Halo, Alan Lovers! Pernah enggak sih mau ngiklan tapi dilihat-lihat harganya mahal banget? Pastinya ya. Sebenarnya iklan itu jangan sampai asal, apalagi paid ads, kalau pondasi akun kamu sama sekali belum kuat, iklan yang kamu tayangkanpun akan kacau seperti target audiens yang salah target, tidak boost sama sekali, dan akhirnya stuck malah akun kamu juga kacau. Untuk itu, untuk memperkuat pondasinya, lebih baik coba dengan strategi organik terlebih dahulu. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Optimalkan Konten yang Konsisten dan Relevan
Nggak ada yang lebih penting dalam strategi organik selain konten yang konsisten. Bayangin kalau kamu posting cuma sebulan sekali, lalu berharap akun kamu viral… ya susah dong. Mulailah dengan buat jadwal konten yang rutin, misalnya 3–4 kali seminggu. Nggak perlu langsung setiap hari, yang penting konsisten dulu. Terus, pastiin juga kontennya relevan dengan audiens kamu. Kalau kamu jualan skincare, ya bahas seputar perawatan kulit, tips glowing, atau cara atasi jerawat. Konten yang relevan bikin orang betah stay dan nungguin postingan kamu berikutnya.
2. Mainkan Hashtag dan SEO dengan Cerdas
Jangan remehkan kekuatan hashtag dan kata kunci. Di media sosial kayak Instagram atau TikTok, hashtag bisa bantu konten kamu ditemukan orang baru. Sementara di blog atau YouTube, SEO bisa naikin konten kamu ke halaman pertama pencarian. Caranya? Gunakan hashtag yang campuran, ada yang populer, ada juga yang niche.
Contoh: #skincareindonesia, #tipsjerawat, #skincareforbeginner
Kalau buat artikel atau YouTube, pakai judul dan deskripsi yang mengandung kata kunci, misalnya “cara merawat kulit berminyak” atau “review serum lokal terbaik”. Dengan cara ini, kamu bisa dapet traffic organik tanpa harus bayar iklan sama sekali.
3. Kolaborasi dengan Kreator atau Akun Serupa
Coba deh kolaborasi bareng kreator lain atau akun yang punya target audiens serupa. Bisa dalam bentuk live bareng, saling repost, atau bikin konten duet. Contohnya nih kamu jualan kue rumahan. Coba collab bareng food blogger kecil yang punya follower loyal. Ajak dia review produk kamu, atau kirim hampers buat dia unboxing. Nggak selalu harus bayar, lho. Banyak mikro-kreator yang seneng diajak kerja sama asal komunikasinya enak dan jelas.
4. Bangun Komunitas, Bukan Cuma Penonton
Strategi organik paling awet adalah bangun hubungan jangka panjang sama audiens kamu. Respons komen mereka, tanya pendapat di story, ajak mereka cerita atau kirim testimoni. Intinya bikin mereka merasa didengar dan dianggap.
Kalau kamu aktif ngobrol, audiens bakal lebih terlibat. Mereka nggak cuma jadi penonton pasif, tapi juga bisa jadi fans setia dan itu efeknya jangka panjang banget!
Memang, paid ads bisa kasih hasil instan tapi strategi organik bisa kasih hasil yang lebih tahan lama dan lebih bermakna. Jadi sebelum buang budget buat iklan yang belum tentu cocok, yuk maksimalkan dulu strategi organik ini. Siapa tahu, kamu bisa panen traffic besar cuma dari modal sabar dan konsisten.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, hal apa yang perlu kamu lakukan sebelum bayar ads yang mahal? Yap, kuatkan pondasi organiknya terlebih dahulu lalu boleh deh kalau kamu mau mengiklan. Cobain cara-cara di atas barangkali works di kamu.
Buat kamu yang lagi nyari sesuatu seperti pembuatan iklan, coba deh tengok Alan Creative! Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget bikin bisnis kamu berkembang! Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas! Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Ngonten Terus Tapi Nggak Boom? Telusuri Masalahnya!