Halo, Alan Lovers! Maraknya kejahatan cyber di era digital seperti sekarang ini, membuat Anda harus mengetahui beberapa cara cek website penipu berikut ini.
Seiring berkembangnya teknologi, pelaku kejahatan semakin cerdas untuk melancarkan aksinya. Salah satunya, mereka sering memanfaatkan website untuk mengelabui korbannya.
Bahayanya, mereka bisa saja merampas data diri hingga tabungan yang ada di rekening milik Anda. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk bisa membedakan mana website palsu dan asli.
Lantas, bagaimana cara cek website penipu dengan mudah? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas ya!
Cara Cek Website Penipu dengan Mudah
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah beberapa cara cek website penipu yang bisa Anda lakukan:
1. Periksa URL (Alamat Website)
Cara pertama, Anda bisa memerika URL atau alamat website tersebut. Biasanya, website penipuan memiliki URL yang aneh dengan sedikit perubahaan dalam ejaan atau domain yang mirip.
Sebagai contoh, Alan Creative memiliki domain resmi alan.co.id, sedangkan penipu seringkali membuat yang mirip dengan beberapa perubahan seperti al4n.co.id atau alan.blogspot.com.
2. Periksa Sertifikat SSL
Selanjutnya, Anda bisa memeriksa website tersebut apakah memiliki sertifikal SSL yang sah atau tidak. Adapun, SSL yang sah biasanya dimulai dengan ‘https://’ dan terdapat ikon gembok di sampingnya.
Yang berarti, koneksi antara browser Anda dan server web dienkripsi dan lebih aman.
3. Periksa Tampilan Umum
Lebih lanjut, cobalah untuk meninjau tampilan keseluruhan website. biasanya, website penipuan sering memiliki tampilan yang buruk, berantakan, atau terlalu terburu-buru, sehingga tidak nyaman untuk dijelajahi.
Baca Juga:
- 5 Cara Mudah Bikin Foto jadi HD Tanpa Aplikasi
- Wajib Tahu! 5 Aplikasi Buat Logo di HP Gratis dan Mudah
4. Periksa Kontak dan Informasi Peruahaan
Anda juga bisa memeriksa halaman ‘Tentang Kami’ atau ‘Kontak Kami’ untuk memastikan informasi tentang perusahaan atau pemilik website.
Tentunya, website penipun sering kali tidak menyediakan informasi kontak yang jelas atau hanya menggunakan alamat email gratis.