Hi Alan Lovers, Hierarki visual design merupakan salah satu elemen penting dalam desain grafis yang bertujuan untuk memandu pengguna dalam memahami informasi secara visual. Dalam hierarki visual design, elemen-elemen desain seperti ukuran, warna, bentuk, dan posisi digunakan untuk mengarahkan mata pengguna ke bagian-bagian penting dari desain. Namun, seringkali terdapat kesalahan dalam penggunaan hirarki visual design yang dapat membingungkan pengguna dan mengurangi efektivitas desain. Berikut adalah 5 kesalahan hirarki visual design yang perlu diketahui.
Tidak Mempertimbangkan Ukuran dan Kontras
Ukuran dan kontras merupakan elemen penting dalam hierarki visual design. Ukuran dapat digunakan untuk membedakan elemen yang penting dari elemen yang kurang penting dalam desain. Namun, seringkali terdapat kesalahan dalam penggunaan ukuran yang sama untuk elemen-elemen penting dan kurang penting, sehingga pengguna sulit untuk membedakan informasi yang penting. Kontras juga penting dalam hierarki visual design, karena dapat membantu membedakan antara elemen-elemen desain. Namun, penggunaan warna yang sama untuk elemen-elemen yang berbeda dapat membuat pengguna kesulitan dalam membedakan informasi.
Terlalu Banyak Elemen dalam Desain
Terlalu banyak elemen dalam desain dapat membuat hirarki visual design menjadi tidak efektif. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak elemen dapat membuat pengguna kesulitan dalam memilih informasi yang penting. Sebaiknya, desain yang efektif sebaiknya memiliki elemen-elemen yang sedikit dan mudah dipahami.
Tidak Mempertimbangkan Posisi dan Arah Baca
Posisi dan arah baca juga penting dalam hierarki visual design. Sebaiknya, elemen-elemen penting harus diletakkan pada posisi yang mudah dilihat oleh pengguna dan sesuai dengan arah baca yang umum. Misalnya, pada bahasa Indonesia, arah baca adalah dari kiri ke kanan, maka elemen-elemen penting sebaiknya diletakkan pada sisi kiri dan atas.
Baca Juga: Memahami Peran User Experience (UX) Dalam Digital Marketing
Tidak Konsisten dalam Penggunaan Warna
Konsistensi dalam penggunaan warna juga penting dalam hierarki visual design. Warna dapat digunakan untuk membedakan antara elemen-elemen penting dan kurang penting dalam desain. Namun, penggunaan warna yang tidak konsisten dapat membuat pengguna bingung dan sulit membedakan informasi. Sebaiknya, penggunaan warna yang konsisten dapat membantu pengguna untuk lebih mudah memahami informasi.
Tidak Memperhatikan Keterbacaan Teks
Teks juga merupakan elemen penting dalam hierarki visual design. Teks yang tidak mudah dibaca dapat membuat pengguna kesulitan dalam memahami informasi. Sebaiknya, penggunaan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukuran yang sesuai dapat membantu meningkatkan keterbacaan teks.
Kesimpulan
Hierarki visual merupakan cara untuk memandu mata pengguna dalam memahami informasi yang disajikan dalam desain. Sebaiknya agar para desainer menghindari kesalahan diatas dan memperhatikan elemen-elemen penting dalam hierarki visual untuk mencapai tujuan desain yang optimal. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, desainer dapat menciptakan desain yang lebih jelas, mudah dipahami, dan menarik bagi pengguna.
Masih merasa kesulitan untuk membuat konten SEO pada website kamu? Tenang, kamu dapat menggunakan layanan ahli konten SEO untuk mempermudah pengembangan bisnis. Yuk kunjungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan informasi terbaik untuk optimalisasi website bisnis kamu.