Halo Alan Lovers, apakah Anda sedang ingin membuat sebuah website bisnis? Tenang, saat ini membuat website tidak perlu jago coding. Terdapat banyak kemudahan yang ditawarkan dengan menggunakan Content Management System (CMS). Anda perlu untuk memahami bagaimana cara membuat website dari nol lewat informasi dalam artikel ini.
Perkembangan teknologi memang membuat setiap pebisnis harus pintar menyesuaikan dan melakukan inovasi. Nah, salah satunya adalah membentuk citra bisnis melalui website. Para pekerja seni yang merupakan perseorangan saja saat ini sudah banyak memanfaatkan website sebagai sarana branding mereka.
Pentingnya Membuat Website Untuk Bisnis
Website memiliki peran penting sebagai faktor kesuksesan sebuah bisnis. Alasan mengapa website ini penting tentunya dapat terlihat dari berbagai manfaat yang ditawarkan. Berikut ini merupakan beberapa manfaat website yang dapat membantu perkembangan bisnis Anda.
- Memberikan informasi tentang bisnis dan produk/jasa yang ditawarkan.
- Mendukung branding dan identitas perusahaan.
- Menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan akses 24/7.
- Meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis.
- Mendukung interaksi dan komunikasi dengan pelanggan.
- Menawarkan platform untuk melakukan bisnis secara online.
Cara Membuat Website Dari Nol Untuk Pemula
Setelah mengetahui peran penting website untuk bisnis, lalu bagaimana cara membuatnya? Apabila dulu pembuatan website memerlukan skill coding yang mumpuni, kini tidak lagi. Yuk ketahui bagaimana cara membuat website dari nol melalui informasi di bawah ini.
1. Tentukan Jenis Website
Langkah pertama sebelum mulai membuat website, Anda perlu menentukan apa jenis website yang dibutuhkan terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda membentuk konsep website beserta desain yang diinginkan. Beberapa contoh jenis website yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut ini.
- E-Commerce : jenis website ini cocok bagi Anda yang ingin menggunakannya untuk menjual produk sekaligus memberikan akses transaksi di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa website e-commerce menjadi pasar di dunia digital.
- Blog : website dengan konsep blog biasanya digunakan untuk perseorangan. Fungsinya adalah sebagai sarana branding untuk membentuk image positif sesuai dengan capaian yang diinginkan.
- Portofolio : jenis website portofolio memiliki tampilan yang lebih sederhana. Tidak perlu adanya akses transaksi, hanya untuk menampilkan hasil karya saja. Bisa juga, sebagai tampilan biografi profesional dari seseorang atau suatu instansi.
- Berita : website berita merupakan suatu wadah tampilan informasi update mengenai kejadian-kejadian di sekitar pembaca. Dapat dikatakan bahwa website berita ini merupakan wadah informasi yang menggantikan perilisan berita dalam versi koran ataupun majalah.
- Forum : jenis website forum memberikan wadah bagi para anggota komunitasnya untuk berinteraksi dan membuka akses transaksi maupun informasi.
2. Pilih Platform Website
Setelah menentukan jenis website, mulai untuk memilih mana platform yang ingin Anda gunakan. Saat ini, tersedia banyak sekali jenis Content Management System (CMS) yang memudahkan pembuatan website tanpa perlu jago coding. Beberapa CMS yang populer adalah WordPress, Joomla!, Wix dan lain sebagainya.
3. Gunakan Web Hosting yang Tepat
Cara pembuatan website yang ketiga adalah penggunaan web hosting. Anda perlu memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan website berdasarkan load dan budget. Ini akan sangat memengaruhi performa website kedepannya karena hosting merupakan tempat penyimpanan file web. Nantinya, file tersebut diolah agar dapat diakses oleh pengguna secara online.
Dari banyaknya jenis hosting yang marak dipergunakan, terdapat 3 jenis terpopuler.
- Shared Hosting : jenis hosting ini cocok untuk pemula karena instalasinya mudah, performa baik, gratis domain dan SSL serta menawarkan unlimited bandwidth.
- Cloud Hosting : perpaduan antara shared hosting dengan VPS, cloud hosting jadi salah satu jenis hosting yang layak untuk dipertimbangkan. Terlebih lagi, cloud hosting juga memiliki kapasitas yang besar serta keamanan lebih baik dibanding jenis lainnya.
- Virtual Private Server (VPS) : jenis hosting ini menuntut Anda untuk memiliki kemampuan pengelolaan yang baik. Hal ini dikarenakan konfigurasi VPS dilakukan secara mandiri. Namun, VPS menawarkan performa optimal dan akses backup mudah.
4. Pilih Nama Domain Terbaik
IP Address merupakan alamat asli dari sebuah website, tetapi penggunaan domain membuat sebuah website jadi lebih mudah untuk diingat. Misalnya adalah google.com lebih efektif dibanding harus menyebutkan alamat IP dengan 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 di kalangan pengguna. Pastikan Anda memilih domain dengan istilah yang mudah diingat, unik, menginterpretasikan isi website dan hindari penggunaan kata penghubung.
5. Install CMS
Apa langkah selanjutnya? Install CMS yang telah Anda pilih sebagai platform website. Pastikan untuk melakukan pengecekan apakah CMS sudah terinstal secara sempurna. Hal ini untuk menghindari adanya bug atau kendala ke depannya.
6. Lakukan Kustomisasi Website
Cara terakhir dalam pembuatan website adalah kustomisasi. Anda dapat mengotak-atik CMS yang telah diinstal untuk menyesuaikan website dengan kebutuhan dan visual yang diinginkan. Mulai dari penerapan tema, font, optional menu dan lain sebagainya.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang dapat Anda coba untuk membuat website dari nol dan tanpa coding. Untuk hasil yang lebih maksimal, menggunakan jasa profesional pembuatan website tentu dapat menjadi pilihan yang tepat. Masih merasa ragu? Tenang, semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Hubungi Alan Creative sekarang juga, konsultasikan kebutuhan website Anda bersama kami.