fbpx
Influencer

Tips Bikin Video Testimonial yang Klik di Hati Audiens!

Halo, Alan Lovers! Sekarang semua orang itu kalau mau beli produk, mereka akan melihat review nya terlebih dahulu, bisa saja berupa tulisan, gambar atau video. Namun, biasanya orang-orang lebih trust kepada sebuah video karena bisa memperlihatkan barangnya secara real. Untuk itu, bikin video testimoni bukan sekadar bikin, harus ada strateginya. Penasaran enggak gimana caranya? Yuk, coba simak penjelasan berikut ini!

Influencer
Influencer | Source pict: Unsplash

1. Pilih Orang yang Benar-benar Pernah Pakai Produk atau Jasa

Poin ini sering disepelekan. Banyak brand asal pilih orang yang tampangnya cocok tanpa mikir apakah mereka benar-benar pengguna. Padahal, audiens bisa banget ngerasain mana testimoni yang dibuat-buat dan mana yang jujur dari pengalaman pribadi.

Pilih pelanggan yang memang pernah merasakan manfaat dari produk kamu. Nggak harus influencer. Justru, testimoni dari orang biasa yang relatable sering kali lebih ngena. Kalau mereka punya cerita perjuangan atau perubahan sebelum dan sesudah pakai produk, itu nilai plus besar.

2. Fokus pada Cerita, Bukan Cuma Pujian

Ingat, video testimonial yang kuat bukan yang penuh kata-kata manis, tapi yang punya cerita kuat. Ajak pelanggan kamu cerita dari awal:

  • Masalah apa yang mereka hadapi sebelum pakai produk?
  • Kenapa akhirnya mereka mencoba produkmu?
  • Apa yang berubah setelah pakai produk tersebut?

Dengan alur cerita seperti ini, audiens nggak cuma lihat produk, tapi juga merasakan perjalanan emosional. Ini jauh lebih kuat dibanding sekadar bilang, “Pokoknya bagus banget deh!”

3. Buat Editing yang Simpel Tapi Menyentuh

Editing juga penting, tapi jangan terlalu over. Tujuannya bukan bikin film action, tapi memperkuat pesan testimoni. Pakai musik latar yang lembut, transisi yang nggak terlalu heboh, dan potong bagian-bagian yang nggak relevan.

Kalau ada visual pendukung seperti before-after, tampilan produk, atau cuplikan pemakaian masukkan secukupnya. Yang penting, semua elemen di dalam video mendukung narasi dan bikin penonton merasa terhubung.

Setelah penonton merasa terinspirasi atau percaya dengan testimoni, jangan biarkan mereka bingung harus ngapain. Tambahkan call-to-action di akhir video, seperti:

  • “Coba sekarang juga!” atau
  • “Klik link di bio buat tahu lebih banyak!”

Call-to-action yang tepat bisa jadi pemicu penting buat mengubah penonton jadi pelanggan.

Video testimonial yang klik di hati audiens itu soal kejujuran, cerita, dan pendekatan yang manusiawi. Di era serba digital ini, orang lebih percaya sama pengalaman nyata daripada promosi muluk-muluk. Jadi, mulai sekarang, kumpulkan cerita dari pelanggan kamu, rekam dengan jujur, dan kemas dengan sederhana. Siapa tahu, testimoni itu yang bikin bisnis kamu naik level!

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan gimana cara bikin video testimoni yang berkualitas dan bagus? Yuk, mulai sekarang terapkan cara-cara di atas biar pas bikin video testimoni bukan ngasal lagi. Kalau bagus, bisa banget bikin pelanggan trust dan langsung beli produk kamu.

Buat kamu yang lagi mencari pembuatan konten testimoni dengan kualitas yang nggak kaleng-kaleng, coba tengok Alan Creative sekarang juga! Di sana terdapat layanan yang bisa banget bikin bisnis kamu berkembang, dimulai dari layanan pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketingnya. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Iklan Video yang Menarik Untuk Bisnis Kuliner

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

id_IDID

Konsultasi dengan Expert Alan Creative biar OMZETmu meroket!!!

Konsultasi sekarang bersama Alan Creative mengenai pembuatan website agar omzetmu meroket.