Halo, Alan Lovers! Teknologi BUMN merujuk pada penggunaan teknologi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonsia. Seperti yang kita ketahui, BUMN bergerak diberbagai sektor seperti transportasi, keuangan, energi, bahkan hingga pertanian.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan. Di Indonesia sendiri, penggunaan teknologi seperti AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan sudah mulai diterapkan dibeberapa perusahaan termasuk salah satunya BUMN itu sendiri.
Penggunaan teknologi masa kini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional dan juga menghadapi persaingan di pasar global. Lantas, apa saja teknologi yang digunakan oleh BUMN di Indonesia? Simak artikel ini hingga tuntas ya!
Baca Juga:
Cara Menghitung ROAS (Return on Ad Spend), Mudah Banget!
Tips Meningkatkan ROAS, Biar Gak Salah Strategi!
5 Aplikasi AI Buatan Indonesia, Apa Saja ya Kira-kira?
Beberapa Teknologi BUMN yang Kini Digunakan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah lima teknologi yang digunakan di masa kini:
Internet of Things (IoT)
BUMN yang bergerak di sektor energi dan infrastruktur sudah banyak yang mulai menerapkan teknologi ini. IoT memungkinkan untuk mengumpulkan data secara real-time dari berbagai sensor dan perangkat terhubung sehingga membuat segala aktivitas menjadi mudah untuk dikontrol dan menjadi lebih efisien.
AI (Artificial Intelligence)
Seperti yang telah disebutkan di atas, teknologi AI memang sedang populer di masa kini. Hal ini dikarenakan AI memiliki kecanggihan untuk mengatasi permasalahan yang sering dihadapi oleh manusia.
Beberapa perusahaan BUMN menerapkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, menganalisis permasalahan, hingga memberikan layanan pelanggan. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk otomatisasi proses, analisis data cerdas dan personalisasi pengalaman pelanggan.
Big Data dan Analitik
Perusahaan sebesar BUMN tentunya memiliki jumlah data yang sangat banyak. Oleh karena itu, beberapa perusahaan BUMN perlu Big Data dan analitik untuk menyimpan, mengumpulkan dan juga menganalisis jumlah data yang besar.
e-Commerce
Di era yang serba digital, BUMN juga menjawab tantangan tersebut dengan memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan aksesibilitas produk dan juga layanan mereka kepada pelanggan. Beberapa sektor seperti perdagangan pun telah meluncurkan platform e-commerce sendiri untuk mempermudah pelangganya dalam berbelanja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sebagai perusahaan besar, tentunya membutuhkan teknologi komunikasi yang terintergrasi serta jaringan komunikasi yang canggih. Dengan begitu, segala pengambilan keputusan dan juga manajemen operasional dapat berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Beberapa penerapan teknologi BUMN di atas menjadi contoh bahwa Indonesia sudah siap untuk menjawab tantangan global. Teknologi yang terus berkembang membuat seluruh aktivitas manusia baik di perusahaan BUMN ataupun non-BUMN menjadi lebih efektif dan efisien.
Alan Creative siap menjawab tantangan global dengan hadirnya platform Alan Desa dan Alan School yang bisa memudahkan segala aktivitas perangkat desa ataupun guru dan mahasiswa di sekolah. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? klik Link Ini ya!