Halo, Alan Lovers! Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak brand tertentu tuh bisa baca pikiran? Baru aja kepikiran beli sepatu, eh muncul iklan sepatu di Instagram. Atau waktu lagi scroll TikTok, muncul konten persis banget sama yang kamu butuhin. Bukan sulap, bukan sihir itu semua kerjaannya predictive marketing!
Predictive marketing itu kayak versi modern dari peramal, tapi yang diramal bukan masa depan mengenai kehidupan, tapi perilaku konsumen. Jadi, brand bisa nebak nih langkah konsumen selanjutnya, mereka mau beli apa, kapan, bahkan lewat channel apa. Canggih, kan? Nah, buat kamu yang punya bisnis atau lagi bangun brand, wajib banget kenal lebih dekat sama strategi ini. Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa sih Predictive Marketing itu?
Predictive marketing adalah strategi pemasaran yang pakai data dan teknologi buat memprediksi perilaku konsumen. Jadi, daripada nebak-nebak atau ngasal posting konten/iklan, kamu bisa pakai data yang udah ada buat ngatur langkah berikutnya secara lebih cerdas.
Misalnya:
- Konsumen A sering klik produk skincare tiap weekend
- Konsumen B biasanya checkout pas jam 8 malam
- Konsumen C lebih tertarik sama diskon daripada bonus produk
Dari data ini, kamu bisa atur strategi yang lebih tepat sasaran!
Gimana Cara Kerjanya?
- Kumpulin Data Konsumen
Mulai dari histori pembelian, kebiasaan buka email, interaksi di media sosial, sampai halaman yang sering mereka kunjungi.
- Analisis Pola & Kebiasaan
Setelah datanya terkumpul, kamu bisa mulai lihat pola-pola yang muncul. Misalnya, kapan mereka paling aktif? Apa produk favorit mereka?
- Bikin Prediksi & Personalisasi
Nah, dari pola tadi, kamu bisa prediksi aksi mereka selanjutnya. Mau belanja lagi nggak? Tertarik sama produk baru? Terus kamu tinggal sesuaikan konten atau promonya sesuai kebutuhan masing-masing orang.
Kenapa Harus Coba Predictive Marketing?
- Hemat Waktu & Budget: Kamu nggak perlu lagi buang-buang waktu bikin konten atau iklan yang nggak tepat sasaran.
- Tingkatkan Penjualan: Semakin personal, semakin besar kemungkinan orang tertarik buat beli.
- Bangun Loyalitas Pelanggan: Konsumen suka banget kalau merasa dimengerti sama brand.
Tapi Gimana Kalau Nggak Punya Tim Data atau Alatnya Ribet?
Tenang aja, kamu nggak harus jadi ahli data dulu kok buat mulai. Kamu bisa kerja bareng tim kreatif yang ngerti cara pakai data buat bikin strategi marketing yang tepat dan tetep fun! Alan Creative bisa bantu kamu! Dari bikin konten yang berdasarkan analisis audiens, nyusun strategi digital marketing yang akurat, sampai bantu optimasi supaya semua langkah kamu lebih tepat sasaran. Nggak perlu bingung atau ribet, kamu tinggal duduk manis dan lihat hasilnya!
Yuk, mulai transformasi strategi marketing kamu bareng Alan Creative!
Baca juga: Ngonten Terys Tapi Nggak Boom? Telusuri Masalahnya!
ID 
EN