Halo, Alan Lovers! Sudah bikin pitch deck berlembar-lembar, tapi pas presentasi malah datar. Waduh! Bahkan Slide nya sudah rapi, tapi investor cuma angguk-angguk sopan, terus… hilang kabar. Jangan sampai di ghosting, bisa saja jangan-jangan pitch deck kamu terlalu hambar? Pitch deck itu kayak first impression buat bisnis kamu di depan investor. Kalau terlalu biasa, kaku, atau terlalu teknis, bisa bikin mereka ngantuk sebelum sempat tanya. Yuk, kita bongkar rahasia bikin pitch deck yang bukan cuma informatif, tapi juga menarik dan bikin investor penasaran!
1. Mulai dengan Masalah, Bukan Langsung Produk
Jangan buru-buru pamer fitur atau teknologi. Investor lebih tertarik tahu, Apa masalah besar yang kamu coba selesaikan? Kalau kamu bisa menjelaskan masalah yang relate, menyakitkan, dan sering terjadi, kamu langsung dapet empati dan atensi mereka. Contoh yang kuat: “80% UMKM di Indonesia belum punya sistem digital untuk kelola stok dan keuangan harian.” Nah, itu baru bikin mikir!
2. Tampilkan Solusi Secara Visual & Jelas
Slide produk jangan penuh tulisan. Investor bukan mau baca paragraf, mereka mau lihat solusi kamu bekerja. Pakai ilustrasi, diagram alur sederhana, atau bahkan mockup produk yang kelihatan nyata. Kalau kamu punya keunggulan produk dan strateginya, tampilkan! Kalau belum, desain prototipe juga bisa jadi nilai plus.
3. Highlight Market Size
Jangan asal lempar angka triliunan. Jelaskan dengan storytelling yang mudah dicerna. Misalnya:
“Dari 60 juta UMKM, 20 juta di antaranya berpotensi menggunakan platform kami dalam 3 tahun ke depan.”
Ini jauh lebih konkret dan meyakinkan, kan?
4. Tunjukkan Tim
Banyak pitch deck yang cuma ngasih foto tim doang. Tapi investor pengen tahu nih kenapa tim kamu layak dapet kepercayaan? Tampilkan latar belakang yang relevan, pencapaian, atau pengalaman yang bikin tim kamu terlihat kompeten menangani masalah yang kamu angkat.
5. Desain Itu Bukan Pelengkap, Tapi Penentu Mood
Kalau desain pitch deck kamu membosankan, padahal idenya keren, investor bisa teralihkan. Coba perhatikan visual yang rapi, konsisten, dan profesional bisa bantu narasi kamu jadi jauh lebih kuat.
Biar enggak hambar, coba isi dengan narasi yang engaging, dan desain yang profesional. Kalau salah satu kurang, impactnya bisa berkurang drastis. Nah, kalau kamu bingung gimana bikin pitch deck yang nendang, tim Alan Creative bisa bantu dari A sampai Z, mulai dari desain visual, sampai bantu kamu siapin strateginya. Pitch deck itu bukan cuma dokumen, tapi senjata. Yuk, upgrade jadi pitch deck yang bikin investor ngangguk semangat bareng Alan Creative! Di Alan juga terdapat banyak layanan lainnya yang bisa banhet bantu bisnis kamu grow up cepat, dimulai pembuatan aplikasi, konten, animasi, website, dan lainnya. Tunggu Apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Tim Kecil, Impact Gede: Begini Cara Bangun Tim Startup!
ID 
EN