Tips Membuat Meta Description yang Mendorong Pengunjung!

Juli 15, 2025

Halo, Alan Lovers! Kamu pernah ngerasa udah bikin artikel yang oke banget, SEO nya juga udab mantap, tapi kok klik ke website nya masih sedikit? Nah, bisa jadi masalahnya ada di bagian kecil tapi krusial banget nih, yaitu Meta Description! Meta description itu ibarat iklan mini dari artikel kamu yang muncul di hasil pemcarian Google. Banyak yang masih njlis meta description asal jadi bahkan kadang diabaikan dan dibiarkan kosong. Padahal, kalau kamu bisa nulis bagian ini yang menarik, itu bisa meningkatkan CTR dan otomatis bantu naikin traffiv ke website kamu. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1. Ringkas dan Jelas

Meta description bukan tempat buat curhat panjang. Ingat, kamu cuma punya 120–160 karakter buat narik perhatian. Jadi, pastikan kamu langsung to the point. Hindari kalimat yang muter-muter atau terlalu formal. Misalnya, daripada kamu nulis: “Artikel ini membahas secara menyeluruh mengenai strategi digital marketing yang efektif untuk…” Coba ganti jadi: “Yuk, pelajari strategi digital marketing yang langsung bisa kamu praktekkan buat ningkatin penjualan!”

Dari kalimat perubabnnya terlihat lebih singkat, lebih jelas, dan langsung bisa ditangkap maknanya.

2. Relevan dengan Konten

Jangan sampai kamu menulis meta description yang terdengar heboh, tapi ternyata isi artikelnya beda jauh banget. Ini bisa bikin pembaca kecewa dan menurunkan kredibilitas website kamu. Pastikan apa yang kamu tulis di meta description memang sesuai dengan inti artikel. Kalau kamu ngebahas tips membuat landing page, ya jangan tulis tentang SEO. Relevansi ini juga bantu Google lebih yakin buat nampilin artikel kamu ke audiens yang tepat.

3. Menarik dan Persuasif

Meta description boleh pendek, tapi kamu tetap bisa merayu pembaca biar mau nge-klik. Gunakan kalimat yang membangkitkan rasa penasaran atau menjanjikan manfaat langsung. Contohnya seperti ini:

“Bingung kenapa postingan kamu sepi? Coba trik ini biar engagement naik drastis!”

Kalimat kayak gitu lebih hidup dan bisa menggugah rasa ingin tahu, daripada sekadar deskripsi datar.

4. Perhatikan Panjang Karakter

Google biasanya menampilkan meta description sekitar 155–160 karakter di desktop dan bisa lebih pendek di mobile. Kalau terlalu panjang, deskripsi kamu bakal kepotong, dan ujung kalimatnya bisa jadi malah nggak jelas. Solusinya? Tulis kalimat pendek tapi padat informasi. Ulangi baca dua sampai tiga kali buat memastikan gak ada kata yang mubazir.

Nah, sekarang kamu tahu kan, kalau meta description itu bukan cuma tempelan SEO belaka? Dengan membuat meta description yang ringkas, relevan, menarik, dan pas panjangnya, kamu bisa bantu banget buat ningkatin click-through rate ke website kamu.

Buat kamu yang lagi nyari agensi mengenai promosi konten, iklan, strategi marketing, dan lainnya. Coba deh lihat Alan Creative di instagramnya, yakni @alancreativeid di sana kamu bisa banget menemukan berbagai layanan dan konten yang asli gokil, mantap, dan kece abis. Alan Creative terdapat layanan seperti pembuatan aplikasi, website, konten media sosial. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas.

Yuk, tunggu apalagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga dan jangan sampai ketinggalan penawarannya!