Halo, Alan Lovers! Kamu punya bisnis kuliner dan pernah lihat orang mampir ke akun kamu, tapi nggak jadi beli? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak loh pelaku usaha kulijer yang ngalamin hal serupa. Mereka udah merasa promosi sana-sini, tapi yang checkout atau order baru segelintir orang saja. Nah, disinilah retargeting ads bisa jadi penyelamat nih. Retargeting ads adalah strategi iklan digital yang menyasar orang-orang yang pernah berinteraksi dengan bisnis kamu, entah itu pernah buka website, klik link, atau sekadar mampir ke instagram, atau bahkan cuma nonton video. Tujuannya apa? Simpel, buat ngingetin mereka supaya bisa balik lagi dan akhirnya beli. Nah, buat maksimalinnya mending yuk simak penjelasan berikut ini!

1. Bikin Segmentasi Audiens
Jangan asal retarget semua orang terus jangan asal juga, segmentasi audiens penting supaya iklan kamu bisa relevan ke orang-orang yang kamu targetkan. Contohnya:
- Orang yang pernah lihat menu tapi nggak pesan
- Orang yang udah nambah ke keranjang tapi belum checkout
- Orang yang pernah beli 1 kali tapi belum repeat order
Semakin spesifik segmennya, semakin besar peluang iklan kamu berhasil.
2. Gunakan Visual dan Copywriting
Namanya juga bisnis kuliner, tentu visual punya peran besar. Gunakan foto atau video makanan yang beneran bikin ngiler, tapi jangan berhenti di situ. Teks iklan juga harus diperkuat. Contohnya:
“Masih kepikiran ayam geprek sambel matah kemarin? Yuk order sekarang, gratis ongkir hari ini!”
Ingat, retargeting itu bukan buat ngenalin brand dari nol. Mereka udah pernah lihat kamu, tinggal kamu ajak lagi dengan penawaran yang pas.
3. Kasih Penawaran yang Bikin Mikir Ulang
Supaya mereka balik lagi, kamu bisa kasih trigger tambahan. Diskon khusus, beli satu gratis satu, bonus minuman, atau sekadar gratis ongkir. Hal-hal kecil ini bisa banget mendorong orang buat akhirnya ambil keputusan beli. Misalnya: “Order hari ini, gratis es teh manis buat kamu yang belum sempat checkout kemarin!”
4. Jangan Terlalu Sering, Tapi Konsisten
Retargeting bukan berarti kamu ngejar mereka terus-menerus. Kalau terlalu sering muncul, bisa bikin risih dong. Cukup muncul beberapa kali dalam 3–7 hari setelah mereka interaksi. Setelah itu? Ganti strategi. Bisa masuk ke email marketing, konten edukasi, atau ajak mereka engage lewat konten harian.
Retargeting ads bisa jadi senjata rahasia buat bisnis kuliner kamu. Ibaratnya, kamu ngingetin calon pelanggan yang udah sempat lirik dagangan kamu tapi belum ambil tindakan. Dan karena mereka udah kenal sedikit dengan brand kamu, peluang closing-nya jauh lebih tinggi.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara meneraokan retargeting ads? Kalau kamu udah pernah promosi tapi hasilnya belum maksimal, mungkin saatnya cobain retargeting. Bukan cuma efektif, tapi juga irit biaya karena kamu nyasar orang yang udah tau brand kamu.
Buat kamu yang lagi mencari pembuatan konten promosi dengan kualitas yang nggak kaleng-kaleng, coba tengok Alan Creative sekarang juga! Di sana terdapat layanan yang bisa banget bikin bisnis kamu berkembang, dimulai dari layanan pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketingnya. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Bisnis Online Sepi? Coba 5 teknik Retargeting Ini!