Halo, Alan Lovers! Kamu tau apa itu Vultr? Jadi, penggunaan komputasi cloud telah meningkat secara signifikan di berbagai industri, termasuk ritel, perjalanan, telekomunikasi, perbankan, dan farmasi.
Bisnis biasanya lebih memilih vendor yang menawarkan solusi hosting cloud yang luas, dan Vultr adalah nama yang terpercaya dalam hal ini.
Artikel ini menyajikan tinjauan lengkap tentang Vultr, kelebihan, fitur, dan struktur harga yang ditawarkan oleh Vultr dan lain sebagainya.
Apa Itu Vultr
Vultr adalah sebuah platform komputasi cloud yang menyediakan layanan virtual private server (VPS). Vultr memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyewa, mengkonfigurasi, dan mengelola server virtual mereka di cloud.
Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk hosting website, server game, dan hosting aplikasi. Vultr dikenal karena keandalannya, skalabilitasnya, dan model harga yang hemat biaya, sehingga banyak bisnis dan pengembang yang memilih Vultr untuk memenuhi kebutuhan hosting cloud mereka.
Sejarah Vultr
Vultr mulai beroperasi pada tahun 2014 dengan misi untuk memberikan infrastruktur cloud yang mudah digunakan bagi para pengembang. Pada bulan Februari 2014, Vultr diluncurkan dengan fitur dasar dan dukungan jaringan.
Pada tahun yang sama Vultr berhasil menyelesaikan lebih dari 100.000 penggunaan. Jumlah ini meningkat menjadi 1.000.000 penggunaan pada tahun 2015, dan saat ini sudah lebih dari 40 juta penggunaan di seluruh dunia.
Selain itu, pada tahun 2015, Vultr juga menawarkan dukungan aplikasi satu-klik dan produk cloud khusus. Pada tahun 2019, Vultr meningkatkan penyimpanan SSD-nya dan meluncurkan pasar Vultr pada tahun 2020.
Pendiri Vultr, David Aninowsky, juga pernah bekerja untuk Datapipe. Pejabat lain dari Vultr juga memiliki pengalaman yang baik dalam teknologi IaaS, SaaS, dan infrastruktur lainnya.
Keunggulan dan Kekurangan
Berikut adalah beberapa keunggulan dari Vultr:
- Dukungan server di banyak lokasi di seluruh dunia, yang memungkinkan pengguna untuk memilih lokasi server yang terdekat dengan pengunjung mereka.
- Performa yang cepat dan andal, berkat penggunaan SSD (solid-state drive) dan jaringan internet yang cepat.
- Model pembayaran pay-as-you-go yang memungkinkan pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan.
- Tersedia pilihan sistem operasi dan aplikasi yang dapat dipasang dengan mudah melalui fitur one-click install.
- Tersedia dukungan teknis 24/7 untuk membantu pengguna mengatasi masalah yang muncul.
- Harga yang terjangkau dibandingkan dengan penyedia layanan cloud lainnya.
Berikut adalah beberapa kekurangan dari Vultr:
- Tidak ada fitur backup otomatis, pengguna harus membuat backup sendiri secara manual atau menggunakan layanan pihak ketiga.
- Tidak ada fitur monitoring server yang lengkap, pengguna perlu menginstal perangkat lunak monitoring sendiri atau menggunakan layanan pihak ketiga.
- Tidak ada fitur load balancing atau penyeimbang beban secara bawaan, meskipun pengguna dapat menginstal perangkat lunak load balancing atau menggunakan layanan pihak ketiga.
- Tidak ada pilihan untuk penggunaan bandwidth tak terbatas, pengguna harus memilih paket sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Tidak selalu mudah untuk menggunakan beberapa fitur advanced, seperti fitur networking atau security, yang memerlukan pemahaman teknis yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Kamu tertarik untuk mengembangkan website tapi bingung gimana caranya? Jangan khawatir, Alan Creative hadir untuk membantu menyelesaikan masalah kamu. Kami menyediakan layanan pembuatan website dengan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik!
ID 
EN 