Halo, Alan Lovers! Dalam dunia pemasaran digital, Click-Through Rate (CTR) merupakan salah satu cara untuk mengukur seberapa efektif sebuah iklan atau tautan menarik pengunjung sehingga mereka akhirnya mengkliknya. Namun tahukah kamu apa pengertian dan fungsi dari Click-Through Rate (CTR)?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut pengertian dari Click-Through Rate (CTR) beserta fungsinya.
Pengertian Click-Through Rate (CTR)
Click-Through Rate (CTR) atau Rasio Klik-Tayang merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur seberapa sering pengguna mengklik sebuah tautan yang telah dilihat sebelumnya. Secara umum, CTR merupakan perbandingan antara jumlah klik tautan dengan jumlah total pengguna yang melihat laman tersebut.
CTR sendiri dapat dihitung dengan rumus berikut :
CTR = (Jumlah Klik / Jumlah Tayangan) x 100%
sebagai contoh : Sebuah iklan ditampilkan sebanyak 200 kali tayang dan di klik tautan sebesar 10 kali, maka CTR-nya ialah (10/200) x 100% = 5%
Lalu Apa Fungsinya?
Fungsi dari Click-Through Rate (CTR) sendiri ialah :
1. Melihat Keberhasilan IklanÂ
Fungsi yang pertama ialah untuk melihat keberhasilan iklan yang sedang ditayangkan, apabila CTR tinggi maka iklan dikatakan menarik dan relevan bagi para pengunjung.
2. Melihat Kualitas Konten
Kedua, sebagai alat peliat kualitas konten. Jika CTR baik, maka konten yang sedang kita naikkan atau berikan menarik minat pembaca pengunjung.
3. Peringkat SEO
Dengan meningkatnya CTR, berarti website kita mendapatkan pencarian organik pada mesin pencari
Gimana nih Alan Lovers? sudah tahukan apa itu Click-Through Rate (CTR) dan fungsinya? Jika kamu sedang mencari bagaimana cara memaksimalkan promosi suatu produk di media sosial atau bingung bagaimana memulainya? Tenang, Alan Creative hadir untuk membantu kalian. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk penawaran yang menarik!