Halo, Alan Lovers! Kabar terhangat datang dari partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang sebelumnya berkoalisi dengan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024 telah berganti haluan.
PKB secara resmi telah mengumumkan untuk berkolisi dengan partai Gerinda, partai yang dipimpin presiden terpilih Probowo Subianto. Berita ini tentu menjadi sorotan, mengingat perubahan haluan yang PKB lakukan dari pihak perubahan menjadi keberlanjutan.
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada peta politik Indonesia, tetapi juga menuntut PKB untuk membangun dan memperkuat personal branding di media sosial.
Lantas, bagaimana cara PKB membangun personal brandingnya di media sosial? Simak artikel ini sampai tuntas ya….
Profil singkat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Dilansir dari website resmi PKB, partai ini merupakan partai anak kandung organisasi keagamaan terkenal di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Cikal bakal kelahiran partai ini dimulai dari adanya gonjang-ganjing reformasi yng terjadi di istana. Tepatnya di tanggal 21 Mei 1998, presiden Seokarno lengser dari jabatannya sebagai presiden.
Sehari setelahnya, masyarakat NU berbodong-bodong mengusulkan beragam usulan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapatkan banyak usulan, salah satunya usulan untuk segera membuat Parpol.
Setelah perjalanan panjang yang dilalui, pada tanggal 23 Juli 1998 dekrarasi pun dilaksanakan. Penggalan isi dekrarasi,
“Kami warga Jam’iyah Nahdlatul Ulama dengan ini menyatakan berdirinya partai politik yang bersifat kejuangan, kebangsaan, terbuka dan demokratis yang diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)“.
Di awal terbentuknya, PKB meraup banyak suara dibawah kepemimpinan Gus Dur dengan perolehan 51 kursi di DPR RI. Tahun selanjutnya, PKB juga berhasil menempatkan diri dalam lingkaran lima besar dengan perolehan kursi sebanyak 52 di DPR RI. Keberhasilan itu sempat melorot pada tahun 2009-2014 dan kembali bangkit pada era kepemimpinan Cak Imin.
Cara personal branding PKB di Sosial Media
Personal branding merupakan salah satu cara seseorang atau kelompok untuk membangun citra di khalayak umum. Dengan personal branding yang kuat, PKB bisa memperkuat posisinya di mata pemilih dan menunjukkan konsistensi serta visi yang jelas dalam menghadapi perubahan politik yang dinamis.
Personal branding di media sosial menjadi saranan penting mengingat setengah dari pemilih di tahun ini merupakan generasi milenial dan generasi Z. Dilansir dari website resmi KPU, menyatakan bahwa sebesar 55% pemilih berasal dari kalangan muda.
Melalui personal branding yang efektif di beragam media sosial akan dapat membentuk persepsi publik dengan lebih baik. Selain itu, bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengkomunikasikan pesan-pesan politiknya dengan lebih tepat sasaran. Berikut beberapa cara personal branding yang dilakukan partai ini di sosial media:
1. Menggunakan TikTok untuk menjangkau generasi muda
Seperti yang kita ketahui, TikTok mejadi platfrom yang kini sangat populer di kalangan generasi muda. Di TikTok, @DPP_PKB telah diikuti 100 ribu pengguna TikTok, dengan jumlah like mencapai 2,8 juta.
Di akun ini, terdapat beragam konten video pendek yang kreatif dan menghibur sehingga mampu menarik perhatian generasi muda. Selain itu, terdapat pula video yang menyampaikan pesan politik dengan cara yang sederhana dan relatable dengan generasi muda.
2. Menggunakan aplikasi X untuk menyampaikan pesan cepat dan efektif
Akun DPP_PKB di aplikasi X telah memiliki lebih dari 100 ribu pengikut. Pada aplikasi ini, PKB sering menyampaikan pesan-pesan singkat, pernyataan resmi, dan tanggapan terhadap isu-isu terkini yang berkaitan dengan politik dan isu umum di masyarakat.
Aplikasi X yang menyediakan fitur retweet, mampu membantu PKB untuk terus terhubung dan membangun dialog dengan cepat dan praktis dengan publik.
3. Menggunakan YouTube untuk konten edukasi dan inspirasi
PKB memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan video yang lebih panjang meliputi seperti pidato, live streming, kajian, konferensi pers, behind the scenes dan motivasi yang membangun dan selaras denga visi dan misi partai.
Baca juga: Apa pentingnya Branding bagi UMKM?
4. Menggunakan website sebagai pusat informasi secara resmi
Website resmi PKB menjadi platform utama untuk menampilkan semua informasi penting seputar PKB, termasuk program partai, berita terbaru, dan pandangan resmi.
Pada website resminya, PKB juga menyediakan konten seperti blog, artikel opini, dan video guna menjelaskan kebijakan dan sikap PKB terhadap berbagai isu. Keberadaan website juga mampu meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan audiens melalui pengoptimalam SEO.
Personal branding yang dilakukan PKB di beragam media sosial, merupakan langkah yang tepat untuk membangun citra partai di khalayak umum.
Beragam media sosial yang digunakan PKB, sangat bisa kita contoh untuk meningkatkan citra diri yang ingin kita bangun, mengingat kini media sosial bukan hanya sekedar platform hiburan, tapi juga menjadi era baru dalam dunia digital.
So, kamu tertarik untuk personal branding di media sosial mana nih? Buat kamu yang tertarik dengan beragam artikel menarik dan informatif, kamu bisa mendapatkannya di website Alan Creative. Di website ini, kita akan membahas beragam hal yang menarik dan tentunya membantu kamu menambah wawasan baru. Stay tuned ya…