fbpx
Startup

Cara Gunakan Trello Biar Proyek Tim Lebih Lancar!

Halo, Alan Lovers! Kalau kamu pernah merasa proyek tim berantakan karena komunikasi yang nggak jelas atau tugas yang numpuk tanpa arah, berarti saatnya kenalan sama Trello. Aplikasi ini udah lama jadi andalan banyak tim buat ngatur kerjaan biar lebih rapi, jelas, dan gampang dipantau. Nah, gimana sih cara pakainya biar kerja tim makin lancar? Yuk, kita bahas bareng-bareng.

Startup
Startup | Source pict by Unsplash

1. Bikin Board Sebagai “Meja Kerja”

Di Trello, semua proyek dimulai dari board. Anggap aja board ini seperti meja kerja digital tim kamu. Misalnya, kalau lagi ngerjain proyek kampanye digital, kamu bisa bikin satu board khusus dengan nama “Kampanye Digital 2025”. Dari situ, semua aktivitas tim akan ngumpul di sana.

2. Gunakan List untuk Bagi Tahapan

Setelah bikin board, kamu bisa tambahin list. Nah, list ini biasanya dipakai untuk tahap-tahap pekerjaan. Contohnya:

  • To Do (yang harus dikerjakan)
  • In Progress (lagi dikerjakan)
  • Done (sudah selesai)

Dengan begitu, tim bisa langsung lihat progres tiap tugas tanpa harus tanya-tanya panjang.

3. Tambahkan Card untuk Detail Tugas

Nah, di dalam list, ada yang namanya card. Card ini bisa dianggap seperti sticky note yang isinya detail tugas. Misalnya, di list To Do ada card “Bikin konten Instagram” atau “Riset target audiens”. Setiap card bisa kamu isi deadline, deskripsi, checklist, sampai lampiran file. Jadi semua info lengkap ada di satu tempat.

4. Manfaatkan Label & Deadline

Supaya lebih jelas, card bisa kamu kasih label warna sesuai kategori. Misalnya, hijau untuk konten, merah untuk desain, biru untuk riset. Selain itu, jangan lupa pasang deadline biar tim lebih disiplin dan nggak ada lagi alasan telat karena lupa.

5. Kolaborasi dengan Fitur Komentar

Di tiap card, ada kolom komentar yang bisa dipakai buat diskusi cepat. Jadi, nggak perlu lagi ribet scroll chat panjang di grup WhatsApp cuma buat tahu update satu tugas. Semua percakapan tentang tugas itu ada di card-nya langsung.

6. Integrasi dengan Tools Lain

Kabar baiknya, Trello bisa dihubungkan dengan berbagai tools lain kayak Google Drive, Slack, atau Dropbox. Jadi kamu bisa langsung akses file penting tanpa harus pindah aplikasi. Praktis banget, kan?Trello sebenarnya sederhana, tapi kalau dipakai dengan benar, bisa bikin proyek tim jauh lebih terorganisir. Intinya, pakai board buat proyek, list buat tahap kerja, dan card buat detail tugas. Jangan lupa manfaatkan label, deadline, dan komentar biar komunikasi makin lancar.

Jadi, kalau proyek tim kamu masih sering berantakan, coba deh pindah ke Trello. Siapa tahu, kerjaan yang tadinya bikin pusing bisa jadi lebih gampang di-handle bareng-bareng.

Buat kamu yang lagi nyari pembuatan konten, coba deh tengok Alan Creative. Di sana kamu bisa banget menemukan layanan-layanan yang dapat membuat bisnis kamu berkembang dengan pesat. Dimulai dari layanan pembuatan konten, aplikasi, website, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga.

Baca juga: 7 To Do List Website maintenance, Buat Pengunjung Nyaman

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

id_IDID

Konsultasi dengan Expert Alan Creative biar OMZETmu meroket!!!

Konsultasi sekarang bersama Alan Creative mengenai pembuatan website agar omzetmu meroket.