Halo, Alan Lovers! Kamu sudah tahu belum soal aplikasi Ipusnas? Iya, aplikasi yang dikelolah oleh Perpustakaan Nasional yang ada di Jakarta. Seperti yang kita ketahui, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menjadi salah satu perpustakaan terbaik yang ada di Indonesia dan memiliki koleksi buku yang banyak.
Perpustakaan Nasional atau yang dikenal sebagai Perpusnas menjadi perpustakaan tertinggi yang ada di Indonesia. Perpustakaan ini memiliki total 24 lantai.
Saat memasuki perpustakaan ini pertama kali, kamu pasti akan takjub dengan semua fasilitas dan kemewahan yang ada di Perpusnas ini. Terdapat pula Wi-Fi gratis yang bisa bikin makin betah berlama-lama di Perpusnas.
Semua layanan dan fasilitas yang ada sama sekali tidak dipungut biaya. Tidak heran, jika Perpusnas sangat nyaman dipakai untuk skripsian, mengerjakan tugas atau sekedar membaca buku di tempat. Sedangkan untuk meminjam buku, saya sarankan untuk meminjam buku di aplikasi Ipusnas saja. Kenapa?
Berikut 3 alasan mengapa menurut saya lebih baik meminjam buku di Ipusnas daripada Perpusnas.
1. Harus mempunyai kartu keanggotaan Perpusnas RI
Saat pertama kali berkunjung ke Perpusnas, saya dan teman-teman ingin meminjam buku untuk keperluan tugas kuliah. Saat itu, kami semua baru pertama kali ke Perpusnas dan tidak memiliki kartu keanggotaan Ipusnas. Sehingga, untuk bisa meminjam, kami haruslah membuat kartu keanggotaan terlebih dahulu.
Proses pembuatan kartu keanggotaan menggunakan teknologi dan self servis. Kita hanya perlu menginput data berdasarkan KTP, tapi sayangnya proses pembuatan kartu keanggotaan yang sudah melibatkan teknologi, baru bisa jadi setelah beberapa hari. Bagi orang yang rumah atau kosnya dekat dengan Perpusnas itu jelas tidak masalah, tapi bagi yang tinggalnya jauh, tentu ini sangat merepotkan.
Tanpa adanya kartu keanggotaan, kita tidak boleh meminjam buku untuk menghindari adanya pencurian atau hilangnya buku. Sedangkan melalui aplikasi Ipnusnas, kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Ipusnas, login dan dalam waktu singkat kamu bisa langsung meminjam buku yang tersedia.
2. Jumlah maksimal peminjaman buku
Saat meminjam buku di Perpusnas, kamu hanya bisa meminjam maksimal 3 buku saja. Buku yang kamu pinjam harus dikembalikan setelah 7 hari peminjaman. Jika telat dan lupa, kamu akan mendapatkan denda sebagai hukumannya.
Sedangkan jika kamu meminjam buku di aplikasi Ipusnas, maksimal peminjaman sehari 5 buku, lama waktu pinjam 5 hari. Saat kamu lupa mengembalikan buku, secara otomatis buka akan terkembali sendiri. Ini sangat cocok bagi kamu yang pelupa dan juga hemat biaya bagi yang rumahnya jauh dari Perpusnas.
3. Menghemat Waktu dan Biaya
Untuk bisa meminjam buku di Perpusnas, kamu harus datang langsung ke Perpusnas serta harus datang lagi saat mengembalikan buku. Tentunya, hal ini akan sangat menghabiskan waktu dan uang bagi yang tempat tinggalnya tidak di dekat lokasi Perpusnas. Sedangkan dengan aplikasi Ipusnas, kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit kuota internet untuk meminjam buku. Setelah buku terunduh di perpustakaan milikmu, kamu bahkan bisa membacanya secara online.
Jadi, itulah 3 alasan mengapa saya lebih memilih meminjam buku di Ipusnas ketimbang datang langsung ke Perpustakaan Nasional RI.
Btw, buat kamu yang suka membaca beragam artikel menarik, kamu wajib banget berkunjung ke website Alan Creative, di sana ada banyak sekali artikel yang akan menemani kamu dalam menambah ilmu seputar teknologi hingga digital marketing, secara gratis! Yakin gak tertarik? Buruan berkujung guys….