Halo, Alan Lovers! Kalau sekarang kamu punya bisnis tapi belum pakai media sosial untuk jualan, wah… kamu rugi besar! Media sosial bukan cuma tempat buat upload foto liburan atau share meme lucu, tapi juga ladang emas buat memperluas pasar. Apalagi di era sekarang, orang lebih sering buka Instagram, TikTok, atau Facebook daripada nonton TV. Nah, biar jualan online kamu makin cuan, yuk kita bahas cara memaksimalkannya.
1. Pilih Platform yang Paling Cocok untuk Bisnis
Nggak semua media sosial itu punya audiens yang sama. Kalau produk kamu visual banget, seperti fashion atau makanan, Instagram dan TikTok bisa jadi primadona. Tapi kalau targetnya B2B, LinkedIn mungkin lebih tepat. Misalnya kamu jual kue kering buatan sendiri, TikTok bisa jadi senjata ampuh dengan video singkat yang bikin orang ngiler. Jangan asal ikut-ikutan semua platform, fokus di tempat yang audiensnya paling relevan.
2. Buat Konten yang Bikin Orang Berhenti Scroll
Ingat, di media sosial orang cuma butuh beberapa detik untuk memutuskan mau lanjut nonton atau skip konten kamu. Coba buat konten yang eye-catching. Contohnya, buka video dengan pertanyaan menarik seperti, “Pernah nggak sih makan brownies selembut ini?” atau gunakan foto dengan warna yang mencolok. Ceritakan juga proses atau cerita di balik produk kamu, karena orang suka merasa terhubung dengan brand yang punya cerita nyata.
3. Gunakan Fitur Interaktif untuk Dekat dengan Audiens
Jangan cuma posting lalu menghilang. Manfaatkan fitur seperti polling, Q&A, atau kuis di Instagram Story untuk bikin audiens merasa dilibatkan. Misalnya, kalau kamu jual tas handmade, kamu bisa bikin polling warna tas mana yang harus dirilis bulan depan. Audiens akan merasa pendapatnya penting, dan kemungkinan mereka beli produk kamu jadi lebih besar.
4. Konsisten dan Gunakan Jadwal Posting yang Tepat
Percuma kalau konten kamu bagus tapi jarang muncul. Konsistensi adalah kuncinya. Cobalah buat jadwal posting, misalnya 3–4 kali seminggu di jam-jam audiens paling aktif. Gunakan insights atau analitik media sosial untuk lihat kapan followers kamu paling banyak online. Kalau kamu posting saat mereka aktif, peluang konten kamu dilihat akan lebih tinggi.
5. Jangan Lupa Optimasi Profil dan Bio
Profil media sosial itu seperti etalase toko. Pastikan foto kamu jelas (logo atau foto produk), bio singkat tapi menarik, dan cantumkan link menuju toko online atau WhatsApp. Contoh bio: “Brownies homemade tanpa pengawet. Order via WA”. Simpel tapi jelas.
Media sosial itu ibarat pasar yang nggak pernah tidur. Kalau dimanfaatkan dengan tepat, bukan cuma orang sekitar yang tahu produk kamu, tapi bisa sampai ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma jadi pengguna pasif, jadilah penjual aktif yang memanfaatkan setiap fitur untuk mendongkrak penjualan.
Buat kamu yang lagi nyari jasa pembuatan iklan, aplikasi, website, tapi takut banget enggak trusted. Kamu bisa banget tengok Alan Creative, di sana terdapat banyak sekali layanan yang bisa banget kamu coba. Dimulai dari layanan pembuatan aplikasi, website, iklan, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi?! Hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Gila! Facebook Masih Lebih Laris dari Instagram?!
ID 
EN