Halo, Alan Lovers! Beberapa cara membuat kampanye PPC (Pay-per-Click) berikut ini sayang sekali untuk dilewatkan. Pasalnya, cara berikut ini terbukti ampuh untuk meningkatkan konversi.
Di era yang serba digital ini, seluruh kebutuhan dapat dengan mudah diakses melalui internet. Bahkan, kebutuhan lain seperti berbelanja, mencari tips & trik, hingga mencari informasi terkait pelayanan jasa juga bisa ditemukan melalui internet.
Berdasarkan hal tersebut, PPC (Pay-per-Click) menjadi salah satu metode jitu untuk mempromosikan berbagai macam bisnis.
Lantas, bagaimana cara membuat kampanye PPC (Pay-per-Click) yang ampuh? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas ya, Alan Loves!
Apa itu PPC (Pay-per-Click)?
Sebelum Anda mengatahui caranya, ada baiknya mengetahui apa itu PPC. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, PPC (Pay-per-Click) merupakan salah satu jenis iklan online yang mewajibkan pengiklan untuk membayar setiap kali iklan tersebut diklik oleh pengguna.
Adapun, PPC biasanya digunakan diberbagai macam platform seperti mesin pencari Google, media sosial Facebook, Twitter, Instagram, hingga LinkedIn.
Baca Juga: Bagaimana Brand Terkenal Menggunakan Digital Marketing?
Bagaimanca Cara Membuat Kampanye PPC yang Ampuh?
Setelah mengenal apa itu PPC, berikut adalah beberapa cara membuat kampanye PPC yang bisa Anda lakukan:
Berikan Solusi dari Masalah
Cara pertama, Anda harus mengetahui produk yang ditawarkan dapat menjadi solusi untuk memecahkan permasalahan target audiens. Selain itu, Anda juga harus mengetahui kelebihan dari produk yang ditawarkan.
Jika sudah menemukan hal tersebut, Anda bisa membandingkan keunggulan produk Anda dengan produk kompetitor.
Identifikasi Target Audiens
Selanjutnya, ketahui siapa target audiens Anda. Adapun, Anda bisa menargetkan audiens berdasarkan lokasi, kelompok usia, jenis kelamin, hingga minat. Dengan menargetkan demografi tertentu, iklan yang dijalankan dapat menjangkau target yang relevan. Â
Kata Kunci yang Tepat
Jika Anda ingin mendapatkan konversi dari PPC yang tinggi, pastikan untuk memilih kata kunci yang tepat dengan produk Anda. Selain itu, hindari juga penggunaan kata kunci yang telalu umum.
Lebih lanjut, penggunaan kata kunci yang terlalu luas akan menyebabkan iklan Anda tenggelam di antara iklan lain yang menggunakan kata kunci yang sama.
Adapun, Anda bisa melakukan riset kata kunci dengan menggunakan tools Google Keyword Planner untuk mengidentifikasi kata kunci yang banyak dicari oleh audiens.
Baca Juga: Google Marketing Platform: Tools Terbaik Digital Marketing
Gunakan Kata Kunci Negatif
Di lain sisi, masih banyak pengiklan yang tidak menggunakan kata kunci negatif saat menjalankan kampanye PPC. Padahal, hal tersebut dapat meningkatkan relevansi dan juga mengurangi biaya per klik yang tidak perlu.
Sebagai contoh, jika Anda menjual sepatu olahraga, Anda mungkin akan menggunakan kata kunci ‘sepatu olahraga’. Daripada itu, Anda bisa menambahkan kata kunci lain menjadi ‘sepatu olahraga bekas’ agar iklan ditampilkan hanya sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Optimasi Landing Page
Terakhir, Anda juga harus memperhatikan konten yang ada di landing page. Sebaiknya, landing page hanya berisi deskripsi singkat produk dan link yang sesuai dengan tindakan yang diinginkan.
Perlu diingat, konten landing page yang terlalu panjang dan tidak relevan dapat mengurangi minat audiens untuk membeli produk Anda. Sehingga, hal tersebut dapat memengaruhi tingkat konversi.
Baca Juga: Cara Menentukan Content Pillar yang Efektif
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan beberapa cara membuat kampanye PPC yang ampuh. Dengan begitu, Anda bisa menentukan strategi yang tepat untuk mendapatkan tingkat konversi yang tinggi.
Cuma di Alan Creative yang berani ngasih garansi 1 tahun dan layanan gratis konsultasi selamanya! Sebagai software house dan digital agency di Jakarta, Alan Creative siap membantu Anda dalam mewujudkan aplikasi, website, hingga kebutuhan digital ads yang sesuai dengan bisnis Anda!
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!