Halo, Alan Lovers! Anda harus mengetahui apa itu shadowban. Pasalnya, istilah yang satu ini dapat menyebabkan strategi marketing Anda menjadi terganggu. Penasaran? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Apa itu Shadowban?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, shadowban merupakan praktik yang digunakan oleh platform media sosial untuk mengurangi jangkauan pengguna tanpa memberitahu secara resmi.
Dengan kata lain, konten yang diunggah oleh penggunanya tidak muncul di timeline atau hasil pencarian pengguna lainnya. Sehingga, pemilik akun mengalami penurunan visibilitas dan engagement.
Biasanya, shadowban bisa terjadi lantaran pengguna melakukan beberapa pelanggaran komunitas seperti perilaku spam, penggunaan tagar yang tidak pantas, hingga pelanggaran hak cipta.
Apa saja Tanda-tanda Terkena Shadowban?
Berikut adalah tanda-tanda yang bisa Anda ketahui jika suatu saat akun mengalami shadowban:
- Penurunan drastis dalam jumlah interaksi: Jumlah like, komentar, dan jumlah penonton pada konten pengguna turun secara signifikan.
- Penurunan drastis dalam jangkauan: Konten pengguna tidak muncul di beranda pengikut atau dalam hasil pencarian.
- Tidak menerima notifikasi: Pengguna tidak mendapatkan notifikasi ketika seseorang mengomentari atau berinteraksi dengan kontennya.
- Hashtag tidak berfungsi: Jika pengguna menggunakan tagar, tagar tersebut tidak menghasilkan interaksi atau tidak muncul dalam hasil pencarian tagar.
- Tidak dapat mengikuti atau diikuti: Seringkali, pengguna yang di-shadowban juga mengalami masalah ketika mencoba mengikuti atau diikuti oleh pengguna lain.
- Konten tidak terlihat oleh non-pengikut: Bahkan, konten pengguna yang mengalami shadowban akan sulit ditemukan oleh non-pengikut.
Baca Juga:
Bagimana Cara Mengatasi Shadowban?
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, besar kemungkinan akun Anda mengalami shadowban. Berikut adalah cara untuk mengatasi shadowban yang bisa Anda lakukan:
1. Pelajari Aturan Platform
Cara pertama, pastikan Anda memahami dan mematuhi aturan serta kebijakan platform media sosial yang digunakan. Shadowban sering kali dipicu oleh pelanggaran aturan seperti spam, tagar tidak pantas, dan pelanggaran hak cipta.
2. Periksa Konten
Selanjutnya, tinjau kembali konten yang telah Anda unggah. Pastikan beberapa konten tersebut tidak melanggar aturan platform. Jika ada yang terindikasi melanggar, Anda bisa mengahapus dan mengunggah kembali dengan versi yang lebih baik.
3. Hindari Penggunaan Tagar yang Terlalu Banyak
Jika Anda menggunakan tagar, pastikan tagar tersebut relevan dengan konten Anda. Akan tetapi, hindari penggunaan tagar yang terlalu banyak dalam satu postingan. Tentunya, hal ini memungkinkan Anda untuk terindikasi spam tagar.
ID 
EN 