Halo, Alan Lovers! Kamu tahu gak apa itu traffic? Yap, traffic adalah salah satu hal yang sering dibicarakan dalam strategi SEO karena sangat penting untuk perkembangan website. Semakin banyak traffic yang masuk, maka semakin tinggi pula potensi website kamu untuk dikenal lebih luas dan, tentunya, meningkatkan peluang konversi dan juga penjualan.
Selain itu, traffic memiliki banyak jenis yang memiliki tujuan sama, tapi berbeda dalam perolehannya. Memang apa aja jenis traffic yang ada? Dilansir dari Sparktraffic.com, berikut beberapa jenis-jenis traffic yang ada.
1. Traffic Organik

Sesuai namanya, traffic ini didapatkan secara langsung dan alami. Pengunjung bisa tiba di website kamu, karena ke mencari kata kunci yang relevan dengan apa yang kamu bahas. Contohnya, di website kamu membahas mengenai keyword long tail, maka saat pembaca mencari kata kunci “keyword long tail”, situs kamu akan muncul secara alami di mesin pencarian.
Untuk memperoleh traffic organik, bisa dikatakan gampang sekaligus sulit. Kamu bisa tingkatkan kualitas artikel di website dan terus terapkan strategi SEO.
2. Direct traffic

Merupakan traffic yang didapatkan dari pengujung memang berniat datang ke website kamu. Biasanya penggunjung akan menulis naman website kamu, atau menyalin URL website kamu di mesin pencarian. Traffic ini biasanya didapatkan berkat promosi dan kampanye di jejaring sosial yang kamu lakukan, sehingga menarik perhatian pengunjung yang membuat mereka ingin mengenal situsmu lebih dalam.
Baca juga: Apa Itu Organic Traffic dan Paid Traffic?
3. Paid traffic

Saat mencari sesuatu di mesin pencarian, kamu pasti pernah melihat website yang disarankan paling atas dan terdapat label sponsor? Itu adalah contoh dari paidtraffic. Jenis traffic ini bisa kamu dapatkan melalui iklan berbayar seperti kampanye Bayar-Per-Klik (PPC), Google Ads, atau platform iklan lainnya. Paid traffic memungkinkan website kamu muncul di posisi teratas dengan cepat dan kamu akan dikenai biaya pembayaran.
Jenis traffic ini memungkinkan kamu mendapatkan pengunjung dengan cepat dan instan, tapi jenis traffic ini bisa dibilang tidak terlalu disukai pengunjung. Biasanya lebel disponsor yang ada mengurangi kepercayaan pembaca terhadapat relevansi dan kualitas website.
4. Referral traffic

Traffic ini bisa kamu dapatkan dari hasil link building. Pengunjung datang ke website kamu melalui tautan dari situs lain. Untuk bisa mendapatkan backlink dari situs berkualitas, maka penting bagi kamu untuk selalu menjaga kualitas website kamu, sehingga menarik lebih banyak situs berkualitas untuk melakukan backlink ke situsmu.
So, itulah beberapa jenis traffic yang dapat membantu website kamu meningkat. Kamu tertarik buat mencoba yang mana nih?
Btw, kamu tahu gak kalau di Alan Creative ada banyak banget loh artikel informatif? Iya, artikel informatif dengan bahasa santai yang pas banget buat temenin kamu belajar dan nambah ilmu. Artikel yang ada juga beragam loh, mulai dari teknologi sampai digital marketing dan kabar baiknya semua itu bisa kamu dapatkan secara GRATIS. Gak percaya? Buruan berkunjungĀ ke website Alan. Ditunggu ya besty….