Halo Alan Lovers, pernah tahu fitur auto update WordPress? Fitur ini ternyata sangat bermanfaat bagi pemilik website toko online WordPress yang dibangun dengan WooCommerce. Terdapat celah di 5 plugin WooCommerce yang bisa ancam data dan transaksi. Nah, ftur auto update WordPress bisa jadi jalan keluar, yuk ketahui lebih lanjut.
WooCommerce adalah fitur website toko online dari WordPress. National Vulnerability Database (NVD) resmi merilis berita adanya celah rentan di 5 plugin WooCommerce pada 7 November 2022. Kerentanan ini dapat ancam keamanan data dan transaksi pada lebih dari 135 ribu pengguna.
Kerentanan 5 Plugin WooCommerce Dapat Diatasi dengan Auto Update WordPress
Berbagai plugin yang rentan mampu berpengaruh pada keamanan data pelanggan, penjual dan transaksi yang ada. Memangnya plugin apa saja sih yang terdeteksi memiliki celah rentan oleh NVD? Yuk simak informasi lengkap dibawah ini.
1. Advanced Order Export
Plugin ini berguna untuk mengekspor data orderan ke banyak macam format file. Ditemukan celah rentan Cross Site Request Forgery (CSRF), berikan kemudahan hacker untuk unduh informasi pribadi pelanggan. Biasanya celah rentan ini terjadi pada waktu penjual mengekspor data pelanggan, tetapi hacker juga mampu untuk mengaksesnya. Wah, informasi pribadi seperti alamat dan nomor telepon bisa saja disalahgunakan loh.
2. Advanced Dynamic Pricing
Plugin kedua yang terdeteksi celah rentan ini berfungsi untuk menetapkan aturan harga atau diskon secara mudah. Nah, celah rentan CSRF dalam plugin ini memungkinkan hacker untuk mengubah harga atau besaran diskon toko sesuka hati. Kerentanan ini jelas dapat membuat penjual rugi karena hacker yang bebas mengontrol harga mereka.
3. Advanced Coupons for WooCommerce Coupons
Selanjutnya, plugin ini berguna untuk mengontrol pesan yang dikirim kepada pelanggan. Jika rentan, hacker bisa saja membuat pesan terhenti dan merubah penerapan teknik Asynchronous JavaScript and XML (AJAX).
4. WooCommerce Dropshipping by OPMC
Mendengar nama dari plugin ini pasti membuat Anda sudah bisa menebak fungsinya. Plugin tambah fitur bisnis dropshipping ini memiliki kerentanan kritis. Hacker bisa mengakses informasi pribadi bahkan ke ranah administrator loh.
5. Role Based Pricing for WooCommerce
Plugin yang terakhir berfungsi untuk atur harga sesuai dengan role pengguna. Kerentanan yang terdeteksi dalam plugin ini mampu memberikan kuasa hacker dalam mengeksploitasi web pengguna.
Auto Updates WordPress
Setelah tahu plugin apa saja yang memiliki celah rentan dan bahaya yang mengancam, lalu apa solusinya? Tenang Alan Lovers, WordPress menyediakan fitur auto updates sebagai solusi praktis amankan celah WooCommerce kok. Dengan menggunakan versi terbaru dari setiap plugin, maka tingkat keamanan pun akan membaik.
Fitur auto updates WordPress ini menjadi sikap cegah masalah baik untuk pembeli maupun penjual. Dengan ini, Anda dapat lebih aman dalam bertransaksi dalam WooCommerce. Meskipun kadang fitur ini memiliki kekurangan yaitu melakukan update otomatis tanpa kontrol pengguna, tetapi lebih baik untuk terus menggunakan plugin versi terbaru agar data Anda terlindungi secara maksimal.
Nah, itulah tadi informasi lengkap mengenai celah keamanan WooCommerce dan Auto Update WordPress yang dapat menjadi solusinya. Yuk lebih waspada lagi dalam menjaga data transaksi kita. Kesimpulannya, lebih baik mencegah dibanding Anda harus repot memperbaiki ketika terlanjur kebocoran data.
Alan Lovers ingin informasi mengenai teknologi menarik lainnya? Tenang saja, hubungi Alan Creative sekarang juga dan dapatkan update informasi seputar teknologi khusus untuk Anda. Apabila Anda membutuhkan jasa pembuatan website, Alan Creative siap untuk mewujudkannya.