Halo, Alan Lovers! Kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah mengubah lanskap teknologi dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya. Dari asisten virtual yang cerdas hingga mobil yang dapat mengemudi sendiri. AI telah membuktikan kemampuannya dalam meniru beberapa aspek kecerdasan manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri game telah menjadi salah satu tempat AI menunjukkan kemampuannya yang menakjubkan. Game-game modern yang dirancang dengan teknologi AI canggih telah membuka jalan bagi pengalaman yang imersif. Namun, apakah AI benar-benar mampu melebihi ekspektasi dan menjadi “human”?
Dalam artikel ini, kita akan membahas game “Human or Not?” yang dikembangkan oleh AI21 Labs. Game ini terlihat sederhana, namun terdapat sisi “mengerikan” jika kita membayangkannya lebih jauh lagi. Yaitu, dimana artificial intelligence semakin “human”.
Tentang Game Human or Not?
Human or Not? dikembangkan oleh AI21 Labs, mengklaim sebagai “Social Turing Game”. Hai ini mengacu pada tes terkenal yang dikembangkan oleh matematikawan Alan Turing untuk melihat apakah mesin dapat menunjukkan perilaku cerdas yang mirip dengan manusia.
Dalam proposal eksperimennya, seseorang akan berbicara dengan satu manusia dan satu mesin tanpa dapat mengetahui mereka. Jika mereka dapat dengan benar mengidentifikasi mana yang manusia dan mana yang mesin, maka mesin tersebut gagal dalam tes tersebut. Namun, jika mesin dapat berhasil meniru manusia sehingga penilai manusia tidak dapat membedakan perbedaannya, maka mesin tersebut akan lulus.
Permainan Human or Not? berlangsung dalam percakapan teks selama dua menit dengan batasan waktu. Pemain bertukar pesan-pesan singkat dengan pihak lain yang tidak dikenal, dan pada akhir percakapan, mereka harus menebak apakah mereka sedang berbicara dengan orang asli atau dengan AI.
Human or Not? juga menggunakan berbagai model bahasa (Large Language Models/LLMs). Seperti GPT-4, Claude, Cohere, dan model milik AI21 Labs sendiri yaitu Jurassic-2. Permainan ini dapat dimainkan secara gratis melalui situs web yang khusus untuk permainan tersebut, namun hanya tersedia dalam waktu terbatas.
Para pengembang mengatakan bahwa permainan ini “merupakan bagian dari proyek penelitian ilmiah yang lebih besar” dan mereka berharap bahwa ini akan “membantu kita semua memahami dengan lebih baik apa yang dapat dilakukan oleh model AI pada tahun 2023”.
AI21 Labs didirikan pada tahun 2017 dan berkantor pusat di Tel Aviv, Israel. Tahun lalu, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $64 juta (£51,6 juta) untuk terus mengembangkan teknologinya di bidang pemrosesan bahasa alami.
Bagaimana Cara Bermainnya?
Setelah kalian mencapai halaman utama Human or Not?, kalian dapat langsung mengklik tombol untuk memulai permainan.
Untuk setiap pesan yang dikirimkan, terdapat timer selama 20 detik. Setelah waktu habis, apa pun yang telah kalian tulis akan dikirimkan, bahkan jika kalian belum selesai menulis. Jika tidak menulis apa pun, percakapan akan berakhir lebih awal.
Setelah kalian menukar beberapa pesan dan waktu dua menit habis, percakapan akan berhenti dan kalian tidak akan bisa berbicara dengan pihak lain lagi.
Selanjutnya, kalian akan ditanyai apakah berbicara dengan manusia atau bot AI, dan kalian harus memilih salah satunya. Permainan akan memberitahukan apakah kalian menjawab dengan benar atau salah.
Namun, jika ternyata Anda berbicara dengan manusia, kalian tidak akan mengetahui apakah mereka mengira kalian adalah bot atau bukan.
Harap diketahui bahwa situs tersebut tidak dapat mengontrol apa yang dikatakan oleh orang lain kepada kalian. Jika kalian perlu melaporkan suatu percakapan, klik tiga titik di sudut kanan atas layar di sebelah timer. Di sinilah kalian juga dapat meninggalkan permainan jika tidak ingin melanjutkan percakapan.
Human or Not? juga tidak dirancang untuk anak di bawah usia 18 tahun. Dalam kebijakan privasi permainan ini, AI21 Labs menyatakan bahwa mereka tidak menawarkan produk atau layanan untuk digunakan oleh anak-anak. Anak-anak seharusnya tidak memberikan data pribadi kepada permainan tanpa keterlibatan orang tua atau wali.
Tertarik untuk mendapatkan artikel unik lainnya? Ikuti terus Alan Creative. Bukan hanya artikel unik, tetapi kalian juga bisa mendapatkan artikel informatif seputar teknologi hingga digital marketing.
Cari semua kebutuhan konten digital hingga teknologi untuk bisnis dan pemerintah hanya di Alan Creative! Termasuk pembuatan website profesional dengan harga terjangkau!