fbpx
image

⁠Sinematologi dan Videografi, Mana yang Lebih Baik Untuk Media Promosi?

Halo, Alan Lovers! Sebagai orang yang bergerak dalam bidang social media dan digital marketing pastinya sudah tidak asing dengan penggunaan video dalam pemasarannya. Namun, tahukah kamu terdapat dua jenis teknik video yang biasanya digunakan dalam konten? 

Terdapat dua jenis teknik yang biasanya digunakan dalam video marketing, yang pertama ialah sinematografi dan yang kedua adalah videografi. Sebelum menggunakan dua teknik video tersebut, yuk cari tahu perbedaan diantara keduanya.

Perbedaan antara Sinematologi dan Videografi dalam Video Marketing

Penggunaan sinematografi dan videografi dalam dunia video marketing ternyata memiliki fungsi dan arti yang berbeda. Berikut perbedaan diantara keduanya:

1. Dari Sisi Sejarah 

    Sinematografi : Istilah sinematografi sudah muncul sebelum era digital ada, elemen yang terlibat didalamnya meliputi exposure, framing, tata cahaya, komposisi, warna, blocking kamera dan lain sebagainya.

    Videografi : Istilah videografi muncul ketika perkembangan kamera sudah semakin canggih dan sudah bisa memproduksi video secara digital.

    2. Secara Teknis Pembuatan 

      Sinematografi : Membutuhkan banyak tim untuk mengerjakan satu projek video, hal ini dikarenakan efek visual yang rumit, kamera yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan lain sebagainya.

      Videografi : Dapat dikerjakan secara perseorangan karena tidak membutuhkan teknik editing yang terlalu sulit.

      3. Segi Makna

        Sinematografi : Sinematografi lebih menyampaikan alur dan pesan yang dalam dengan visualisasi berbentuk video.

        Videografi : Komunikasi visual dengan konsep sederhana dan lebih fokus dalam media visualnya.

        Lalu, Mana yang Lebih Baik untuk Media Promosi?

        Diantara kedua teknik pengambilan video ini, untuk mengetahui mana yang lebih bagus maka kamu harus melihat dari tujuan dan kebutuhan bisnis kamu. Untuk membuat video marketing yang sederhana dan biaya yang lebih hemat maka akan lebih cocok menggunakan teknik videografi. Namun, jika kamu memiliki anggaran yang besar dan memerlukan video dengan alur yang rumit maka teknik sinematografi merupakan pilihan yang tepat. Oleh karena itu, pilihlah sesuai kebutuhan promosi kalian ya Alan Lovers!

        Gimana? Sekarang udah tau kan untuk menggunakan sinematografi atau videografi dalam kebutuhan video marketing-mu? Jika kamu mencari jasa video production yang berpengalaman, Alan Creative adalah pilihan yang tepat! Kami juga sudah banyak menghandle brand dengan hasil yang maksimal, jadi tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk penawaran yang menarik!

        Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Anti Gagal

        Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

        Facebook
        Twitter
        Pinterest
        LinkedIn

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        PORTOFOLIO KAMI:

        PRODUK ALAN:

        Media Sosial kami:

        ARTIKEL POPULER!

        Dapatkan info terbaru!

        Dapatkan artikel & info terbaru!

        Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

        KATEGORI ARTIKEL

        Banyak artikel lain disini!

        Baca artikel lainnya...

        Apa Itu Waterfall Methodology?

        Halo, Alan Lovers! Kalian tau kan kalau software development methodology itu memiliki banyak macamnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satunya, yaitu waterfall methodology.

        Konsultasi aja dulu. Gratis!

        Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
        Konsultasi yuk ->
        Butuh konsultasi?
        Hai,

        Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

        Salam hangat,
        Alan Creative