Halo, Alan Lovers! Affiliate marketing menjadi salah satu strategi marketing yang banyak digunakan saat ini. Selain biaya yang murah, pelaksanaannya pun tidaklah sulit.
Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa sekedar menyediakan bahan promosi bagi afiliasi. Bagi afiliasi, bisa membagikan informasi tersebut di media sosial. Atau lebih mudah lagi, affiliate marketing yang sedang ramai belakangan ini bisa dilakukan di marketplace.
Mudah untuk dilakukan bukan berarti mudah untuk mencapai tujuannya. Tujuan dari affiliate marketing yang paling dasar adalah mengenalkan produk. Lebih jauh dari itu, diharapkan terjadi konversi atau pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
Hal tersebutlah yang menjadi tantangan bagi para affiliate marketer. Dalam artikel ini, kami bakal sharing beberapa tips dan trik untuk bisa ningkatin konversi penjualan bagi para affiliate marketer.
Sekilas Mengenai Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah cara untuk kamu menghasilkan uang dengan mempromosikan produk milik orang lain. Kamu bisa mendaftar sebagai afiliasi dan mempromosikan produk atau layanan dengan menggunakan tautan unik yang diberikan oleh pemilik produk.
Jika seseorang melakukan pembelian melalui tautan kamu, maka kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Affiliate marketing adalah cara yang mudah untuk menghasilkan uang secara online tanpa perlu membuat produk sendiri.
Namun, kamu perlu memilih produk yang relevan dengan minat kamu dan audiens kamu agar kamu dapat mempromosikannya dengan efektif. Kamu juga perlu membangun kepercayaan dengan audiens kamu dan memastikan bahwa promosi kamu sesuai dengan merek yang kamu promosikan.
Dengan strategi yang tepat dan kerja keras, kamu dapat sukses dalam affiliate marketing dan menghasilkan penghasilan pasif yang stabil.
Baca Lebih Lanjut: Apa Itu Affiliate Marketing
Tips Meningkatkan Konversi
Pahami Segmentasi Pasar
Ketika menjadi affiliate marketer, kamu menjual produk yang dibutuhkan oleh orang lain, bukan kamu sendiri. Oleh karenanya, kamu harus memahami orang lain. Salah satu caranya adalah dengan memahami segmentasi pasar.
Segmentasi pasar singkatnya merupakan pesegmentasian pasar menjadi kelompok tertentu, bisa berdasarkan geografi, psikografis, behavior, dan demografis.
Dengan memahami segmentasi pasar, kamu bisa menyesuaikan copywriting yang dibuat. Misalnya dari segi gaya penulisan, tone of voice, dan lainnya.
Oleh karenanya, pemahaman mengenai segmentasi pasar menjadi kunci utama untuk menyusun strategi dalam marketing yang kamu lakukan.
Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar
Berikan Nilai Tambah Pada Produk
Ketika kamu ingin membeli sebuah smartphone, tentu salah satu hal pertama yang dilihat adalah brand-nya. Namun, setelah itu banyak pertimbangan lainnya hingga kamu membeli smartphone tersebut. Misalnya, spesifikasi, garansi, dan ketersediaan konter resmi di wilayah kamu.
Ketika kamu berjualan pun, harus melihat dari sudut pandang seorang pembeli. Produk yang kamu jual mungkin saja memiliki banyak kompetitor serupa. Oleh karenanya, penting untuk memberikan dan meng-highlight nilai tambah tersebut dalam marketing kamu.
Adanya nilai tambah ini juga dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap produk yang kamu jual. Sehingga, penting untuk kamu rumuskan dalam strategi affiliate marketing.
Gunakan Kata Kunci Yang Tepat
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, dalam menulis nilai tambah dan deskripsi produk yang dijual, perlu menggunakan kata kunci yang tepat. Bagaimana maksudnya kata kunci yang tepat itu?
Jadi, kata kunci yang tepat adalah kata atau frasa yang banyak dicari oleh orang. Dalam artian, kata tersebut menjadi kata umum yang diketik oleh seseorang di internet.
Misalnya, kamu menjual produk berupa fashion. Kamu perlu untuk melakukan riset kata kunci apa yang sering dicari oleh orang dan berkaitan dengan fashion yang kamu jual.
Jika hasil riset kata kunci menunjukan “Baju bayi murah” merupakan kata kunci yang paling sering dicari. Kamu bisa menggunakan kata kunci tersebut untuk disimpan di dalam deskripsi produk kamu. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan postingan produk kamu akan ditemukan oleh orang lain.
Tapi, inget ya! Kamu jangan pake kata kunci yang ternyata gak berhubungan dengan produk kamu atau istilahnya riding the wave. Walaupun kata kunci tersebut ramai, tapi produk kamu ga sesuai, kamu malah dapet kebalikannya.
Baca Juga: Riset Kata Kunci! Tips Menulis Artikel SEO
Desain dan Tampilan Menarik
Ketika kamu memasarkan produk, tampilan visual menjadi sangat penting. Kenapa? Karena tampilan visual menjadi “wajah” dari produk yang kamu tawarkan. Istilahnya, biar jatuh cinta dalam pandangan pertama.
Dengan tampilan yang eye catching dan menarik, semua mata akan tertuju pada produk yang kamu jual.
Oleh karenanya, sebagai seorang affiliate marketer kamu gak cuman bagiin link afiliasi aja, tapi harus juga bikin desain visual yang menarik perhatian orang lain.
Desain dan tampilan yang menarik pun bisa dimulai dari pemahaman brand produk kamu. Gak mungkin kan kamu jual air soft gun tapi palet warna desainnya pink. Orang malah ragu untuk beli, “Ini air soft gun-nya kok feminim banget si“.
Call-to-Action yang Powerful
Jadi, Call-to-Action atau CTA merupakan sebuah ajakan bagi calon pembeli untuk melakukan sesuatu. Setelah menuliskan value produk, mendesain poster yang keren, kamu juga harus ngasih ajakan buat beli produk yang dijual.
Misalnya,
“Daftar Sekarang!”
“Beli Sekarang!”
“Berlangganan Sekarang!”
“Diskon untuk pembelian hari ini”
CTA ini diharapkan bisa masuk ke dalam pikiran seseorang dan kemudian menentukan tindakan yang mereka ambil. Sehingga, CTA harus diformulasikan dengan tepat agar tujuan komunikasinya bisa tersampaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan
Affiliate marketing bisa menjadi pilihan kamu sebagai pemilik bisnis maupun seseorang yang membutuhkan penghasilan lebih. Meskipun mudah dilakukan, strategi pemasaran ini memerlukan berbagai perencanaan yang baik agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
Kalau kamu tertarik untuk menjadi seorang afiliator, Alan Creative menyediakan layanan itu lho. Dengan menjadi afiliasi Alan Creative, kamu bisa dapet cuan meskipun sambil rebahan. Kalau kamu tertarik, bisa cari tahu informasi lebih lanjutnya di website kami. Yuk tunggu apalagi!
