fbpx
Email Marketing | Source pict Unsplash

Strategi Email Marketing Biar Gak Masuk Folder Spam!

Halo, Alan Loveds! Pernah enggak sih kamu udah capek-capek bikin email marketing kece, subjek udah catchy, copy udah rapi, desain udah cakep… Eh, taunya masuknya ke folder spam. Hati-hati, itu bukan cuma gangguan teknis. Itu bisa bikin effort kamu sia-sia. Padahal, email marketing tuh masih jadi salah satu cara paling murah dan powerful buat nyentuh pelanggan langsung. Tapi percuma kalau enggak dibaca, apalagi enggak nyampe ke inbox mereka. Nah, biar email kamu auto dibaca dan gak kelempar ke folder spam, yuk simak beberapa strategi ini. Santai aja, kita bahas pelan-pelan.

Email Marketing | Source pict Unsplash

1. Pahami Spam Filter

Spam filter itu bukan musuh, tapi penjaga gerbang. Tugasnya nyaring email yang kelihatan mencurigakan atau terlalu jualan banget.

Coba hindari hal-hal ini:

  • Judul email yang terlalu heboh kayak: GRATIS!!!, CEPAT BELI SEKARANG!!, atau pake CAPSLOCK semua.
  • Terlalu banyak tanda seru (!!!) atau simbol aneh ($$$).
  • Kalimat-kalimat yang pushy banget kayak “Klik ini sekarang atau kamu rugi seumur hidup”.

Spam filter bisa baca gaya bahasa juga, lho. Jadi, sebisa mungkin tulis email kamu kayak kamu ngobrol ke manusia. Bukan kayak salesman yang lagi kejar target.

2. Gunakan Email Domain yang Profesional

Kalau kamu masih pakai email gratisan kayak @gmail.com buat kirim email marketing massal, yuk pertimbangkan pakai domain brand kamu sendiri. Misal: /infobrandkamu.com Pakai domain sendiri bukan cuma lebih dipercaya, tapi juga ngurangin risiko dicap spammer. Plus, tampilannya lebih profesional dan kredibel.

3. Jangan Kirim ke Sembarangan Kontak

Email list itu harus dari orang yang memang pernah interaksi dengan brand kamu. Beli data? Big no. Lebih baik sedikit tapi berkualitas daripada banyak tapi gak relevan. Kamu bisa kumpulin email dari form di website, campaign giveaway, atau pembeli yang udah checkout.

4. Bikin Kontennya Personal dan Relevan

Email marketing bukan soal promosi terus. Coba sesekali kasih tips, edukasi, atau cerita yang relate sama audiens kamu. Misalnya: “Halo, Kak Rani! Masih inget waktu Kakak checkout produk X bulan lalu? Sekarang kita punya diskon khusus buat repeat order lho!” Kalimat personal kayak gitu bikin pembaca ngerasa diperhatikan. Bukan dikirimin email massal yang isinya sama semua.

5. Tes Dulu Sebelum Kirim Massal

Sebelum kirim ke semua daftar email, coba kirim ke akun kamu sendiri dulu. Cek tampilannya di HP, di desktop, dan pastiin enggak masuk spam. Pakai tools seperti Mail Tester buat ngecek skor spam email kamu juga bisa banget.

Mau Email Marketing Kamu Lebih Nendang?

Kalau kamu mau bangun sistem email marketing yang gak cuma aman dari folder spam, tapi juga bikin pelanggan seneng dan tertarik klik, Alan Creative siap bantuin. Mulai dari bikin email funnel, desain template kece, copywriting yang nyantol, semua bisa disesuaikan sama tone dan kebutuhan brand kamu.

Yuk, ngobrol dulu bareng Alan Creative. Biar email kamu gak cuma nyampe inbox, tapi juga nyantol di hati audiens!

Baca juga: 3 Tips Mudah Meningkatkan Marketing Online Melalui Email

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

id_IDID

Konsultasi dengan Expert Alan Creative biar OMZETmu meroket!!!

Konsultasi sekarang bersama Alan Creative mengenai pembuatan website agar omzetmu meroket.