Halo Alan Lovers, apakah kalian pernah dengar mengenai compiler? Ini merupakan salah satu program penerjamahan kode yang sangat penting terutama bagi para programmer loh. Yuk ketahui apa saja jenis-jenis dari compiler dan juga contohnya lewat artikel yang satu ini.
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Compiler untuk Bahasa Pemrograman
Apa Saja Jenis-Jenis dari Compiler?
Yang dimaksud dengan compiler adalah program yang dapat mengubah kode sumber menjadi kode objek atau bahasa mesin. Berikut ini merupakan beberapa jenis compiler yang perlu kamu ketahui.
Native Compiler
Pertama, Native Compiler adalah compiler yang menghasilkan kode objek yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi tertentu. Compiler jenis ini menghasilkan kode yang efisien dan cepat karena kode tersebut sudah disesuaikan dengan arsitektur komputer tempat kode tersebut dijalankan.
Cross Compiler
Jenis compiler yang kedua adalah cross compiler. Ini merupakan jenis compiler yang menghasilkan kode objek untuk bisa dijalankan pada sistem operasi atau arsitektur komputer yang berbeda dari komputer tempat compiler tersebut dijalankan. Compiler jenis ini sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk beberapa platform atau arsitektur yang berbeda.
Bytecode Compiler
Kemudian, ada juga Bytecode Compiler adalah jenis compiler yang menghasilkan bytecode. Apa itu? Maksudnya adalah kode instruksi yang dapat dijalankan pada mesin virtual. Bytecode Compiler sering digunakan dalam pengembangan aplikasi yang membutuhkan portabilitas tinggi karena bytecode dapat dijalankan pada berbagai platform yang mendukung mesin virtual yang sama.
Just-in-Time (JIT) Compiler
Ini merupakan jenis compiler yang mengubah kode sumber menjadi kode mesin saat program dijalankan. JIT Compiler biasanya digunakan pada bahasa pemrograman yang diterjemahkan seperti JavaScript atau Python. Compiler ini menghasilkan kode mesin yang dioptimalkan berdasarkan kondisi saat program dijalankan.
Interpreted Compiler
Interpreted Compiler adalah jenis compiler yang menerjemahkan kode sumber menjadi kode mesin pada saat program dijalankan. Jenis yang satu ini bekerja lebih lambat dibandingkan dengan Native Compiler dan Cross Compiler karena harus menerjemahkan kode pada saat program dijalankan. Namun, compiler ini lebih fleksibel karena kode sumber dapat diubah tanpa harus dikompilasi ulang.
Contoh Compiler yang Sering Digunakan
Setelah mengenali jenis-jenis compiler, kamu mungkin masih belum memahami seperti apa contohnya. Berikut ini merupakan beberapa contoh compiler yang sering digunakan dan perlu kamu ketahui. Yuk simak informasinya!
GCC (GNU Compiler Collection)
Contoh pertama ini merupakan compiler open-source yang dapat digunakan untuk kompilasi kode sumber pada berbagai bahasa pemrograman. Misalnya seperti pemrograman bahasa C, C++, Objective-C, Fortran, Ada dan lain-lain. GCC memiliki banyak fitur dan dapat menghasilkan kode yang efisien dan cepat.
Clang
Selanjutnya, ada juga compiler Clang. Ini merupakan contoh compiler open-source yang dikembangkan oleh LLVM. Clang dapat digunakan untuk kompilasi kode sumber pada berbagai bahasa pemrograman seperti C, C++, dan Objective-C. Compiler yang satu ini memiliki keunggulan dalam error reporting dan dapat menghasilkan kode yang efisien.
Visual C++
Bahasa pemrograman C merupakan salah satu yang populer dan ramah untuk pemula. Nah, Visual C++ ini merupakan compiler yang dikembangkan oleh Microsoft untuk pengembangan aplikasi pada platform Windows. Compiler ini dapat digunakan untuk kompilasi kode sumber pada bahasa pemrograman C++ dan C#.
Java Compiler (Javac)
Javac adalah compiler yang digunakan untuk kompilasi kode sumber pada bahasa pemrograman Java. Compiler ini menghasilkan bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual Java.
Python Compiler (CPython)
CPython adalah compiler yang digunakan untuk kompilasi kode sumber pada bahasa pemrograman Python. CPython menghasilkan bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual Python.
Ruby Compiler (MRI)
MRI (Matz’s Ruby Interpreter) adalah compiler yang digunakan untuk kompilasi kode sumber pada bahasa pemrograman Ruby. MRI menghasilkan bytecode yang dapat dijalankan pada mesin virtual Ruby.
Itulah tadi informasi lengkap mengenai compiler beserta jenis dan contohnya yang perlu kamu ketahui. Jangan ragu untuk menggunakan layanan profesional agar kamu mendapatkan hasil terbaik untuk berbagai produk pemrograman seperti aplikasi dan web.
Alan Creative siap menjadi teman terbaik untuk mengembangkan bisnismu. Kami menyediakan berbagai layanan menarik seperti pembuatan website, mobile apps, konten media sosial dan lain sebagainya. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Yuk hubungi Alan Creative sekarang juga.