Halo, Alan Lovers! Pernah nggak sih kamu merasa sudah keluar biaya besar untuk iklan, tapi hasilnya biasa saja? Atau sudah rajin bikin konten SEO, tapi trafficnya belum memuaskan? Nah, salah satu rahasianya adalah menggabungkan SEO dan digital ads. Ibarat tim sepak bola, SEO itu pemain yang membangun serangan pelan tapi pasti, sedangkan digital ads adalah pemain cepat yang langsung menusuk ke gawang. Kalau keduanya main bareng, hasilnya bisa lebih mantap. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan supaya SEO dan digital ads saling menguatkan:
1. Gunakan Data Iklan untuk Riset Keyword SEO
Banyak orang memisahkan riset keyword untuk SEO dan iklan, padahal data dari digital ads bisa jadi harta karun. Misalnya, saat kamu menjalankan Google Ads, kamu akan dapat laporan keyword mana yang paling banyak mengundang klik dan konversi. Nah, keyword yang terbukti laku di iklan itu bisa kamu optimalkan di artikel SEO.
Dengan begitu, konten SEO kamu akan lebih tepat sasaran karena sudah terbukti relevan dengan audiens. Plus, ini menghemat waktu daripada riset keyword dari nol.
2. Pasang Iklan untuk Mendukung Konten SEO yang Sudah Bagus
SEO butuh waktu. Artikel baru yang kamu terbitkan biasanya nggak langsung nangkring di halaman pertama Google. Di sini peran iklan sangat penting. Misalnya kamu punya artikel dengan informasi lengkap dan bermanfaat, tapi masih baru terbit. Kamu bisa dorong visibilitasnya dengan memasang iklan di Google atau media sosial. Cara ini mempercepat orang mengenal brand atau membaca konten kamu, sambil menunggu SEO bekerja untuk jangka panjang.
3. Uji Coba Judul dan Deskripsi Konten lewat Iklan
Salah satu keuntungan digital ads adalah kita bisa cepat menguji mana headline yang paling memikat. Misalnya, kamu punya 3 variasi judul untuk topik yang sama. Kamu bisa memasangnya di iklan A/B testing, lalu lihat mana yang kliknya paling banyak. Setelah tahu yang paling menarik perhatian, judul itu bisa kamu pakai di artikel SEO. Jadi, konten SEO kamu sudah teroptimasi sejak awal berdasarkan data nyata, bukan tebak-tebakan.
4. Gunakan Remarketing untuk Mendukung SEO
Kadang, orang datang ke website dari hasil pencarian Google, baca sebentar, lalu pergi. Kalau mengandalkan SEO saja, mereka mungkin nggak akan balik lagi. Di sinilah remarketing (iklan yang menyasar kembali pengunjung lama) jadi penyelamat. Dengan pasang pixel di website, kamu bisa menampilkan iklan khusus untuk mereka yang sudah pernah mengunjungi situs kamu. Ini bisa banget meningkatkan peluang mereka untuk kembali dan melakukan konversi.
5. Sinkronkan Pesan Brand di SEO dan Iklan
Salah satu kesalahan umum adalah membuat konten SEO dan iklan dengan tone atau pesan yang berbeda jauh. Akibatnya, audiens jadi bingung. Pastikan pesan brand, gaya bahasa, dan nilai yang kamu sampaikan konsisten di keduanya. Kalau di SEO kamu terlihat ramah dan edukatif, jangan sampai di iklan malah terasa kaku dan terlalu jualan. Konsistensi ini akan membangun kepercayaan.
SEO dan digital ads bukanlah dua hal yang harus dipilih salah satunya. Justru, keduanya saling melengkapi. SEO memberi kamu keuntungan jangka panjang dengan biaya rendah, sementara digital ads memberi hasil cepat dan data yang berharga. Dengan menggabungkan keduanya secara strategis, kamu bisa meningkatkan visibilitas, traffic, dan konversi secara maksimal.
Buat kamu yang pengen bikin bisnis dan enggak tahu gimana promosinya, yuk coba deh tengok Alan Creative. Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget kamu coba dimulai dari layanan pembuatan website, Aplikasi, strategi marketing, dan lainnya. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi! Hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Brand Awareness Itu Apa Sih? ini Penjelasan Gampangnya
ID 
EN