Halo Alan Lovers, apakah kalian seorang Content Writer? Saat menulis, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari proses riset, penyusunan konten hingga editing. Terdapat beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh seorang Content Writer. Hal ini tentunya berkaitan dengan kualitas konten dan juga visibilitas terhadap pembaca.
Baca juga: Pengertian Content Marketing, Tahapan dan Contohnya
Tulisan dari seorang Content Writer sendiri biasanya tidak hanya bersifat informatif, tapi juga mengandung soft selling. Oleh karena itu, kesalahan penulisan juga dapat berdampak pada pencapaian tujuannya. Kamu perlu untuk lebih teliti agar mampu menghasilkan tulisan yang berkualitas dan tentunya berpotensi mendapatkan visibilitas yang baik.
5 Kesalahan Yang Harus Dihindari Content Writer
Melakukan berbagai tips content writing mungkin telah banyak dicoba, tetapi kesalahannya pun perlu untuk diperhatikan. Mulai dari kesalahan saat riset, menulis ataupun editing. Berikut ini merupakan beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh seorang Content Writer.
1. Kurang Teliti saat Riset
Kesalahan pertama yang harus dihindari adalah tidak melakukan riset secara mendalam. Padahal, riset merupakan cara seorang Content Writer untuk mengkonfirmasi ketersediaan fakta yang akurat. Selain itu, riset juga mencegah seorang Content Writer menyajikan konten hoax atau salah informasi.
Saat melakukan riset, kamu perlu mencoba menerapkan double checking. Misalkan menemukan sebuah topik, gunakan referensi yang tepercaya. Kamu juga bisa mencoba untuk menemukan informasi lain yang relevan dengan topik, untuk kemudian dihubungkan ke dalam tulisan.
2. Tidak Melakukan Optimasi SEO
Sekedar menulis konten, tapi tidak memerhatikan SEO? Search Engine Optimization sendiri padahal berpengaruh pada visibilitas konten loh. Semakin banyak yang melihat kontenmu, maka potensi tujuan penulisan untuk tercapai pun semakin besar. Tidak perlu melakukan banyak tahap, memaksimalkan SEO dapat dilakukan melalui proses penyusunan loh.
Misalnya adalah selalu gunakan keyword dengan search volume yang tinggi atau setidaknya potensial. Ditambah lagi dengan penempatan keyword di dalam bagian-bagian yang mudah terbaca mesin pencari. Hal ini tentu dapat memudahkan mesin pencari untuk menyajikan kontenmu sebagai hasil relevan atas pencarian informasi.
Baca juga: Apa Itu SEO On Page? Bantu Pemeringkatan Website!
3. Tidak Membuat Targeting Audiens
Bukan hanya pembuatan konten saja yang perlu diperhatikan, kamu juga perlu membuat targeting audiens. Hal ini berpengaruh pada penyusunan konten yang relevan dan tepat sasaran. Jangan hanya asal menulis, tapi tidak tahu siapa yang diharapkan sebagai penikmat kontenmu.
4. Menyimpang dari Intinya
Terlalu asik menulis kadang membuat kamu lupa apa tujuan dari kontenmu. Nah, kehilangan makna yang membuat kontenmu menyimpang dari intinya ini lah yang perlu kamu hindari. Hal ini biasanya dapat diatasi dengan membuat kerangka atau format penulisan terlebih dahulu. Dengan begitu, tulisanmu memiliki arah yang jelas.
5. Kurang Fokus saat Editing
Kesalahan terakhir yang paling berdampak pada kualitas konten adalah editing. Saat melakukan tahapan akhir ini, pastikan kamu benar-benar dalam kondisi fokus ya. Apabila tidak melakukan editing secara teliti, maka kontenmu rawan terjadi kesalahan seperti typo.
Nah, itulah tadi beberapa kesalahan yang harus kamu perhatikan saat membuat konten. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu dapat menggunakan beberapa tools pembantu. Jangan lupa untuk melakukan checking pada konten seperti adanya typo dan juga plagiarism.
Baca juga: Rekomendasi Tools SEO untuk Pemeringkatan Konten
Butuh artikel konten berkualitas untuk bisnis? Jangan ragu untuk menggunakan layanan profesional dari Alan Creative. Kami siap membantumu untuk kembangkan bisnismu. Tenang, semua dapat disesuaikan dengan bisnis dan budget yang kamu miliki. Ingin tahu informasi lebih lengkap? Yuk hubungi Alan Creative sekarang juga.