Halo, Alan Lovers! Siapa di sini yang profesinya guru atau tenaga pendidik? Pasti kamu gak asing kan sama yang namanya rapor? Bukan cuma sebagai guru sih, dari kita sekolah SD pun, kita suka ngambil rapor di sekolah sama orang tua. Hari-hari yang cukup bikin dag-dig-dug, hahaha. Tapi tau gak sih kalau sekarang ada yang namanya rapor digital?
Pendidikan saat ini sudah banyak mengadopsi teknologi informasi digital untuk melakukan berbagai hal. Mulai dari pembelajaran hingga bagaimana melakukan manajemen di tingkat sekolah. Buat yang mau tau lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan rapor digital, yuk simak artikel ini!
Sekolah Berbasis Digital
Belakangan ini, muncul sebuah istilah yang cukup ramai digunakan oleh khalayak, yaitu e-education. E-education dapat dimaknai sebagai pendidikan (edukasi) yang dilakukan menggunakan teknologi elektronik-digital. Adanya digitalisasi di sekolah, memudahkan pekerjaan yang dulunya dikerjakan secara manual. Bukan hanya memudahkan dalam artian mengurangi pekerjaan, bahkan memungkinkan untuk melakukan otomatisasi.
Sebagai contoh, Microsoft Excel dapat memudahkan guru dalam melakukan pengorganisasian dan penghitungan nilai. Bahkan, bisa menggunakan rumus untuk mempercepat pekerjaan. Selain itu, penggunaan rumus pun sangat membantu untuk mengkoreksi jika terjadi kesalahan. Karena data yang dimasukan sudah terintegrasi satu sama lain.
Baca Juga: …
Rapor Digital
Jika sebelumnya guru harus melakukan penulisan secara manual data nilai siswa, dengan rapor digital hal tersebut tidak perlu dilakukan. Dengan menggunakan rapor digital, data-data yang diperlukan bisa diimpor menuju database yang kemudian dapat digunakan. Terutama di era kurikulum merdeka seperti sekarang, rapor tidak hanya berisi data kuantitatif, tetapi kualitatif.
Guru tidak hanya menuliskan nilai berupa angka yang didapatkan oleh siswa, tetapi juga penjabaran dari nilai siswa tersebut. Terutama mengenai keikutsertaan serta hasil dari proyek yang dilakukannya. Hal ini tentu akan menguras banyak sekali waktu dan tenaga. Padahal, sudah seharusnya guru tidak disibukkan oleh hal-hal yang sifatnya administratif. Dengan tujuan agar bisa fokus menyusun strategi pembelajaran di kelas.
Untuk bisa menggunakan rapor digital tentu hal yang harus dilakukan adalah membuat sistemnya. Hal tersebut tentu cukup sulit sehingga kerjasama dengan pihak ketiga menjadi opsi yang sangat optimal untuk diperhitungkan. Alan School hadir untuk membantu sekolah dalam melakukan transformasi digital. Salah satu fiturnya adalah rapor digital. Alan School bisa membantu sekolah dalam menghadirkan fitur ini yang tentunya akan membantu siswa dan guru serta pegawai dalam melakukan tugasnya.
Oleh karenanya, jika kalian tertarik untuk menggunakan layanan Alan School, dapat menghubungi kami dan dapatkan layanan terbaik dan profesional.