Halo, Alan Lovers! Kamu pernah menemukan kasus mengenai brand baru atau brand kecil yang langsung viral gitu aja? Lah, kok bisa? Hmm, bisa jadi karena mereka menggunakan Iklan Meta. Mereka paham mengenai algoritma meta, sehingga sebelum benar-benar launching, mereka sudah memiliki strategi yang matang. Nah, untuk kamu yang baru mulai bisnis kecil-kecilan. Mending simak deh penjelasan berikut ini!
Algoritma Gak Cuma Ngandelin Like dan Follow

Meta bukan cuma ngelihat seberapa banyak orang nge-like atau follow akun kamu. Mereka lebih fokus ke sinyal-sinyal kecil yang muncul dari perilaku pengguna. Misalnya nih kayak siapa yang nonton video kamu sampai habis? Siapa yang klik link atau simpan postingan? Siapa yang sering interaksi meskipun gak follow?
Data itu dikumpulin tuh, lalu disusun untuk bantu sistem menilai, “Eh, konten ini kayaknya menarik buat tipe orang kayak gini.” Dari situ, iklan kamu bisa diperluas ke orang-orang yang punya pola mirip. Itulah kenapa, walau kamu belum terkenal, iklan kamu bisa nyasar tepat sasaran.
Iklan Kecil, Efek Gede
Salah satu fitur andalan Meta adalah kemampuannya belajar dari data kecil. Misalnya kamu baru ngejalanin iklan 3 hari dengan budget Rp50.000 per hari, tapi ternyata ada 10 orang yang klik dan 3 orang beli. Meta bakal “nangkep” pola dari pembeli tadi, lalu mulai nyari orang-orang yang serupa buat ditargetkan untuk iklan selanjutnya.
Ini namanya lookalike audience, dan ini kunci kenapa brand kecil bisa scale up cepat. Algoritma akan bantu nemuin audiens baru yang punya kemungkinan besar suka terhadap produk kamu, bahkan kalau kamu belum kenal mereka sama sekali.
Konten Juga Punya Peran Penting
Algoritma gak bisa kerja sendirian. Konten tetap harus engaging. Misalnya, kamu jual skincare dan bikin video testimoni yang real, lighting natural, tanpa editan lebay. Algoritma bakal lebih suka karena penonton juga lebih percaya dan nonton sampai habis. Ini nambah sinyal positif buat sistem.
Semakin banyak sinyal kayak gitu, semakin kuat performa iklan kamu. Bahkan dengan budget terbatas, kamu bisa saingi brand besar yang kontennya kaku dan berjarak.
Jangan Takut Split Test
Algoritma Meta juga suka sama pengiklan yang suka bereksperimen, lho. Coba ganti headline, warna thumbnail, durasi video, atau copy iklan. Dari situ nih kamu jadi bisa tahu versi mana yang paling bikin orang ngeklik. Meta akan otomatis ngarahin budget lebih banyak ke versi yang performanya paling oke. Ini alasan kenapa ngulik konten dan tes-tes kecil itu penting banget buat brand kecil.
Algoritma Meta itu seperti asisten pintar yang bisa bantu brand kecil tampil di panggung besar. Kuncinya ada di pemahaman audiens, kualitas konten, dan keberanian buat coba-coba. Jangan takut mulai dari kecil, karena dengan strategi dan algoritma yang tepat, hasilnya bisa jadi luar biasa.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan gimana algoritma iklan meta? Yap, kamu bisa banget bikin brand kamu yang masih terbilang kecil itu untuk bisa besar dan viral! Semua bisnis awalnya itu dari hal terkecil dahulu dan baru bisa perlahan membesar dengan konsisten.
Buat kamu yang lagi kepengen bikin konten, tapi enggak bisa copywriting atau desainnya. Waduh! Coba kamu tengok instagram @alancreativeid di sana terdapat banyak konten yang gokil dan kece abis. Selain itu, kamu juga bisa menghubungi kami untuk bekerja sama mengenai perkontenan media sosial. Di Alan juga terdapat pembuatan aplikasi, website, hingga strategi marketing. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Bongkar Cara Kerja Algoritma TikTok: Tips Viral Terbaru