fbpx
0_dhRGSoK6lTcHgAke

Pesatnya Perkembangan AI: Red Dead Redemption 2

Halo, Alan Lovers! Siapa di sini yang suka main game? Kalau kamu gamers PC atau console pasti pernah denger kan sama game yang judulnya Red Dead Redemption 2 (RDR2)? Game besutan Rockstar, pengembang franchise Grand Theft Auto.

Hal yang unik dan sering menjadi perbincangan dari RDR2 adalah AI yang dimiliki oleh game tersebut. Dunia game tersebut menawarkan pengalaman yang sangat imersif karena durasi bermain serta konten yang bisa dikatakan tidak terbatas. Terutama jika kita membahas mengenai NPC (Non Playable Character) dalam game tersebut.

NPC di dalam RDR2 seakan-akan memiliki jalan pikirannya sendiri seperti kita manusia pada umumnya. Berbeda dengan NPC dalam game lain yang seringkali dibuat secara scripted, NPC di RDR2 memiliki keunikannya masing-masing. Oleh karenanya, random event menjadi hal yang tidak terelakkan ketika kita bermain game ini.

Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh NPC tersebut, mengindikasikan bahwa terjadi perkembangan AI (Artificial Intelligence) yang sangat pesat. Hal ini di satu sisi tentu menjadi kekhawatiran bagi manusia jika memang AI mampu untuk memiliki jalan pikirannya sendiri berdasarkan pengalamannya.

Apa Itu AI?

AI atau Artificial Intelligence merupakan ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer. Sehingga artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia. Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks.

Kemunculan konsep kecerdasan buatan pertama kali ditemukan setelah Perang Dunia II oleh seorang matematikawan dan filsuf muda bernama Alan Turing pada 1947. Alan turing beraggapan bahwa jika manusia bisa mengolah informasi dan memecahkan masalah juga membuat keputusan dari informasi tersebut, maka mesin juga bisa melakukannya.

Dilansir dari Science in the News, dari kerangka logis tersebut Alan Turing membuat suatu makalah pada 1950 tentang bagaimana membangun mesin cerdas dan cara menguji kecerdasan mereka. Sejak saat itulah artificial intelligence berkembang pesat hingga sekarang.

Penggunaan AI ini pun salah satunya menyasar pada industri game. Banyak game yang secara tidak disadari memanfaatkan AI, misalnya Minecraft. Tanpa disadari, seed atau dunia yang terbentuk di Minecraft dilakukan oleh AI. Sehingga, ada kemungkinan tak terbatas mengenai layout dunia di sana.

Selain itu, AI pun sering digunakan oleh developer untuk menghidupkan NPC. Salah satu contohnya ada di game RDR2.

Perkembangan AI dalam Video Game

Video di atas menunjukan kehidupan yang dinamis dari NPC di dalam video game. Bahkan, mereka seakan memiliki kehendak sendiri untuk menentukan jalan cerita hidupnya sendiri. Data yang didapatkan oleh seorang NPC di RDR2 sangatlah besar dan kompleks. Hal itu pulalah yang membentuk kesadaran diri mereka.

Hal ini menjadikan video game lebih imersif dan menarik lagi. Tidak hanya sebatas bermain dengan dunia yang sudah ditulis oleh pembuatnya, tetapi unsur-unsur di dalam game-nya sendirilah yang menulis alur cerita game tersebut. Hal ini tentu menjadi sebuah perkembangan dalam dunia video game karena tak banyak game dalam genre yang sama memiliki imersivitas sebesar ini.

Karakter-karakter ini memiliki kepribadian berbeda yang diperkaya oleh keadaan suasana hati dan kemampuan untuk ‘mengingat’ peristiwa. Rockstar menggunakan 1200 aktor untuk membuat NPC, dan menulis skrip sebanyak 80 halaman untuk memastikan bahwa setiap karakter akan terasa multidimensi; kuasi-nyata. Sama seperti manusia sebenarnya, dialog dan tindakan mereka adalah proses kompleks tentang apa yang ‘dirasakan’ NPC saat ini dan apa yang ‘dialami’ di masa lalu.

Jenis respons yang akan didapatkan saat berinteraksi dengan NPC bergantung pada siapa mereka dan bagaimana mereka memandang karaktermu. Jika karaktermu didekorasi dengan lumpur, NPC cenderung tidak akan membantu Anda. Jika Anda pernah memukul karakter di masa lalu, mereka mungkin mengingatnya dan karenanya bersikap bermusuhan. NPC juga merespons seluk-beluk ekspresi wajah dan postur tubuh. Tidak seperti game besar lainnya yang kami ketahui, di RDR2 pemain dapat berinteraksi dengan setiap NPC, mengharapkan perilaku yang disesuaikan dengan konteksnya.

Butuh jasa pembuatan website? Social media marketing? Menggunakan pihak ketiga mungkin dapat menjadi pilihan tepat untuk kamu. Yuk hubungi Alan Creative, konsultasikan kebutuhan bisnismu bersama kami.

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

id_IDID

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative