Hi Alan Lovers, Laravel adalah kerangka kerja (framework) sumber terbuka yang digunakan untuk membangun aplikasi web dengan bahasa pemrograman PHP. Laravel dikembangkan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 dan dirilis untuk publik pada bulan Juni tahun yang sama. Laravel menjadi populer karena mudah dipelajari, mudah digunakan, serta memiliki fitur-fitur yang lengkap dan modern.
Namun, Sudah tahukan kamu tentang sejarah dari kerangka kerja Laravel?
Awal Mula Pengembangan Laravel
Laravel dikembangkan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011. Otwell sebelumnya sudah memiliki pengalaman dalam membangun aplikasi web dengan menggunakan kerangka kerja CodeIgniter. Namun, Otwell merasa bahwa CodeIgniter memiliki banyak kekurangan dan tidak cukup fleksibel untuk kebutuhan pengembangan aplikasi yang lebih kompleks. Oleh karena itu, Otwell memutuskan untuk membuat kerangka kerja yang lebih baik dan lebih modern.
Rilis Versi Pertama Laravel
Laravel pertama kali dirilis untuk publik pada bulan Juni 2011 dengan versi 1.0. Laravel 1.0 merupakan versi yang sederhana dan belum memiliki fitur yang terlalu kompleks. Namun, kerangka kerja ini sudah memiliki fitur-fitur dasar seperti routing, penggunaan template, serta integrasi dengan database.
Baca Juga: Perkembangan Edutech di Indonesia
Laravel 2 dan Laravel 3
Setelah merilis versi 1.0, Taylor Otwell terus mengembangkan Laravel dengan merilis versi 2 dan versi 3. Pada versi 2, Laravel memiliki fitur yang lebih lengkap dan sudah mulai digunakan oleh banyak developer. Pada versi 3, Laravel menjadi lebih stabil dan memiliki fitur-fitur yang lebih canggih seperti Eloquent ORM dan Blade templating engine.
Laravel 4 dan Laravel 5
Laravel 4 dirilis pada tahun 2013 dengan banyak peningkatan fitur dan performa. Pada Laravel 4, Otwell memperkenalkan konsep dependency injection dan menyempurnakan fitur Eloquent ORM. Pada tahun 2015, Laravel 5 dirilis dengan fitur-fitur yang lebih canggih seperti Laravel Elixir, Authentication, serta Event dan Job scheduling.
Laravel 6 dan Laravel 7
Laravel 6 dirilis pada tahun 2019 dengan fitur-fitur baru seperti Laravel Vapor untuk deployment aplikasi, lalu juga Laravel Telescope untuk debugging. Pada tahun 2020, Laravel 7 dirilis dengan peningkatan performa serta fitur baru seperti HTTP Client dan Route Caching.
Laravel 8
Laravel 8 dirilis pada tahun 2020 dengan fitur baru seperti Laravel Jetstream untuk autentikasi dan authorization, lalu Inertia.js untuk integrasi dengan frontend framework seperti Vue.js dan React.
Kesimpulan
Seiring berkembangnya teknologi web, Laravel terus mengalami perkembangan dan peningkatan fitur agar tetap relevan dan berguna bagi developer. Dari sejarah singkat di atas, kita dapat melihat betapa besar kontribusi Taylor Otwell dalam mengembangkan Laravel menjadi salah satu kerangka kerja PHP terbaik di dunia.
Kamu membutuhkan jasa pembuatan website untuk mendukung bisnis kamu? Tenang, kami juga menyediakan berbagai layanan pengembangan bisnis lainnya seperti social media advertising, desain grafis dan juga artikel SEO. Hubungi Alan Creative sekarang juga, konsultasikan kebutuhan bisnismu bersama kami.
Pertanyaan yang Sering ditanyakan!
Apa yang membuat Laravel menjadi kerangka kerja PHP terbaik di dunia?
Laravel memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi kerangka kerja PHP terbaik di dunia. Salah satunya adalah mudah dipelajari dan digunakan oleh developer pemula. Selain itu, Laravel juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami oleh siapa saja. Fitur-fitur Laravel yang lengkap dan modern seperti Eloquent ORM, Blade Templating, Authentication, dan Authorization juga membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi developer.
Apa keuntungan menggunakan Laravel?
Keuntungan menggunakan Laravel adalah mudah dipelajari dan digunakan oleh developer, memiliki fitur-fitur yang lengkap dan modern, serta dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami. Selain itu, Laravel juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga memudahkan developer untuk mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi dalam pengembangan aplikasi.
Apakah Laravel sulit untuk dipelajari?
Tidak, Laravel tidak sulit untuk dipelajari. Bahkan, Laravel dikenal sebagai kerangka kerja PHP yang paling mudah dipelajari dan digunakan. Developer pemula pun dapat dengan mudah mempelajari Laravel dengan melihat dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami.
Apa yang membedakan Laravel dengan kerangka kerja PHP lainnya?
Laravel memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kerangka kerja PHP lainnya. Salah satunya adalah mudah dipelajari dan digunakan oleh developer pemula. Selain itu, Laravel juga memiliki fitur-fitur yang lengkap dan modern seperti Eloquent ORM, Blade Templating, Authentication, dan Authorization. Dokumentasi Laravel juga lengkap dan mudah dipahami. Selain itu, Laravel juga memiliki komunitas yang besar dan aktif.
Apakah Laravel cocok untuk pengembangan aplikasi web yang kompleks?
Ya, Laravel sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web yang kompleks. Laravel memiliki fitur-fitur yang lengkap dan modern seperti Eloquent ORM, Blade Templating, Authentication, dan Authorization. Fitur-fitur ini sangat membantu dalam pengembangan aplikasi web yang kompleks. Selain itu, Laravel juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, sehingga memudahkan developer dalam mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi dalam pengembangan aplikasi.
