fbpx
Flow-Affiliate-Marketing-Team-scaled

Kesalahan Dalam Affiliate Marketing Yang Harus Dihindari

Halo, Alan Lovers! Affiliate marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sering kita jumpai dalam beberapa waktu belakangan ini. Tak heran, affiliate marketing ini memang cukup mudah untuk dilakukan, serta murah.

Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa kesalahan pun masih bisa terjadi dalam melakukan affiliate marketing.

Oleh karenanya, dalam artikel ini kami mau sharing tentang kesalahan dalam affiliate marketing yang harus dihindari. Simak sampe beres, jangan setengah-setengah!

Baca Juga: Apa Itu Affiliate Marketing?

Kesalahan Dalam Affiliate Marketing

Tidak Melakukan Riset Pasar

Pasar menjadi pokok utama dalam bisnis. Karena pada dasarnya kita menjual sebuah produk untuk pasar, orang lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Alasan Startup Gagal (CB Insights)

Menurut riset yang dilakukan oleh CB Insights, alasan tertinggi mengapa sebuah startup mengalami kegagalan disebabkan oleh no market need atau tidak ada kebutuhan dari pasar.

Misalnya, kita menjual sebuah gelas dengan hiasan permata dan emas. Indah bukan? Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah ada orang yang ingin dan membutuhkan produk tersebut?

Kami rasa, orang terkaya di dunia pun tidak akan membelinya walau sanggup secara finansial. Hanya saja kembali lagi, siapa yang butuh? Berapa banyak yang butuh produk tersebut?

Jangan sampai, kamu menjual produk yang justru tidak diminati oleh orang lain (orang banyak).

Tidak Menguji Produk yang Dipasarkan

Melakukan affiliate marketing artinya kamu memasarkan produk milik orang lain, bukan produkmu. Sehingga, kamu gak tau secara detail spesifikasi dan kondisi produknya.

Salah satu kesalahan yang dilakukan seorang afiliator adalah memasarkan produk tanpa pernah mencobanya. Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan insight yang otentik.

Dengan melakukan hal ini, kamu mendapatkan nilai kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan tidak mencoba produknya. Kamu bisa memanfaatkan testimoni yang kamu rasakan sendiri sebagai bahan pemasaran.

Meski tidak semua produk dapat kamu uji coba terlebih dahulu, ada baiknya kamu mencoba produk-produk yang memungkinkan untuk dicoba.

Dengan begitu, kamu pun bisa mengembangkan konten komparatif mengenai produk-produk serupa dan menonjolkan keunggulan produk yang kamu jual dibandingkan yang lain. Tentu jika hasilnya memang seperti itu.

Tidak Memilih Platform yang Tepat

Platform yang tepat menentukan keberhasilan seorang afiliator dalam memasarkan dan menjual produknya.

Jika kamu menjual produk kecantikan, baiknya kamu pasarkan melalui YouTube atau Instagram. Karena kedua platform tersebtu mengutamakan media informasi yang sifatnya visual, baik foto maupun video.

Berbeda dengan platform lain seperti Twitter. Twitter merupakan platform microblogging yang cocok untuk memasarkan sambil berdiskusi panjang lebar.

Sehingga, platform yang kamu pilih harus disesuaikan dengan produk yang kamu jual dan juga target audiensnya. Misalnya, di Instagram mayoritas adalah anak muda, sedangkan Facebook adalah orang tua.

Pemilihan platform yang tepat bakal bikin program afiliasi kamu lebih sukses lagi!

Kesimpulan

Meskipun affiliate marketing cukup mudah untuk digunakan sebagai strategi pemasaran, ada beberapa kesalahan yang seringkali terjadi. Untuk menjadi afiliator yang baik, sudah seharusnya kita banyak belajar dan jangan merasa cepat puas dengan apa yang dimiliki saat ini.

Kalau kamu tertarik untuk menjadi seorang afiliator, Alan Creative menyediakan layanan itu lho. Dengan menjadi afiliasi Alan Creative, kamu bisa dapet cuan meskipun sambil rebahan. Kalau kamu tertarik, bisa cari tahu informasi lebih lanjutnya di website kami. Yuk tunggu apalagi!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Perbedaan Vue.js dan React.js: Pilih Mana?

Perbedaan Vue.js dan React.js: Pilih Mana?

Halo Alan Lovers, apakah kamu sedang bingung menentukan framework JavaScript mana yang cocok untukmu? Vue.js dan React.js mungkin menjadi dua jenis framework yang terpikirkan. Dalam

Pentingnya Website Untuk Bisnis Kamu

Halo Alan Lovers, kamu punya bisnis? Udah punya website belum buat bisnis kamu? Tau gak pentingnya website untuk bisnis kamu? Penelitian yang dilakukan oleh Sara

id_IDID

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative