Halo, Alan Lovers! Kenapa ya beberapa konten ada yang dibatasi durasi publikasinya? Seperti Instagram stories, WhatsApp Stories, TikTok Stories dan lainnya yang hanya bertahan selama 24 jam. Akan tetapi, herannya nih meski hanya bertahan sebentar tapi kadang bisa banget loh melekat di pikiran audiens yang menontonnya bahkan bisa banget menciptakan rasa urgensi dan mendorong interkasi segera audiens untuk melakukan tindakan tertentu. Nah, ini disebut Ephemeral konten. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
baca ini: Budget Ads Meledak tapi gak Ada Closing? Ini Kesalahan Fatalnya!
Apa Itu Ephemeral Konten?

Ephemeral Konten adalah jenis konten yang biasanya singkat yang dapat diakses dengan durasi waktu tertentu kemudian akan menghilang otomatis dalam jangka waktu tertentu, kontennya berupa gambar atau video, tapi bisa melekat di pikiran yang melihatnya.
Manfaat Menggunakan Ephemeral Konten:

1. Menciptakan Urgensi
Karena kontennya bersifat sementara, maka dari itu konten ini bisa banget mendorong para audiens untuk cepat-cepat melakukan sebuah tindakan. Ini bisa banget membuat para audiens ter-trigger untuk melakukan sesuatu apalagi jika konten produk kamu mantap dalam hal copywriting, bisa banget bikin audiens langsung checkout produk!
2. Meningkatkan Keterlibatan Audiens
Sekali lagi karena kontennya sementara dan keterbatasan waktu, ini bisa banget bikin audiens untuk segera melakukan komentar atau tanggapan bahkan membagikannya ke orang-orang lain untuk dengam cepat melihat konten tersebut. Nah, trik ini juga sudah banyak yang pakai juga loh selain menghasilkan interaction dengan audiens, ini bisa banget meningkatkan penjualan jika konten kamu konten promosi.
3. Menghindari Kebosanan
Di pembuatan konten yang sifatnya sementara ini kadang para kreator atau pebisnis mengubah-ubah jenis konten mereka agar tidak bosan, bahkan nih ya di Instagram Stories sendiri sudah banyak fitur yang bisa digunakan untuk mempercantik konten kamu sebelum dipublikasi. Salah satumya fitur timing, ini bisa banget nih buat launching produk baru kamu lalu jika dipadukan dengan copywriting yang menciptakan rasa urgensi yang mantap, bisa banget bikin audiens langsung terpicu buat cepat-cepatan ikutan beli.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu Ephemeral Konten? Nah, cobain deh jenis konten ini untuk meningkatkan penjualan produk, engagement, hingga interaction dengan audiens.
Kamu mau bikin konten promosi produk, tapi malas mikir? Coba deh hubungi Alan Creative! Di sana bisa banget bantu kamu dimulai dari pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketing. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Menciptakan Transisi Seamless antara Platform Digital dan Fisik