Halo, Alan Lovers! Bulan Ramadhan selain identik dengan puasa dan kolak pisang, identik juga dengan salat tarawih. Salat tarawih merupakan ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan saja dan dilakukan setelah waktu isya.
Dasar dilakukannya salat tarawih dapat ditelusuri melalui hadist:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُرَغِّبُ فِى قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan supaya mengerjakan shalat malam di bulan Ramadhan tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda: ‘Barangsiapa bangun pada malam bulan Ramadhan karena iman dan mengarapkan perhitungan dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu'” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain pun menjelaskan bagaimana kedudukan salat tarawih sebagai ibadah sunnah. Sebagaimana hadist berikut:
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ – رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – صَلَّى ذَاتَ لَيْلَةٍ فِى الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلاَتِهِ نَاسٌ ، ثُمَّ صَلَّى مِنَ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ، ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنَ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوِ الرَّابِعَةِ ، فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ، فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِى صَنَعْتُمْ وَلَمْ يَمْنَعْنِى مِنَ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلاَّ أَنِّى خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ
“Dari Aisyah Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat di masjid pada suatu malam, lalu orang-orang ikut shalat bersama beliau. Malam berikutnya beliau shalat lagi dan orang yang ikut semakin banyak. Pada malam ketiga dan keempat orang-orang berkumpul lagi tapi Rasulullah tidak keluar untuk shalat bersama mereka. Pagi harinya beliau bersabda: ‘Aku telah melihat apa yang kalian lakukan dan tidak ada yang menahanku untuk keluar kecuali kekhawatiranku akan difardhukannya shalat itu atas kalian.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips ampuh agar tidak ngantuk saat tarawih. Bagi kalian yang suka ngantuk, wajib baca sampai akhir ya!
1. Jangan Makan Berlebihan Saat Berbuka
Makan yang dilakukan secara berlebihan akan membuat tubuh memfokuskan kerjanya di bagian pencernaan. Banyak mengalirkan darah ke bagian percenaan, untuk mencerna nasi, ayam goreng, sambal, tahu tempe, dan makanan lainnya yang kalian makan.
Dengan mengalirnya banyak darah ke bagian pencernaan tentu akan mengurangi jumlah darah dalam otak kalian. Sehingga, kalian akan merasa ngantuk dan banyak menguap untuk memenuhi kebutuhan oksigen di otak.
Oleh karenanya, kalian perlu mengatur strategi mengenai makanan yang akan dimasukkan ke dalam tubuh saat berbuka. Jangan sampai berlebihan karena selain mengantuk, akan berbahaya juga bagi tubuh kalian. Harus memproses secara ekstra makanan yang masuk ke saluran perncernaan.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Rasa kantuk dan lelah bisa terjadi karena faktor dehidrasi dalam tubuh kita. Oleh karenanya, kalian bisa perbanyak minum air putih untuk menstabilkan kembali jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi jangan berlebihan ya, nanti malah kembung.
Selain itu, kenapa air putih dipilih daripada minuman lainnya? Seperti kopi yang dikenal sebagai minuman pengusir kantuk? Karena air putih sudah teruji sebagai minuman paling menyehatkan bagi manusia. Ada baiknya kita mengurangi juga minuman-minuman yang berwarna dan berasa selama bulan Ramadhan ini. Mengurangi ya, bukan gak boleh sama sekali.
3. Makan Besar Setelah Tarawih
Berhubungan sama poin 1 nih, makan berlebihan bisa membuat kita merasa ngantuk. Oleh karena itu, ada baiknya jika bisa, kalian makan besar setelah tarawih. Saat berbuka, bisa mengisi perut dengan makanan yang manis secara alami, salah satu yang terbaik adalah kurma.
Makanan besar yang seringkali kita makan saat berbuka mengandung protein tinggi. Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, ayam, telur, ikan, bayam, tahu, keju dan kedelai mengandung asam amino triptofan.
Jika kita melihat hasil penelitian International Journal of Tryptophan Research, asam amino triptofan akan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin. Serotonin ini kemudian bertugas untuk meningkatkan hormon melatonin sehingga muncul kantuk.
Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat juga membantu otak memproduksi serotonin dan membuat triptofan tersedia di otak. Ini merupakan alasan mengapa setelah makan makanan kaya karbohidrat, kalian bisa merasa ngantuk saat tarawih.
4. Pergi Tarawih Bersama-sama
Ketika kita pergi tarawih sendirian, tentu tidak akan semenyenangkan pergi bersama-sama. Baik itu dengan keluarga ataupun teman. Meski pergi sendirian bisa meningkatkan rasa fokus dan khusyuk, tapi juga dapat meningkatkan rasa sepi yang berujung bosan dan kantuk.
Oleh karenanya, pergi tarawih bersama-sama dapat menjadi opsi yang kalian perhitungkan. Lagi pula, dengan pergi bersama-sama dapat meningkatkan kualitas hubungan kalian dengan menjalani waktu bersama-sama.
5. Ingat Bahwa Tarawih Hanya Dilaksanakan Pada Bulan Ramadhan Saja
Ketika ada konser Black Pink di Indonesia, kalian pasti tidak ingin melewatkannya bukan? Karena konser seperti itu sangat jarang untuk dilaksanakan. Tidak dilakukan secara rutin bulanan atau bahkan mingguan. Sehingga akan sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Begitu pula dengan tarawih. Coba buat self reminder bahwa tarawih ini hanya bisa dinikmati selama sebulan saat bulan Ramadhan saja. Dengan niat yang kuat, maka kalian pun bisa dengan lebih semangat mengikuti tarawih dan anti ngantuk.
6. Hindari Begadang
Pada saat bulan Ramadhan, ada satu kebiasaan yang berubah mengenai pola tidur. Kita harus bangun sekitar pukul 2-3 untuk mempersiapkan dan melaksanakan sahur. Oleh karenanya, kita perlu mengatur ulang pola tidur dengan mempercepat waktu tidur.
Jika kalian biasa tidur pukul 12 malam, mungkin bisa dipercepat hingga pukul 10 malam. Dengan begitu, kalian bisa tidur selama minimalnya 5 jam hingga pukul 3 subuh. Di luar itu, berbagai pekerjaan saat bulan puasa bukankah tidak sama beban kerjanya seperti bulan biasa? Kalian bisa memanfaatkan hal itu untuk beristirahat.
7. Ambil Wudhu Lagi
Jika kalian sudah di masjid untuk melaksanakan tarawih dan merasa ngantuk, yang bisa dilakukan adalah mengambil wudhu kembali. Membasuh tubuh dengan air dapat memberikan kesegaran kembali bagi tubuh kita.
8. Bawa Air Putih
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa air putih bisa mengurangi rasa kantuk, maka kalian bisa membawa bekal air putih ke masjid. Tujuannya agar kalian tidak mengalami dehidrasi dan merasakan ngantuk.
Minum air pun bukan hal yang membatalkan wudhu, sehingga kalian bisa aman untuk melakukannya
9. Cari Posisi yang Tepat Untuk Fokus
Terakhir, tips agar tidak ngantuk saat tarawih dari kami adalah mencari posisi yang tepat untuk fokus. Pada saat tarawih terkadang kita mencari posisi yang bikin mager dan nyaman. Eh tapi akhirnya malah bikin kita ngantuk dan ketiduran, khususnya ketika ceramah ya.
Pada saat ceramah, kalian bisa mencari posisi di bagian tengah, jangan di pinggir atau ujung dekat dengan tembok. Karena dengan bersandar, biasanya kalian akan merasakan kantuk.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips agar tidak ngantuk saat tarawih yang bisa kalian lakukan. Semoga dengan artikel ini dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan terus mendapatkan berkah yang berlipat ganda. Aamiin Allahuma Aamiin…
Kalau kalian membutuhkan jasa pembuatan website profesional, hubungi saja Alan Creative. Yuk jangan ragu untuk mempercayakan website bisnis kalian pada kami. Desain menarik, performa terbaik, dan tentunya ramah di kantong. Hubungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan website bisnis mulai dari 1jutaan aja!
ID 
EN 