Halo, Alan Lovers! Jenis-jenis maintenance aplikasi berikut ini perlu untuk Anda ketahui. Dengan mengetahui jenis-jenis maintenance, Anda bisa memilih maintenance mana yang tepat untuk aplikasi agar bisa berjalan secara optimal.
Dalam pengembangan aplikasi, kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap aplikasi menjadi poin yang perlu diperhatikan. Pasalnya, hal ini dapat membangun citra yang baik terhadap Aplikasi Anda.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Maintenance Aplikasi https://alan.co.id/5-alasan-pentingnya-maintenance-aplikasi/
Dengan begitu, Anda perlu melakukan maintenance pada aplikasi agar dapat bekerja dengan baik dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
Lantas, apa saja jenis-jenis maintenance aplikasi? Anda dapat menemukan jawabannya melalui artikel ini.
Jenis-jenis Maintenance Aplikasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah beberapa jenis maintenance yang perlu Anda ketahui:
Maintenance Pengegahan (Preventive Maintenance)
Jenis yang pertama adalah preventive maintenance, dimana tujuan utama dari jenis ini adalah untuk mencegah terjadinya masalah atau kerusakan pada aplikasi sebelum masalah tersebut muncul.
Sebagai contoh, preventive maintenance dapat berupa pemeriksaan rutin, tindakan proaktif, hingga perbaikan kecil pada aplikasi.
Lebih lanjut, preventive maintenance juga dapat mengindentifikasi potensi masalah dan mengatasi masalah tersebut sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Maintenance Korektif (Corrective Maintenance)
Berbeda dengan sebelumnya, corrective maintenance dilakukan untuk memperbaiki masalah yang telah terjadi setelah aplikasi diluncurkan. Dengan kata lain, corrective maintenance akan dilakukan ketika ada laporan kerusakan dari pengguna.
Adapun, tujuan dari corrective maintenance adalah untuk memastikan aplikasi dapat berfungsi dengan benar setelah mengalami masalah.
Maintenance Adaptif (Adaptive Maintenance)
Sementara itu, adaptive maintenance berfokus pada penyesuaian aplikasi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan. Sebagai contoh, kerja sama aplikasi pihak ketiga yang memastikan apakah aplikasi mampu terintegrasi dengan baik atau tidak.
Adapun, adaptive maintenance meliputi perubahan pada perangkat keras, sitem operasi, perangkat lunak, hingga perubahan kebijakan.
Maintenance Perfektif (Perfective Maintenance)
Lebih lanjut, perfective maintenance dilakukan untuk meningkatkan fungsionalitas, kinerja, serta kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Biasanya, perfective maintenance dilakukan untuk menambahkan atau menghapus fitur yang ada pada aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan jenis-jenis maintenance aplikasi yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa memiliih tindakan yang tepat dalam melakukan maintenance aplikasi yang sedang dikelola.
Ragu saat ingin membangun aplikasi karena khawatir dengan keamanannya? Jasa pembuatan aplikasi Android dan iOS di Alan Cretive bisa menjadi pilihan tepat!
Dengan layanan garansi 1 tahun untuk memastikan website atau aplikasi berjalan baik dan lancar tanpa bug, Alan Creative siap mewujudkan aplikasi impian Anda. Tunggu apalagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!
