sesuatu yang bermanfaat. Dengan begitu, konten yang dibuat dapat memancing atensi dari audiens.
Adapun, Anda bisa membuat konten inspiring sebagai berikut:
- Strories of Growth
- Lesson from Big Event
Informative
Jika Anda bergerak dibidang penyajian informasi, mungkin content pillar dengan jenis informative bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pasalnya, informative menyajikan beberapa topik yang sangat bermanfaat bagi audiensnya. Adapun, Anda bisa membuat konten dengan topik:
- News
- Usefull tools/hacks
- Mitos atau Fakta
- Pro dan Kontra
Entertaining
Selain itu, entertaining juga sering digunakan sebagai content pillar oleh beberapa perusahaan. Hal tersebut dikarenakan, mereka menyadari bahwa banyak audiens yang membuka sosial media untuk mendapatkan hiburan.
Lebih lanjut, entertaining juga dapat membuat konten tidak terlihat monoton dan tetap relevan dengan audiens.
Apa saja kontennya? Anda bisa membuat konten dengan topik:
- Trends
- Relateable Activity
- Memes
- Challenge
Engaging
Jika Anda memerlukan engagement atau interaksi yang tinggi, konten dengan tema engaging bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, beberapa konten dengan tema engaging bisa meningkatkan likes, comment, share, hingga save.
Berikut adalah beberapa contoh konten dengan tema engaging:
- Behind the Scene
- Games
- Open Question atau Opini
Connection
Terakhir, Anda bisa menggunakan tema connection untuk melakukan personal branding. Adapun, berikut adalah contoh konten yang bisa Anda gunakan:
- Personal Story
- Struggles
- Thought & Insight
- Wins & Failure
Kesimpulan
Demikan informasi mengenai jenis-jenis content pillar. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui konten apa saja yang bisa dibuat agar sesuai dengan niche bisnis Anda.
Sudah punya media sosial untuk bisnis, tapi sering stuck kontennya mau apa aja? Atau sudah pakai beberapa cara, tapi konten sepi terus? Tenang! Layanan konten media sosial di Alan Creative bisa jadi solusi semua permasalahan Anda!
Alan Creative menyediakan jasa pengelolaan media sosial terlengkap satu-satunya di Indonesia. Mulai dari pembuatan konten, strategi campaign, marketing, hingga manajemen secara profesional.
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga