Halo, Alan Lovers! Dengan perkembangan pasar IT yang sangat tinggi, perusahaan perangkat lunak atau software house harus melakukan banyak inovasi. Hal tersebut ditujukan untuk membangun kekuatan perusahaan dan memberikan daya tarik kepada pasar.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa kunci penting dari sebuah software house agar memiliki daya saing yang kuat.
Fokus Pada Kualitas
Sebuah produk jika dikembangkan dengan kualitas tinggi, secara tidak langsung akan membangun trust atau kepercayaan dari klien. Bukan hanya kepercayaan, tetapi juga mereka tidak akan segan untuk merekomendasikan kepada rekannya.
Sebagai hasilnya, perusahaan dapat menarik lebih banyak pelanggan. Karena saat ini ada banyak software house yang beroperasi secara global, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk memberikan kode berkualitas tinggi kepada klien mereka.
Ketika melakukan outsourcing pengembangan perangkat lunak, bisnis biasanya mencari:
- Mempercepat proyek mereka
- Mengisi celah keahlian di tim mereka dengan pengetahuan khusus
- Memperluas tim pengembangan mereka
- Atau hanya membangun aplikasi dari awal (misalnya, dalam bentuk Produk Minimum Viable).
Dalam kedua kasus tersebut, mereka dapat yakin bahwa kode yang diberikan oleh tim outsourcing akan ditulis dengan jelas dan hanya memiliki sedikit bug dan kesalahan.
Perusahaan pengembangan perangkat lunak seringkali memiliki insinyur QA dalam tim dan melibatkan mereka dalam proses penulisan kode dari awal.
Itulah mengapa kode yang dihasilkan oleh software house memiliki kualitas yang sangat tinggi – itu adalah produk dari tahun-tahun pengalaman.
Agile dan Scrum
Pendekatan Agile dalam pengembangan software dan kerangka kerja seperti Scrum adalah standar industri di seluruh dunia. Tidak ada cara yang lebih baik untuk membuat produk selain melalui upaya kolaboratif dari tim yang mandiri dan lintas fungsional.
Pengembangan software Agile juga mencakup praktik terbaik seperti sesi perencanaan sprint, pengembangan berbasis tes, pertemuan harian, dan pemrograman berpasangan. Bersama-sama, semua praktik ini membantu tim menghasilkan kode berkualitas dengan lebih cepat.
Karena Agile mendorong kolaborasi dan pemberdayaan tim, pengembang yang mengikutinya juga lebih produktif dan termotivasi. Pendekatan Agile seperti Scrum mempromosikan pengembangan iteratif dan kolaborasi yang erat dengan klien. Akibatnya, mereka mengurangi biaya pengembangan dan mengurangi risiko pengenalan perubahan besar yang mahal selama proses.
Secara keseluruhan, kita dapat yakin tim pengembangan berpengalaman di software house memiliki proses yang solid untuk meminimalkan risiko membuat kesalahan umum dalam pengembangan aplikasi, dan memaksimalkan nilai yang dihasilkan.
Kemampuan Memahami Full-stack
Jika kalian menyewa software house untuk membangun aplikasi, kalian dapat mengharapkan untuk mendapatkan produk yang lengkap. Ini berarti bahwa software house akan bertanggung jawab atas setiap tahap proses pengembangan.
Seorang mitra outsourcing dapat memberikan keahlian dari pengembang frontend dan backend, namun juga desainer UX/UI dan grafis, manajer proyek, analis bisnis, dan insinyur QA.
Dibutuhkan sebuah tim untuk membangun perangkat lunak yang luar biasa. Sebuah software house memiliki sumber daya untuk menyediakan kodenya kepada klien dengan kualitas yang tinggi, yang selalu merupakan hasil dari kerja banyak orang.
Dengan bekerja sama dengan perusahaan pengembangan perangkat lunak, kalian mendapatkan keahlian ahli dan pengetahuan industri dari setiap orang yang menjadi bagian dari tim – dan bahkan di luar itu.
Komunikasi dan Kerja Sama
Komunikasi yang lancar dan teratur sangat penting untuk keberhasilan setiap proyek. Ini terutama penting dalam pengembangan outsourcing di mana kita menyerahkan seluruh pekerjaan kepada perusahaan lain.
Itulah mengapa software house membantu tim pengembangan mereka untuk membangun keterampilan lunak. Mereka juga memiliki proses untuk memfasilitasi komunikasi antara klien dan tim.
Misalnya, software house yang berpengalaman akan sering menunjuk seorang manajer proyek yang akan bertindak sebagai jembatan antara klien dan tim. Dengan begitu, mungkin untuk membangun saling kepercayaan dan meningkatkan keterlibatan.
Pengembang yang menjadi bagian dari tim yang didedikasikan akan memberikan perhatian penuh waktu mereka pada masalah yang dihadapi dan terlibat dalam proyek. Pada saat yang sama, mereka akan dapat menggunakan pengalaman yang mereka dapatkan dalam proyek sebelumnya untuk memperkaya pengembangan aplikasi kalian.
Fleksibilitas
Software house menginvestasikan banyak hal dalam inovasi teknologi. Mereka memungkinkan para pengembang untuk bereksperimen dengan teknologi modern, namun juga memanfaatkan bahasa pemrograman dan kerangka kerja yang sudah teruji.
Karena teknologi terus berkembang dengan cepat, sulit untuk tetap mengikuti tren terbaru. Namun, software house tahu bagaimana melakukannya. Mereka memperbarui teknologi stack perusahaan mereka untuk memastikan bahwa mereka dapat mengembangkan program R&D dan menawarkan solusi terbaik kepada klien mereka.
Kesimpulan
Itulah beberapa kunci penting yang perlu dimiliki oleh sebuah software house agar bisa berdaya saing dalam perkembangan bisnis IT saat ini.
Kalau kalian membutuhkan jasa pembuatan website profesional, hubungi saja Alan Creative. Yuk jangan ragu untuk mempercayakan website bisnis kalian pada kami. Desain menarik, performa terbaik, dan tentunya ramah di kantong. Hubungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan website bisnis mulai dari 1jutaan aja!