Halo, Alan Lovers! Sekarang ini, banyak banget deh pelaku UMKM mulai melirik TikTok Shop buat memperluas pasar penjualan produk mereka. Bukan tanpa alasan, soalnya TikTok bukan cuma jadi tempat buat nonton konten hiburan doang, tapi juga jadi ladang buat jualan. Apalagi dengan algoritma TikTok yang bisa bikin produk muncul ke banyak orang dalam waktu singkat. Tapi, buat yang baru mulai, mungkin masih bingung harus mulai dari mana. Tenang, yuk pelan-pelan bahas gimana caranya jualan produk UMKM di TikTok Shop!

1. Daftar Akun TikTok Shop
Langkah pertama tentu aja bikin akun TikTok Shop dulu. Beda dari akun TikTok biasa, TikTok Shop itu fitur khusus buat jualan. Daftarnya bisa lewat website TikTok Shop Seller Center. Tinggal masukin data diri, kontak, alamat toko, dan dokumen pendukung seperti KTP atau NPWP. Setelah berhasil daftar, akun kamu akan diverifikasi dulu. Proses ini biasanya nggak lama. Kalau udah disetujui, kamu bisa mulai upload produk dan atur etalase toko.
2. Pahami Produk dan Target Pasar
Banyak yang langsung semangat upload produk tanpa mikirin siapa yang jadi target pasarnya. Padahal ini penting banget, lho. Misalnya, kamu jual camilan sehat, coba bayangin siapa sih yang bakal tertarik beli? Anak kuliahan? Ibu-ibu muda? Atau pekerja kantoran?
Kalau udah riset kecil-kecilan. Dari situ, kamu bisa sesuaikan gaya konten, harga, sampai waktu upload. TikTok itu platform berbasis hiburan, jadi jualan pun tetap harus menghibur. Kalau kontennya cocok dengan target pasar, kemungkinan besar mereka bakal tertarik buat beli.
3. Bikin Konten yang Menarik Tapi Relevan
Nah, ini dia kunci dari TikTok Shop. Bukan soal seberapa mahal kamera kamu, tapi seberapa menarik dan konsisten kamu bikin konten. Konten yang bagus nggak harus rumit, cukup jujur, relatable, dan enak ditonton.
Misalnya kamu jual keripik pisang. Daripada cuma video produk di meja, coba bikin cerita di baliknya. Bisa dari proses pembuatannya, cerita soal pelanggan pertama, atau testimoni dari orang-orang terdekat. Konten kayak gitu biasanya lebih mudah diterima karena terasa lebih personal.
4. Gunakan Fitur Live dan Affiliate
Salah satu fitur andalan TikTok Shop adalah live streaming. Banyak penjual yang justru dapet omzet gede dari live, bukan dari video biasa. Soalnya, lewat live, kamu bisa langsung jelasin produk, kasih diskon dadakan, dan ngobrol langsung sama calon pembeli.
Selain itu, kamu juga bisa kerja sama dengan affiliate. Ini semacam sistem komisi, di mana content creator lain bantu promosiin produk kamu lewat video mereka. Kalau ada yang beli lewat link mereka, mereka dapet komisi, kamu dapet pembeli. Win-win!
5. Jaga Konsistensi dan Respon Pembeli dengan Cepat
Jualan online itu nggak cukup sehari dua hari. Harus konsisten upload konten, balas chat, dan update stok. Kadang memang capek, tapi kalau kamu bisa jaga komunikasi dan pelayanan dengan baik, pembeli bisa balik lagi bahkan jadi pelanggan tetap.
Jangan lupakan juga buat kasih deskripsi produk yang jelas, foto yang bagus, dan pelayanan yang ramah. Soalnya, reputasi toko kamu bakal ngaruh ke performa di TikTok Shop.
Mulai jualan di TikTok Shop itu bukan cuma soal upload produk, tapi gimana caranya kamu membangun kepercayaan dan hubungan sama audiens. Buat pelaku UMKM, ini jadi peluang emas yang sayang banget kalau nggak dicoba. Jadi, yuk mulai pelan-pelan, sambil belajar dari konten yang udah sukses lebih dulu. Siapa tahu, produk kamu yang selanjutnya viral di TikTok!
Buat kamu yang lagi mikir cara biar bisnis kamu laku keras, coba tengok Alan Creative sekarang juga! Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget kamu coba, dimulai dari pembuatan konten, digital marketing, hingga pembuatan aplikasi dan website! Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas!