Halo, Alan Lovers! Kamu pernah enggak sih ngalamin buka media sosial, terus banyak iklan bermunculan di mana iklan tersebut menunjukkan produk-produk yang kita cari dan kita butuhi? Kira-kira itu kenapa ya kok iklan jadi pada tahu apa yang sedang kita butuhkan? Kalau kalian penasaran, yuk langsung aja simak cara iklan bisa tahu apa yang lagi kita butuhi!
Semua Dimulai dari Data

Setiap kali kamu buka aplikasi, browsing di internet, atau scroll media sosial, kamu tuh ninggalin data kawan-kawan. Mulai dari kata kunci yang kamu ketik di Google, halaman yang kamu kunjungi, barang yang kamu lihat tapi gak beli, bahkan berapa lama kamu berhenti di satu postingan juga bisa kebaca.
Contohnya kamu buka TikTok, terus nonton video tentang meal prep dan masak sehat. Lalu kamu sempet klik link ke toko yang jual lunchbox. Walaupun gak jadi beli, data itu udah terekam. Hasilnya? Besok-besok kamu bisa aja dapet iklan produk makan siang sehat atau kotak bekal lucu.
Ada yang Namanya Tracking Pixel
Tracking pixel ini semacam alat pelacak kecil yang ditempel di halaman web. Fungsinya? Ngasih tahu ke platform iklan apa aja yang kamu lakukan di website itu. Jadi, misalnya kamu buka e-commerce, klik produk serum wajah, tapi gak check out, nanti iklannya bisa muncul lagi di Facebook atau Instagram kamu. Tujuannya tentu biar kamu balik dan beli.
Aplikasi Juga Ikutan Kasih Data
Banyak aplikasi yang minta izin akses ke lokasi, mikrofon, kamera, bahkan kontak. Meski gak langsung disalahgunakan, data ini bisa digunakan untuk memetakan kebiasaan dan minat kamu. Contoh, kalau kamu sering buka aplikasi olahraga dan tinggal di kota panas, besar kemungkinan kamu akan dikirimi iklan minuman elektrolit.
Bahkan interaksi yang kecil, kayak nge-like postingan, cari lokasi restoran, atau sekadar baca artikel soal produktivitas, bisa ngasih sinyal ke algoritma bahwa kamu tertarik pada topik tertentu. Dan dari sinilah iklan bisa datang menawarkan kamu.
Iklan tahu kamu lagi butuh sesuatu bukan karena mereka nguping, tapi karena kamu udah ninggalin petunjuk digital yang dikumpulkan dan dianalisis. Kedengarannya rumit, tapi sebenarnya sederhana, mereka hanya menghubungkan titik-titik dari aktivitas online kamu.
Nah, sekarang kamu sudah paham kan kenapa iklan bisa tahu apa yang lagi kita butuhi? Mulai sekarang, jangan heran lagi deh kalau iklan-iklan sudah pada pintar ngasih rekomendasi produk yang lagi kita butuhi.
Buat kamu yang lagi kepengen bikin konten, tapi enggak bisa copywriting atau desainnya. Waduh! Coba kamu tengok instagram @alancreativeid di sana terdapat banyak konten yang gokil dan kece abis. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi kami untuk bekerja sama mengenai perkontenan media sosial. Di Alan juga terdapat pembuatan aplikasi, website, hingga strategi marketing. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Ngonten Terus Tapi Nggak Boom? telusuri Masalahnya!