fbpx
Screenshot_20240911_135316_Chrome

3 Langkah Membuat Website Biasa Menjadi Website Dinamis

Halo, Alan Lovers! Kamu ingin punya website marketing yang keren? Mungkin kamu harus mencoba mengubah websitemu menjadi website dinamis. Yap, sesuai namanya, website ini memiliki konten yang bisa berubah-ubah sesuai interaksi pengguna.

Website dinamis memiliki banyak keunggulan, salah satunya dapat memberikan pengalaman personal setiap pengguna. Contoh website dinamis yang ada di Indonesia bisa kamu lihat di website kompas.com, bukalapak dan Shopee.

Website seperti ini memberikan pengalaman personal yang menarik bagi setiap pengguna karena adanya sistem dinamis yang mereka gunakan. Lantas gimana sih caranya agar kamu bisa membuat website dinamis seperti bisnis-bisnis besar di Indonesia? Berikut 3 langkah membuat website dinamis.

1. Rancangan struktur website dan beli nama domain

3 Langkah Membuat Website Biasa Menjadi Website Dinamis
Ilustrasi gambar

Tahapan awal ini, kamu harus menentukan seperti apa website yang dinamis yang ingin kamu bangun. Kamu harus memperhatikan seperti apa struktur, jenis konten yang akan ditampikan serta desain dari website kamu serta juga menyimpan database pengguna.

Setelah selesai melakukannya, kamu bisa lanjut dengan membeli nama domain yang berfungsi sebagai identitas website milikmu secara profesional.

2. Bangun sistem manajemen konten dan database

3 Langkah Membuat Website Biasa Menjadi Website Dinamis
Ilustrasi gambar

Website yang dinamis mengandalkan adanya databaes dan skrip sisi server untuk memantau aktivitas secara efektif. Dalam membangun manajemen konten, kamu bisa menggunakan platform seperti WordPress untuk mempermudah pengelolaan konten. Kemudian kamu dapat menyesuaikan tema dan desain yang cocok untuk website kamu. Lalu tambahkan backend untuk memastikan konten dinamis.

Baca juga: Mengenal Manfaat Website, Bisa Bantu Bisnis!

3.  Memasang situs keamanan

3 Langkah Membuat Website Biasa Menjadi Website Dinamis
Ilustrasi gambar

Saat kamu membuat website dinamis, maka kamu memerlukam keamanan. Kamu bisa menginstal WordFence yang bisa berguna sebagai satpam pada website yang akan memastikan bahwa website kamu aman dari gangguan virus ataupun hacker.

So, itulah cara membuat website kamu menjadi website dinamis. Gimana mudahkan langkah membuat website menjadi dinamis? Buruan cobain sekarang guys… selamat mencoba.

Suka sama artikel sejenis ini? Mau dapat lebih banyak artikel menarik dan informatif lainnya? Yap, kamu bisa banyak mendapatkan artikel menarik lainnya hanya di website Alan Creative. Website ini akan menemani kamu dalam menambah wawasan baru di bidang media sosial sampai ke digital marketing. Penasaran? Buruan berkunjung ke website Alan Creative….

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Ilustrasi Segmentasi Pasar (https://kledo.com)

Mengenal Apa Itu Segmentasi Pasar

Halo, Alan Lovers! Siapa di sini yang lagi belajar digital marketing? Kamu tau gak apa salah satu hal dasar yang perlu diketahui ketika belajar digital

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative