Halo, Alan Lovers! Banyak yang masih belum mengenal Ruby. Padahal, Ruby merupakan bahasa pemrograman yang dinamis, memiliki sintaks yang sederhana, dan juga mudah dibaca oleh manusia.
Dalam mengembangkan aplikasi, dibutuhkan bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan. Hingga saat ini, bahasa pemrograman seperti JavaScript, Phython, C#, TypeScript, hingga C++, menjadi bahasa pemrograman yang populer untuk digunakan.
Lantas, seperti apa bahasa pemrograman Ruby? Serta apa saja keunggulannya? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: Perbedaan React.js dan Next.js, Seperti Apa?
Mengenal Ruby: Sejarah
Pada 1993, Yukihiro Matsumoto atau lebih dikenal dengan Matz, seorang programmer asal Jepang, membangun Ruby dengan tujuan menciptakan bahasa pemrograman yang dapat ditulis secara efisien.
Dalam prosesnya, Marz menggabungkan beberapa bahasa seperti Perlm Eiffel, Smaltalk, Ada, dan Lips untuk membuat bahasa pemrograman yang baru.
Hingga pada akhirnya, Ruby muncul ke permukaan publik pada Desember 1995 dan mendapatkan respon yang positif. Tercatat, Ruby berhasil meraih popularitas secara signifikan lantara mudah disalin, dimodifikasi, hingga didistribusikan ulang.
Mengenal Ruby: Keunggulan
Sementara itu, Ruby memiliki beberapa keunggulan untuk digunakan. Berikut penjelasannya:
Sintaks Sederhana
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa pemrograman Ruby memiliki sintaks yang sederhana. Jika dibandingkan, Ruby hanya memerlukan 1 atau 2 baris untuk bahasa pemrograman dibandingkan bahasa lain yang membutuhkan hingga 10 baris.
Selain itu, bahasa pemrograman Ruby juga tidak perlu menggunakan titik koma ( ; ) di akhir sintaks. Sehingga, para programer dapat bekerja dengan cepat dan efisien.
Berbasis Objek
Lebih lanjut, bahasa pemrograman Ruby sepenuhnya berorientasi kepada objek. Artinya, seluruh elemen seperti angka, string, hingga fungsi merupakan objek.
Dengan begitu, penggunaan pola desain dan abstraksi menjadi lebih kuat dan mudah untuk diatur sesuai kebutuhan.
Open-source
Hal penting lainnya adalah Ruby merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open-source. Sehingga, siapapun dapat menggunakan dan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan dalam mengembangkan aplikasi.
Garbage Collection
Tak cukup sampai di situ, Ruby juga menerapkan fitur Garbage Collection. Nantinya, fitur ini akan mengelola memori secara otomatis, sehingga dapat membantu mengurangi beban pemrograman.
Keamanan
Terakhir, Ruby juga disebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi aplikasi dari kejahatan cyber seperti SQL injection, XSS, hingga CSRF.
Kesimpulan
Ruby bisa menjadi alternatif bahasa pemrograman bagi para programer dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Selain bersifat open-source, Ruby juga sangat cocok untuk pengembangan aplikasi yang berorientasi pada objek.
Masih bingung memilih jasa pembuatan website atau aplikasi? Alan Creative bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Dengan beberapa keunggulan seperti gratis domain dan VPS, dukungan maintenance dan support, custom technology stack, hingga garansi 1 tahun, Alan Creative siap membangun aplikasi atau website impian Anda.
Tertarik? Tunggu apalagi, hubungi Alan Creative sekarang juga!