Halo, Alan Lovers! Kamu penyuka media sosial Instagram? Mau mulai ngonten, tapi takut tidak viral? Siapa coba yang tidak mau kontennya viral di Instagram Reels? Dengan algoritma yang terus berkembang, Reels jadi salah satu cara paling efektif buat dapetin lebih banyak views, likes, dan followers. Akan tetapi, gimana sih cara bikin konten yang langsung meledak dalam waktu singkat? Tenang, cuma butuh 5 menit buat eksekusi trik ini! Yuk, simak!

1. Pakai Hook yang Menarik di 3 Detik Pertama
Orang-orang cepat banget nge-swipe kalau kontennya tidak menarik! Jadi, pastikan 3 detik pertama video kamu punya hook yang bikin penasaran. Bisa pakai pertanyaan, kalimat kontroversial, atau visual yang eye-catching.
- Contoh: “Kamu masih pakai cara lama buat jualan?” atau “Pakai trik ini, views kamu bisa naik 10x lipat!“
- Gunakan ekspresi wajah atau gestur yang menarik perhatian, sesuaikan ekspresi kamu dengan pesan yang ingin kamu sampaikan!
- Tampilkan masalah yang relatable agar penonton merasa terhubung dengan konten kamu.
2. Gunakan Musik atau Sound yang Lagi Trending
Instagram lebih sering mempromosikan video yang menggunakan lagu atau sound viral! Cek bagian “Trending Audio” di Reels dan pakai yang cocok dengan konsep video kamu. Isi konten dan sound harus terlihat klop. Semakin update dengan tren, semakin besar peluang konten kamu ditonton oleh banyak orang! Ramaikan unggahan kamu dengan musik yang sedang populer.
3. Bikin Video yang Singkat dan Padat
Durasi ideal untuk Reels yang viral adalah antara 7-15 detik. Pastikan kontennya langsung ke inti, tanpa kebanyakan basa-basi. Makin cepat pesannya tersampaikan, makin besar kemungkinan penonton menontonnya berulang kali. Tipsnya:
- Potong bagian yang tidak perlu agar konten lebih to the point.
- Gunakan jump cuts untuk mempercepat ritme video.
- Pastikan visualnya menarik dari awal hingga akhir.
Baca Ini; Cara Memaksimalkan Jangkauan Konten di Fitur Explore Instagram

4. Gunakan Teks dan Caption yang Jelas
Banyak orang nonton Reels tanpa suara, jadi tambahkan teks atau subtitle supaya pesan tetap sampai. Selain itu, caption yang engaging bisa mendorong orang buat berinteraksi, misalnya dengan pertanyaan atau ajakan diskusi.
- Gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil.
- Pastikan teks muncul dalam durasi yang tepat agar penonton bisa membacanya dengan nyaman.
- Pakai highlight warna untuk menonjolkan kata-kata penting.
5. Pancing Interaksi dengan Call-to-Action (CTA)
Jangan lupa ajak penonton buat like, komen, atau share video kamu. CTA seperti “Coba tag temanmu yang butuh ini!” atau “Comment kalau relate!” bisa meningkatkan engagement dan bikin videomu makin tersebar luas. Gunakan kata-kata ajakan yang persuasif dan mudah dipahami. Kalau kalian punya rezeki lebih bisa memberi insentif, misalnya giveaway kecil, untuk mendorong komentar. Kalau perlu, ciptakan rasa penasaran dengan format “Part 2″ agar penonton kembali lagi.
6. Posting di Waktu yang Tepat
Waktu posting sangat berpengaruh dalam menentukan seberapa cepat video mendapat engagement. Coba posting di jam-jam prime time seperti pukul 12.00-13.00 dan 19.00-21.00. Kemudian, lihat insight akun kamu untuk mengetahui kapan audiens kamu paling aktifnya. Akan tetapi, kalua kamu pemula lebih baik eksperimen lebih dahulu dengan berbagai waktu posting untuk menemukan jam yang paling efektif.
7. Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag membantu video Reels ditemukan oleh lebih banyak orang. Campurkan hashtag populer dengan hashtag niche agar bisa menjangkau audiens yang tepat. Perlu diingat, jangan pakai terlalu banyak hashtag, cukup 5-10 yang benar-benar relevan. Coba buat hashtag khusus untuk membangun komunitas sendiri.
Mau Bikin Konten Reels untuk Bisnis Kamu?
Kalau kamu ingin konten Reels yang bukan cuma viral tapi juga punya strategi pemasaran yang tepat untuk keperluan bisnis kamu, Alan Creative siap membantu! Dari konsep kreatif, desain, hingga optimasi digital marketing, kami bisa bikin konten kamu makin dikenal luas oleh orang-orang. Hubungi Alan Creative sekarang dan buat Reels bisnismu jadi lebih powerful!
Baca Juga: Algoritma Instagram: Tips Meningkatkan Engagement Konten