Halo, Alan Lovers! Pernah ngerasa nggak, kamu udah capek-capek bikin iklan baik itu di Instagram, TikTok, atau bahkan WhatsApp story tapi ujung-ujungnya cuma diliat sekilas doang? Kayak, baru juga lima detik, orang udah swipe atau scroll lewat. Sakit sih enggak, tapi nyesek? Banget. Padahal kamu udah usaha nulis caption, pilih foto terbaik, bahkan tambahin emoji biar rame. Tapi tetap aja, nggak ninggalin kesan apa-apa. Nah, kabar baiknya: kamu nggak sendirian, dan yang lebih penting: masalah ini bisa diatasi. Yuk, simak trik-trik sederhana tapi manjur biar iklan kamu nggak cuma dilewatin, tapi beneran diperhatiin dan diklik!.

1. Tanya Dulu, Audiens Kamu Butuh Apa?
Iklan yang menarik bukan soal siapa paling ramai, tapi siapa paling nyambung. Kalau kamu bikin iklan cuma dari sudut pandang kamu bukan calon pembeli, ya wajar aja kalau mereka cuek. Coba deh ubah mindset nya.
Misalnya kamu jual makanan sehat. Jangan langsung bilang, “Salad segar, cuma 20 ribu!” Tapi mulai dengan: “Masih sering skip makan karena sibuk kerja? Tenang, kami punya solusi yang praktis, sehat, dan ngenyangin!”
Kalimat kayak gini bikin audiens ngerasa kamu ngerti masalah mereka, bukan sekadar mau jualan.
2. Gunakan Visual yang Bikin Berhenti Scroll
Iya, visual masih jadi kunci utama buat menangkap perhatian. Tapi bukan berarti harus ribet atau super aesthetic ala selebgram. Yang penting itu jelas, clean, dan relevan. Contoh:
- Foto produk yang natural nggak over edit
- Video singkat dengan narasi ringan
- Warna brand yang konsisten
Kalau kamu bisa bikin orang berhenti scroll dalam 3 detik pertama, itu udah setengah jalan menuju konversi!
3. Pakai Copywriting yang Nendang Emosi
Ini bagian penting tapi sering disepelekan. Banyak orang nulis caption kayak lagi ngisi deskripsi barang di katalog. Padahal, iklan itu soal emosi, bukan cuma fitur. Contoh perbandingan:
- “Minyak aromaterapi, isi 10ml, wangi lavender.”
- “Habis seharian kerja dan capek banget? Coba hirup aroma lavender ini, dijamin pikiran lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.”
Copywriting yang menyentuh masalah dan kasih solusi akan jauh lebih menempel di kepala dan hati audiens.
4. Tambahkan Sentuhan Cerita
Orang suka cerita. Bukan berarti kamu harus bikin novel panjang di caption, tapi cukup tambahkan sedikit konteks atau kisah kecil. Misalnya:
“Dulu aku sering kesulitan cari cemilan sehat buat anak. Sampai akhirnya nemu resep ini… sekarang malah jadi produk yang disukai banyak ibu!”
Storytelling itu bikin iklan kamu lebih manusiawi dan relatable.
5. Arahkan dengan CTA yang Jelas dan Akrab
Setelah semua effort kamu, jangan biarkan audiens bingung harus ngapain. Tutup dengan call to action yang ringan tapi jelas. Contoh:
“Mau coba juga? Klik link di bio sekarang, atau langsung DM aja, kita bantu proses dari A sampai Z!”
CTA itu ibarat pintu keluar dari iklan menuju aksi nyata. Jangan dibiarkan terbuka setengah!
Kalau kamu masih suka bingung nulis caption yang engaging, visual masih asal tempel, atau iklan sering zonk, mending ngobrol dulu bareng tim Alan Creative. Kita bantuin dari nol seperti Nulis copy yang kena ke hati, desain visual yang bikin berhenti scroll, hingga Strategi marketing.
Iklan kamu nggak perlu viral dulu buat bisa ngasih hasil. Yang penting, bisa nyambung dan nyentuh audiens dengan tepat. Yuk, mulai bikin iklan yang bukan cuma lewat, tapi lengket di kepala! Kerjasama bareng Alan Creative buat bikin iklan kamu dilirik sampai habis! Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Judul Clickbait Masih dipakai? ternyata Ini Evolusinya di 2025