Halo, Alan Lovers! Kalau kamu pernah pasang iklan di Google Ads, mungkin sudah sering dengar istilah bidding. Tapi, apa sih sebenarnya bidding itu? Sederhananya, bidding adalah proses lelang yang menentukan iklan mana yang muncul di halaman pencarian Google atau di jaringan iklan Google. Bedanya dengan lelang barang di dunia nyata, bidding di Google Ads berlangsung super cepat, hanya dalam hitungan milidetik dan semua prosesnya otomatis. Nah, biar makin paham, yuk kita bahas bagaimana cara kerja bidding di Google Ads dengan bahasa yang santai.

1. Iklan Kamu Ikut Lelang Tiap Ada Pencarian
Setiap kali seseorang mengetikkan kata kunci di Google, sistem akan langsung menjalankan lelang. Misalnya, kamu menjual sepatu lari dan menargetkan kata kunci “sepatu lari pria” Begitu ada orang yang mencari kata itu, iklan kamu akan bersaing dengan iklan milik kompetitor yang juga menargetkan kata kunci sama.
Tapi, menang lelang ini bukan cuma soal siapa yang pasang harga tertinggi. Ada faktor lain yang berperan, seperti kualitas iklan dan relevansinya dengan pencarian orang. Jadi, walaupun budget kamu nggak sebesar kompetitor, kamu tetap punya peluang menang kalau iklan kamu berkualitas.
2. Bayar Sesuai Klik, Bukan Tayang
Di Google Ads, kebanyakan pengiklan pakai model PPC (Pay Per Click). Artinya, kamu cuma bayar kalau ada orang yang mengklik iklan kamu. Misalnya, kamu menetapkan bid maksimal Rp5.000 per klik. Kalau ternyata untuk memenangkan lelang hanya perlu Rp3.500, maka kamu cuma bayar segitu, bukan harga maksimal yang kamu pasang. Jadi sistemnya fleksibel dan nggak selalu bikin kantong jebol.
4. Optimasi Bidding Supaya Lebih Efisien
Kalau baru mulai, kamu bisa pakai manual bidding untuk mengatur sendiri harga klik tiap kata kunci. Tapi kalau mau lebih praktis, ada pilihan automated bidding, di mana Google akan otomatis menyesuaikan bid supaya sesuai target kamu, misalnya untuk memaksimalkan konversi atau tayangan.
Misalnya, kalau sistem melihat kata kunci tertentu sering menghasilkan penjualan, Google akan menaikkan bid nya otomatis. Sebaliknya, kalau performanya rendah, bid akan diturunkan.
Bidding di Google Ads itu ibarat kompetisi cepat yang mempertaruhkan posisi iklan di halaman pencarian. Bukan cuma soal seberapa besar uang yang kamu keluarkan, tapi juga kualitas dan relevansi iklan. Dengan strategi bidding yang tepat dan optimasi yang konsisten, kamu bisa mendapatkan hasil maksimal tanpa boros anggaran.
Buat kamu yang lagi nyari jasa pembuatan iklan, aplikasi, website, tapi takut banget enggak trusted. Kamu bisa banget tengok Alan Creative, di sana terdapat banyak sekali layanan yang bisa banget kamu coba. Dimulai dari layanan pembuatan aplikasi, website, iklan, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi?! Hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Brand Awareness Itu Apa Sih? Ini Penjelasan gampangnya