Halo, Alan Lovers! Banyak yang masih belum mengetahui perbedaan MariaDB dan MongoDB, padahal kedua tools tersebut memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing.
Lebih lanjut, MariaDB dan MongoDB sebenarnya memiliki peran yang sama yaitu sebagai manajemen database. Dimana, database sendiri memiliki fungsi untuk menyimpan dan mengambil data agar lebih mudah untuk diakses.
Akan tetapi, MariaDB dan MongoDB memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan sifat database. MariaDB dapat menyimpan data rasional, sedangkan MongoDB digunakan untuk menyimpan data dokumen dalam volume tinggi.
Lantas, apa saja yang membedakan MariaDB dengan MongoDB? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas ya, Alan Lovers!
Baca Juga: Pentingnya Memilih Technology Stack, Apa Saja?
Perbedaan MariaDB dan MongoDB
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah perbedaan MariaDB dan MongoDB yang wajib untuk Anda ketahui:
Struktur Internal
MariaDB dapat menyimpan data dalam bentuk baris dan kolom dalam tabel serta menggunakan SQL untuk mengakses data tersebut dari tabel. Sementara itu, MongoDB menyimpan data dalam bentuk JSON (JavaScript Object Notation).
Selanjutnya, MariaDB menggunakan skema database untuk menguraikan struktur internalnya sehingga mengharuskan baris dalam tabel memiliki struktur yang sama dengan nilai yang diwakili oleh tipe datanya. Sedangkan, MongoDB menggunakan BSON (Binary-encoded format behind the scenes) untuk memperluas model JSON sehingga menawarkan lebih banyak jenis data dan bidang yang diurutkan.
Bahasa Query
Lebih lanjut, MariaDB menerapkan bahasa query SQL. Sementara itu, MongoDB menggunakan bahasa query tersendiri.
Bahasa query SQL merupakan bahasa yang populer digunakan oleh para developer, karena hanya membutuhkan bahasa DDL (Data Definition Language) dan bahasa DML (Data Manipulation Language).
Kapasitas Data
MariaDB memerlukan kolom yang sama untuk setiap baris dalam tabel, sehingga sulit untuk dikelola ketika berhubungan dengan database ber-volume tinggi. Sedangkan, MongoDB berisi dokumen-dokumen untuk menyimpan data dari berbagai jenis informasi.
Yang artinya, MongoDB menjadi pilihan yang tepat ketika menangani database dengan data yang kompleks dan beragam dalam jumlah besar.
Keamanan
Terakhir, MariaDB menggunakan model keamanan hak istimewa (privilege). Sementara itu, MongoDB menerpakan keamanan berbasis otentikasi, otorisasi, dan audit.
Di samping itu, MariaDB dan MongoDB sudah menerpakan model keamanan yang terbilang aman. Tetapi, jika Anda membutuhkan keandalan dan konsistensi data, maka MariaDB bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kesimpulan
Dari perbedaan MariaDB dan MongoDB di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa MongoDB bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang membutuhkan pengolahan data yang kompleks dan beragam dalam jumlah besar.
Sementara itu, MariaDB bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang membutuhkan keandalan dan konsistensi data keamanan. Semua dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ingin mengembangkan website atau aplikasi untuk keperluan bisnis, tapi bingung harus mulai dari mana? Alan Creative bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjawab permasalahan Anda. Selain garansi 1 tahun, Alan Creative juga menyediakan custom technology stack dan gratis konsultasi selamanya! Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!