Halo, Alan Lovers! Dalam dunia mobile apps development, Flutter menjadi salah satu framework yang banyak diperbincangkan karena kemudahan dan kecepatannya dalam membangun aplikasi.
Kemampuannya untuk membangun aplikasi secara cross platform, menjadikannya salah satu framework yang pantas dipertimbangkan untuk dipelajari. Oleh karenanya, dalam artikel ini, kami akan membagikan 5 tips belajar Flutter untuk pemula.
Tips 1: Memahami Basic Concept Flutter
Berikut adalah beberapa konsep dasar Flutter yang sebaiknya kalian pahami sebagai pemula:
Bahasa Dart
Salah satu konsep dasar yang harus kalian pahami untuk belajar Flutter adalah bahasa pemrogramannya, yaitu Dart. Dart adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, dan digunakan sebagai bahasa utama dalam pengembangan aplikasi Flutter.
Bahasa ini juga didukung oleh platform JavaScript, sehingga kode Dart dapat dikonversi menjadi kode JavaScript dan dijalankan di browser web. Dart memiliki sintaks yang mudah dipahami dan dipelajari, serta fitur-fitur modern seperti garbage collection dan dukungan asinkronus.
Widget
Widget adalah elemen dasar dari antarmuka pengguna Flutter. Semua elemen tampilan, mulai dari tombol hingga gambar, dianggap sebagai widget. Ada dua jenis widget di Flutter, yaitu StatelessWidget dan StatefulWidget. StatelessWidget tidak berubah selama masa hidupnya, sedangkan StatefulWidget bisa berubah.
State
State adalah cara Flutter untuk merepresentasikan data yang berubah-ubah dalam sebuah widget. StatefulWidget memiliki state karena widget-nya dapat berubah seiring waktu.
Layout
Flutter menggunakan konsep layout untuk menentukan posisi dan ukuran setiap widget dalam antarmuka pengguna. Flutter menawarkan sejumlah widget tata letak yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak seperti kolom, baris, grid, dan sebagainya.
Routing dan Navigasi
Routing dan navigasi digunakan untuk mengelola perpindahan antara tampilan pada aplikasi. Flutter memiliki dukungan bawaan untuk routing dan navigasi melalui widget seperti Navigator dan Route.
Tips 2: Belajar Melalui Documentation Flutter
Google menawarkan kemudahan untuk belajar Flutter melalui Flutter Documentation. Ada beberapa topik yang dibahas misalnya:
- Memulai belajar Flutter
- Widget yang tersedia
- Dokumen API
- Contoh tutorial penggunaan Flutter
- Contoh aplikasi
- Video tutorial dari channel YouTube Flutter
Tips 3: Melalui E-Book dan Video
Ada beberapa e-Book yang dapat kalian akses untuk belajar flutter, diantaranya:
- Flutter Succinctly, e-Book ini dapat kalian pelajari baik sebagai pemula maupun yang sudah memiliki beberapa pengalaman dalam mobile apps development. E-Book ini menjelaskan cara kerja dari Flutter dan bagaimana tahapannya dalam membuat aplikasi berbasis Android atau iOS.
- Flutter Tutorials Handbook, e-Book ini menjelaskan cara-cara mengatasi masalah yang kerap terjadi saat menggunakan Flutter. Ada banyak contoh yang disertakan sehingga bisa menjadi referensi untuk kalian yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi dengan menggunakan Flutter.
Selain e-Book, bagi kalian yang memiliki cara belajar auditori, sudah banyak juga konten-konten yang dapat diakses. Beberapa diantaranya:
Dart Programming Tutorial – Full Course dari FreeCodeCamp
Flutter Tutorial for Beginners #3 – Dart Primer dari The Net Ninja
Built Value Tutorial for Dart & Flutter dari Reso CoderÂ
Tips 4: Mengikuti Kursus
Flutter yang semakin populer tentunya membuat banyak orang yang menjadi tertarik untuk mempelajarinya. Hal itu membuat banyak tempat kursus yang sudah menyediakan bahan pembelajaran khusus untuk Flutter.
Jika tertarik untuk mengikuti kursus kalian bisa mencoba bergabung di Udemy, Course-Net, dan masih banyak lainnya. Di sana tersedia banyak kelas yang mempelajari seluk-beluk Flutter bagi para pemula atau pun yang sudah berpengalaman.
Tips 5: Bergabung dengan Komunitas
Tips belajar Flutter yang terakhir dalam daftar ini adalah dengan mengikuti komunitas. Jika ingin lebih mudah memahami Flutter tentunya kalian bisa mencoba langsung berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama denganmu.
Selain itu, di komunitas juga ada banyak profesional yang sudah ahli menggunakan Flutter. Tentu saja masalah yang kamu hadapi bisa dicari jalan keluarnya dengan bantuan mereka. Meskipun Flutter tergolong masih baru, tapi komunitasnya sudah lumayan banyak, lho!
Kesimpulan
Demikian beberapa tips yang dapat kami bagikan untuk kalian. Semoga bermanfaat dan dapat menunjang kemampuan kalian dalam menggunakan Flutter.
Ada info menarik juga buat kalian, bahwa Alan Creative menggunakan Flutter dalam mengerjakan proyek. Tentunya, pemilihan technology stack ini disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kalian. Oleh karenanya, berbagai macam aplikasi mobile yang dikembangkan dapat diselesaikan secara cepat dan sesuai dengan keinginan kalian. Kalau kalian butuh jasa layanan pembuatan aplikasi hingga web, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga!