Halo, Alan Lovers! Di era media sosial sekarang, banyak banget nih ribuan bahkan jutaan konten yang ingin memiliki like dan komentar banyak. Termasuk kamu juga, kan? Nah, untuk itu banyak dari para pembuat konten atau konten kreator yang menampilkan hashtag guna untuk menggolongkan konten tersebut sesuaai niche dan harapnya bisa populer. Namun, sebenarnya penggunaan hashtag yang efektif itu seperti apa sih? Apakah harus berderet panjang? Idealnya bagaimana sih? Eittts, hashtag yang berderet paanjang belum tentu loh bisa meningkatkan engagement! Coba yuk simak penjelasan berikut!
Apa Itu Hashtag dan Apa Fungsinya?
Hashtag adalah kata atau frasa yang diawali dengan simbol (#) untuk mengelompokkan konten tertentu berdasarkan topik tertentu. Contohnya, jika konten kamu mengenai skincare, hashtag yang digunakan misalnya #beautyskincare , beda lagi jika topik kamu mengenai kuliner, hashtag yang digunakan #kulinerbandung. Dengan hashtag, konten bisa dikelompokkan secara relevan dengan topiknya. Lalu, fungsi utama dari hashtag adalah membantu pengguna agar menemukan konten yang mereka minati serta dapat memperluas jangkauan konten juga.
Tren Hashtag Berderet
Tentu saja diberbagau pkatform media sosial seperti TikTok, Instagram, X, Youtube, dll. Penggunaan hashtag sudah sering banget dipakai bahkan para kreator menuliskannya di caption hingga puluhan hashtag. Namun, strategi ini bisa jadi bumerang jika tidak digunakan dengan efektif. Kenapa?
Penggunaan hashtag yang berlebihan dapat dianggap spam oleh algoritma media sosial. Instagram, misalnya, memiliki sistem yang mendeteksi perilaku mencurigakan dan dapat menurunkan jangkauan postingan, atau bahkan TikTok yang menerapkan shadowban, yakni postingan tetap tampil di akun, tapi tidak muncul di hasil pencarian hashtag.
Tips Penggunaan Hashtag yang Efektif
- Riset terlebih dahulu: Cari tahu hashtag apa yang sedang tren namun tetap relevan dengan konten kamu.
- Gunakan variasi: Jangan pakai hashtag yang sama di setiap postingan. Ini bisa dianggap spam.
- Letakkan secara rapi: Pisahkan hashtag dari caption utama agar tidak mengganggu kenyamanan membaca.
- Gunakan branded hashtag: Bangun identitas kontenmu sendiri lewat hashtag unik.
Nah, dari penjelasan di atas sekarang kamu sudah tahu dong bagaimana penggunaan hashtag yang efektif. Mulai sekarang jangan menulis hashtag secara berderet dengan jumlah yang banyak, sesuaikan dengan standart dan idealnya itu 5-10 hashtag. Tulis secara berbeda di setiap kontennya, jangan terus sama karena bisa dianggap spam.
Buat kamu yang sedang belajar ngonten, tapi bingung views stuck gitu-gitu aja. Coba deh hubungin Alan Creative untuk bisa mengembangkan konten-konten kamu. Di Alan Creative terdapat banyak layanan yang bisa banget ngebantu kamu berkembang terkhususnya di media sosial. Terdapat layanan seperti pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketing.
Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Hashtag yang Bikin Konten Reels Muncul di Explore! Sudah Coba?
ID 
EN