fbpx
Johannes Gutenberg (Britannica)

Johannes Gutenberg, Penemu Teknologi Mesin Cetak dari Jerman

“Bang, kalo ngeprint berwarna pake printer yang mana?”
“Pake yang arjuna 1”
“Oke, nanti mau sekalian difotocopy tiga rangkap ya bang”
“Iya”

Halo, Alan Lovers! Siapa hayo yang belakangan ini lagi sering bolak balik ke fotocopy-an buat cetak tugas makalah atau bahkan skripsi? Kalau Abang fotocopy-nya agak judes, jangan ikut bad mood juga ya Alan Lovers. Di hari produktif gini banyak customer yang dateng, capek. Tapi ngomong-ngomong tentang capek, kalian tau gak sih dulu kalau mau nyetak sesuatu kita harus ngelakuin secara manual? Gak kaya sekarang, tinggal buka word terus pencet ctrl+p! Lho, terus gimana? Yuk simak artikel berikut biar kalian lebih kenal sama Johannes Gutenberg, Sang Penemu teknologi mesin cetak asal Jerman.

Flashback Masa Sebelum Mesin Cetak Gutenberg

Sebelum penemuan mesin cetak Gutenberg, orang-orang Eropa saat itu menyalin dan memperbanyak tulisan dengan cara menulis manual. Kebayang capeknya gak? Makanya, jumlah buku di Eropa sebelum abad ke-15 bisa dihitung jari. Jari orang satu kecamatan maksudnya xixixi. Mungkin, sekitar ribuan buku aja. Terus, kalau kita liat arsitektur biara di Eropa abad pertengahan, bakal nemuin apa yang disebut dengan scriptorium, tempat bagi para biarawan untuk belajar dan menulis berbagai manuskrip menggunakan tulisan tangan.

Hal tersebut pun pada akhirnya berdampak pada kepemilikan buku di zaman itu yang hanya dimiliki oleh kaum intelektual maupun elit karena harganya yang mahal. Seperti hukum kelangkaan dalam ilmu ekonomi, semakin langka sebuah barang, semakin mahal pula harganya.

Gutenberg Menemukan Mesin Cetak

Johannes Gutenberg merupakan seorang pengrajin logam yang tinggal di Jerman. Suatu hari di tahun 1448, ia mendapatkan sebuah ide baru untuk mengembangkan teknologi cetak yang berkembang saat itu, balok-balok kayu berukirkan huruf yang memiliki cara kerja seperti stempel saat ini. Kayu sendiri memiliki ketahanan yang tidak lebih baik daripada logam. Oleh karenanya, Gutenberg mencoba melakukan eksperimen untuk memanfaatkan lempengan logam yang ditempa daripada harus mengukir di atas kayu.

Hingga akhirnya memasuki tahun 1450, mesin cetak Gutenberg sudah dapat beroperasi. Untuk memulai bisnis percetakan dan menyempurnakan penemuannya, Johannes Gutenberg meminjam 800 gulden dari seorang rentenir kaya bernama Johann Fust. Salah satu proyek pertamanya adalah mencetak ribuan indulgensi untuk Gereja Katolik Roma.

Pada tahun 1451 dan 1452 ia berhasil mencetak dua lusin buku tentang tata bahasa Latin. Pada tahun yang sama, Gutenberg terlilit hutang dan tidak mampu membayar pinjamannya, akhirnya bekerjasama dengan Fust sebagai mitranya. Belakangan, Gutenberg memulai sebuah proyek penting, pencetakan Alkitab, yang akhirnya selesai pada tahun 1455. Alkitab terdiri dari tiga bagian teks Latin, setiap halaman berisi 42 baris dan ilustrasi berwarna. Dikenal sebagai Gutenberg Bible atau 42 Lines Bible, karya tersebut diakui oleh Gereja karena estetika dan kualitasnya dan dikenal di Barat.

Pengaruh Penemuan Mesin Cetak Gutenberg

Penemuan mesin cetak ini tentu memiliki banyak pengaruh, termasuk yang bisa kita rasakan hingga hari ini. Apa saja pengaruhnya?

Penyebaran Informasi

Sejarawan budaya Amerika Robert Darnton mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi di masa lampau berkaitan dengan keberadaan buku sebagai penggerak berbagai peristiwa sejarah. Hal ini merupakan bukti pengaruh percetakan terhadap perkembangan penyebaran informasi.

Penelitian Miriam Chrisman yang berfokus pada wilayah Strasbourg di Prancis menemukan bahwa tekanan tersebut berdampak sangat signifikan terhadap reformasi Jerman. Chrisman adalah seorang sejarawan Jerman abad ke-16 yang secara ekstensif meneliti dan menganalisis buku dan hubungannya dengan perubahan sosial, budaya, dan intelektual yang memandu buku sebagai sumber informasi.

Hal ini juga diungkapkan oleh profesor sastra Johannes Gutenberg di University of Mainz, Stephan Fussel. Fussel menjelaskan bahwa mesin cetak yang dikembangkan oleh Gutenberg berdampak besar pada komunikasi massa yang berperan penting dalam berbagai kemajuan zaman. Baca juga:
Biografi Johannes Gutenberg, penemu mesin cetak.

Dalam artikelnya, dia mengatakan bahwa tanpa penemuan Gutenberg, Columbus tidak akan menemukan jalur laut ke India, Shakespeare tidak akan mendapatkan popularitasnya, dan Martin Luther tidak akan dapat menyebarkan tesisnya. Bahkan, berkat penemuan Gutenberg, Martin Luther disebut sebagai penulis laris pertama dari gerakan reformasi gerejanya.

Hak Cipta Buku

Sebuah artikel oleh Thomas F. Cotter, seorang profesor hukum di University of Minnesota, menjelaskan bagaimana penemuan mesin cetak mempengaruhi perkembangan hak cipta buku. Cotter menjelaskan bahwa lahirnya undang-undang hak cipta didahului dengan penemuan mesin cetak Gutenberg yang memungkinkan terciptanya banyak buku di dunia. Dengan begitu banyak buku telah terjadi perubahan besar di dunia. Salah satunya menyangkut hak cipta buku tersebut.

Revolusi Ilmiah

Salah satu pentingnya mesin cetak, yang ditemukan oleh Gutenberg, adalah kemampuan untuk mempublikasikan penemuan ilmiah dan data eksperimen serta menyediakannya untuk khalayak luas, sehingga membuat kemajuan besar dalam dunia sains pada abad ke-16 dan ke-17. Salah satu bukti mengikuti jejak astronom Polandia Nicolaus Copernicus, yang tidak hanya mengandalkan pengamatannya sendiri tetapi juga mengacu pada tabel astronomi pergerakan planet yang dicetak.

Munculnya Renaisans

Penemuan mesin cetak turut melahirkan Renaisans di Eropa. Ini karena produksi massal dan penyebaran informasi memengaruhi penyebaran pengetahuan dan gagasan di zaman Yunani-Romawi kuno. Setelah penemuan mesin cetak, banyak karya Julius Caesar, Cicero, dan Seneca dihidupkan kembali.

Ternyata menarik ya sejarah dari mesin cetak, termasuk printer modern saat ini yang sering kita pake juga awalnya dari sana, loh! Kalau website yang bagus, kalian tau gak adanya dimana? Ya di Alan Creative. Alan Creative menawarkan jasa pembuatan website yang profesional buat kalian. Yuk, kunjungi Alan Creative sekarang juga!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Menilik Pemanfaatan Teknologi AI Google

Halo Alan Lovers, siapa sih yang tidak pernah menggunakan Google? Mesin pencari (search engine) ini merupakan yang paling populer digunakan oleh seluruh masyarakat global. Salah

Kelebihan LinkedIn Ads: Cocok untuk B2B!

Kelebihan LinkedIn Ads: Cocok untuk B2B!

Halo, Alan Lovers! Beberapa kelebihan LinkedIn Ads berikut ini wajib untuk Anda ketahui. Salah satunya, LinkedIn Ads cocok untuk digunakan perusahaan B2B. Bagaimana bisa? Yuk

id_IDID

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative