fbpx
Web capture_11-4-2023_155652_www.bing.com

Membuat Aplikasi Seperti Tumbasin.id, Apa Yang Dipersiapkan?

Halo, Alan Lovers! Tumbasin.id merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional. Visi yang mereka miliki, memberdayakan pasar tradisional dengan teknologi, telah terbukti dengan pertumbuhan aplikasi ini.

Sudah banyak pasar tradisional di Indonesia tergabung dalam Tumbasin.id untuk dapat bersaing secara bisnis. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara membuat aplikasi seperti Tumbasin.id. Karena siapapun dapat menjadi pelopor pemberdayaan masyarakat melalui teknologi digital.

Durasi dan Biaya Pengembangkan Aplikasi

Durasi Pengembangan

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi E-Groceries atau E-Commerce memakan waktu selama kurang lebih 3 bulan. Proses tersebut dilakukan mulai dari pembuatan MVP atau Minimun Viable Product hingga launching produk.

Namun, bukan tidak mungkin waktu yang dibutuhkan lebih lama lagi, tergantung dengan kompleksitas aplikasi yang dibuat. Mungkin, satu kali iterasi pengembangan bisa dilakukan 1-3 bulan. Sehingga jika melakukan iterasi sebanyak 4 kali, bisa mencapai maksimal 12 bulan atau 1 tahun.

Untuk biaya yang dikeluarkan, kebutuhan pengembangan aplikasi kurang lebih minimalnya membutuhkan:

  1. UI/UX Designer, 1 orang
  2. Frontend Developer, 2 orang
  3. Backend Developer, 2 orang
  4. Quality Assurance, 1 orang
  5. Project Manager, 1 orang

Jumlah tersebut sebenarnya termasuk kedalam sumber daya minimal yang perlu dikerahkan untuk mengerjakan proyek secara optimal. Namun, kembali lagi sesuai dengan kondisi masing-masing pihak pengembang.

Biaya Pengembangan

Pada tahun 2022, menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh perusahaan pengembangan aplikasi, biaya pengembangan aplikasi untuk membuat aplikasi iOS dan Android hampir identik. Pada saat ini, faktor utama yang menentukan biaya pengembangan aplikasi adalah tingkat kesulitan yang dapat didefinisikan sebagai – Sederhana, Sedang, dan Kompleks.

Menurut perusahaan pengembangan aplikasi SPDLoad, membutuhkan waktu 2-4 bulan untuk mengembangkan aplikasi sederhana, 4-6 bulan untuk membuat aplikasi tingkat kesulitan sedang, dan 9 bulan atau lebih untuk aplikasi kompleks.

Waktu tersebut hanya sebatas perkiraan saja, karena jangka waktu pengembangan aplikasi juga tergantung pada kualitas tim pengembang aplikasi.

Menurut tarif per jam pengembangan aplikasi dari Salary.com, biaya pengembangan aplikasi di Amerika Serikat untuk aplikasi dengan basic User Interfaces dan sejumlah fitur dasar berkisar antara $16.000 (Rp 224.000.000) hingga $32.000 (Rp 448.000.000).

Sedangkan proyek pengembangan aplikasi dengan tingkat kesulitan sedang memiliki biaya antara $32.000 (Rp 448.000.000) dan $48.000 (Rp 672.000.000).

Kemudian untuk proyek aplikasi yang kompleks memerlukan investasi setidaknya $72.000 atau sekitar Rp 1.008.000.000

Teknologi Yang Dapat Digunakan

Ada banyak technology stack yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Misalnya Java Stack.

Java stack, atau sering disebut sebagai Java technology stack, adalah kumpulan teknologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Java. Java stack biasanya terdiri dari tiga lapisan yaitu, front-end (tampilan pengguna), back-end (logika bisnis), dan database. Berikut adalah teknologi yang umum digunakan dalam Java stack:

  1. Front-end
    • Java Server Pages (JSP)
    • JavaServer Faces (JSF)
    • JavaFX
    • Spring MVC
    • Thymeleaf
  2. Back-end
    • Java Standard Edition (SE)
    • Java Enterprise Edition (EE)
    • Spring Framework
    • Hibernate
    • Apache Struts
  3. Database
    • MySQL
    • Oracle
    • PostgreSQL
    • MongoDB
    • Apache Derby

Java stack sangat populer di dunia bisnis dan sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web skala besar. Salah satunya adalah E-Groceries. Java stack memiliki keunggulan dalam keamanan, kestabilan, dan skalabilitas. Selain itu, Java stack memiliki banyak framework dan library yang mendukung pengembangan aplikasi dengan cepat dan efisien.

Baca Juga: 5 Technology Stack yang Umum Digunakan Oleh Software House

Kesimpulan

Itulah beberapa informasi untuk kalian mengenai membuat aplikasi seperti Tumbasin.id. Semoga kalian bisa merealisasikan keinginan kalian untuk menciptakan teknologi serupa. Karena pada dasarnya, aplikasi teknologi hadir untuk membantu masyarakat memudahkan aktivitasnya.

Kalian tertarik untuk mengembangkan aplikasi seperti Tumbasin.id tapi bingung gimana caranya? Jangan khawatir, Alan Creative hadir untuk membantu menyelesaikan masalah kalian. Kami menyediakan layanan pembuatan web maupun mobile apps dengan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative