Halo, Alan Lovers! Anda harus mengetahui apa itu Customer Journey. Pasalnya, Customer Journey dapat membantu Anda untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, lho! Menarik bukan? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Apa itu Customer Journey?
Secara singkat, Customer Journer merupakan rangkuman dari seluruh pengalaman pelanggan yang dialami ketika berinteraksi dengan sebuah brand, produk, hingga layanan yang ditawarkan oleh pebisis.
Usut punya usut, segala proses transaksi yang dilakukan antara pelanggan dan pengusaha ternyata melewati rangkaian yang cukup panjang.
Baca Juga: 5 Aplikasi AI Bantu Pekerjaan jadi Lebih Enteng
Biasanya, pelanggan akan melihat-lihat terlebih dahulu produk atau jasa yang ditawarkan. Jika pelanggan merasa tertarik terhadap produk atau jasa tersebut, mereka akan melakukan tindakan tertentu seperti memasukan ke keranjang belanja.
Terakhir, pelanggan akan melakukan pembelian atau transaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Tentunya, hal tersebut harus dipelajari oleh seorang marketer dari sebuah perusahaan untuk memberikan pengalaman yang terbaik untuk pelanggan ke depannya.
Proses Customer Journey
Berikut adalah beberapa proses umum dalam Customer Journey yang wajib untuk Anda ketahui:
Kesadaran (Awareness)
Pertama, pelanggan akan mengetahui keberadaan produk atau jasa yang Anda miliki. Biasanya, mereka mengetahui hal tersebut melalui pemasaran iklan baik secara digital ataupun konvensional.
Pada proses ini, pelanggan akan mengenali dan mencari tahu lebih lanjut terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Sehingga, proses awareness memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis.
Pertimbangan (Consideration)
Jika produk atau layanan jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mereka akan mulai mencari tahu hingga membandingkan produk atau jasa Anda dengan yang lain.
Dengan begitu, testimoni, deskprisi produk, kelebihan, hingga informasi kontak sangat penting untuk ditampilkan oleh suatu bisnis.
Pengambilan Keputusan (Decision)
Setelah pelanggan membandingkan berbagai pilihan dengan beberapa faktor seperti harga, promosi, hingga kepercayaan produk, mereka akan memutuskan untuk melakukan pembelian atau konversi.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memberikan penawaran terbaik seperti diskon, gratis ongkos kirim, hingga hadiah untuk mempengaruhi keputusan pelanggan.
Retention
Jika pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan, biasanya mereka akan datang kembali untuk melakukan transaksi selanjutnya.
Maka dari itu, sebuah bisnis harus memberikan pelayanan yang baik dan juga berkualitas agar pelanggan merasa nyaman saat melakukan pembelian.
Advocacy
Di lain sisi, pelayanan yang baik dan berkualitas juga dapat menciptakan pelanggan yang sangat loyal. Dengan begitu, mereka tidak sungkan untuk mempromosikan produk atau layanan jasa kepada orang lain secara cuma-cuma.
Kesimpulan
Nah, Anda jadi paham kan apa itu Customer Journey? Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan konversi dengan memanfaatkan Customer Journey dari pelanggan.
Sudah punya media sosial untuk bisnis, tapi sering stuck kontennya mau apa aja? Atau sudah pakai beberapa cara, tapi konten sepi terus? Tenang! Layanan konten media sosial di Alan Creative bisa jadi solusi semua permasalahan Anda!
Alan Creative menyediakan jasa pengelolaan media sosial terlengkap satu-satunya di Indonesia. Mulai dari pembuatan konten, strategi campaign, marketing, hingga manajemen secara profesional.
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga
